Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Radio Jamko Jaya Karona, stasiun radio yang beralamat di jalan Bundo Kanduang No.329 Kec.Pasaman Kab.Pasaman Barat. Penelitian ini dimulai dari bulan April - Juni 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi, targeting dan positioning pendengar radio yang dilakukan oleh radio Jajaka Fm. Pemasaran merupakan aspek terpenting dalam sebuah usaha, tak terkecuali usaha yang bergerak dibidang jasa. Dari sudut pandang radio, segmentasi dapat diartikan sebagai kelompok orang yang ingin diraih sebagai pendengar radio. Segmentasi dan positioning dilakukan karna sebuah stasiun radio perlu menentukan target audience yang nantinya akan menjadi fokus perhatian marketing radio dalam “menjual†produk-produk radio tersebut kepada pengiklan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa pendengar radio jajaka fm dengan menggunakan metode segmentasi, targeting dan positioning (STP) yaitu membagi pendengar menjadi beberapa segmen, kemudian menentukan target segmen dengan memposisikan program siaran jajaka fm dikalangan segmen tersebut. Hasil penelitian ini terbukti bahwa radio jajaka fm memiliki sementasi pendengar dikalangan kelompok usia 15-19 tahun lebih dominan yaitu 230%, sedangkan segmen kelompok usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun memiliki kekuatan bisnis yang sama yaitu 185%. Berdasarkan segmentasi tersebut kemudian ditentukan target melalui hasil matrik daya tarik industri yang menggambarkan value 5,60 dan 5,70 untuk semgen kelompok usia 15-19 tahun, 4,60 dan 4,70 untuk kelompok usia 20-24 tahun, 4,75 dan 5,15 untuk kelompok usia 25-29 tahun. Ini menggambarkan segmen kelompok usia 15-19 tahun berada diposisi tertinggi dan kuat, yaitu lindungi posisi dan investasi. Selanjutnya berdasarkan hasil respon audience disimpulkan dalam matrik indeks sikap konsumen terhadap radio jajaka fm dengan atribut genre musik pop rock alternative, pop minang dan pop dangdhut, serta sajian informasi secara dialog dan monolog, hasilnya 5,60 dan 5,80 untuk kelompok usia 15-19 tahun, 5,50 dan 5,30 kelompok usia 20-24 tahun, 5,50 dan 4,80 kelompok usia 25-29 tahun. berdasarkan analisa STP tersebut disimpulkan bahwa radio jajaka fm memiliki peluang dan kekuatan bisnis yang tinggi pada pendengar dengan kelompok usia 15-19 tahun. |