Hasil Penelitian Mahasiswa

Analisa Segmentasi, Targeting dan Positioning Pendengar Radio Jajaka 94,9 Fm ( Studi Kasus pada PT.Radio Jamko Jaya Karona Kab.Pasaman Barat )
 
Rira Amelia Zuhit/0811162
 
ABSTRAK
 

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Radio Jamko Jaya Karona, stasiun radio yang beralamat di jalan Bundo Kanduang No.329 Kec.Pasaman Kab.Pasaman Barat. Penelitian ini dimulai dari bulan April - Juni 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi, targeting dan positioning pendengar radio yang dilakukan oleh radio Jajaka Fm. Pemasaran merupakan aspek terpenting dalam sebuah usaha, tak terkecuali usaha yang bergerak dibidang jasa. Dari sudut pandang radio, segmentasi dapat diartikan sebagai kelompok orang yang ingin diraih sebagai pendengar radio. Segmentasi dan positioning dilakukan karna sebuah stasiun radio perlu menentukan target audience yang nantinya akan menjadi fokus perhatian marketing radio dalam “menjual” produk-produk radio tersebut kepada pengiklan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa pendengar radio jajaka fm dengan menggunakan metode segmentasi, targeting dan positioning (STP) yaitu membagi pendengar menjadi beberapa segmen, kemudian menentukan target segmen dengan memposisikan program siaran jajaka fm dikalangan segmen tersebut. Hasil penelitian ini terbukti bahwa radio jajaka fm memiliki sementasi pendengar dikalangan kelompok usia 15-19 tahun lebih dominan yaitu 230%, sedangkan segmen kelompok usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun memiliki kekuatan bisnis yang sama yaitu 185%. Berdasarkan segmentasi tersebut kemudian ditentukan target melalui hasil matrik daya tarik industri yang menggambarkan value 5,60 dan 5,70 untuk semgen kelompok usia 15-19 tahun, 4,60 dan 4,70 untuk kelompok usia 20-24 tahun, 4,75 dan 5,15 untuk kelompok usia 25-29 tahun. Ini menggambarkan segmen kelompok usia 15-19 tahun berada diposisi tertinggi dan kuat, yaitu lindungi posisi dan investasi. Selanjutnya berdasarkan hasil respon audience disimpulkan dalam matrik indeks sikap konsumen terhadap radio jajaka fm dengan atribut genre musik pop rock alternative, pop minang dan pop dangdhut, serta sajian informasi secara dialog dan monolog, hasilnya 5,60 dan 5,80 untuk kelompok usia 15-19 tahun, 5,50 dan 5,30 kelompok usia 20-24 tahun, 5,50 dan 4,80 kelompok usia 25-29 tahun. berdasarkan analisa STP tersebut disimpulkan bahwa radio jajaka fm memiliki peluang dan kekuatan bisnis yang tinggi pada pendengar dengan kelompok usia 15-19 tahun.

Kata Kunci : Segmentasi, Targeting, Positioning
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00
 

Pengaruh Persepsi dan Keunggulan Produk terhadap Loyalitas Konsumen Teh Botol Sosro di Kecamatan Pasaman Simpang Empat
 
Irfandi Sahputra/0911388
 
ABSTRAK
 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Persepsi dan keunggulan produk terhadap loyalitas konsumen teh botol sosro di kecamatan pasaman, simpang empat tahun 2013. pada penelitian ini, analisis yang digunakan adalah dengan mnggunakan corak penelitian lapangan (fiel research). Sampel penelitian sebanyak 50 orang. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan Persepsi dan keunggulan produk terhadap loyalitas konsumen teh botol sosro di kecamantan pasaman, Simpang Empat selama periode penelitian. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan teh botol sosro harus lebih memperhatikan keunggulan produknya, dan dalam penelitian ini juga menemukan tingkat loyalitas konsumen teh botol sosro dalam tingkat cukup baik, yang mengindikasikan bahwasanya tingkat keunggulan produk teh botol sosro di kecamatan pasaman Simpang Empat belum sepenuhnya dapat memenuhi apa yang dIInginkan konsumennya. Metode data yang digunakanan program SPSS versi 19.Hasil penelitian dari analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi Y=1,027+0,013X1+0,987X2. Hasil analisis varian untuk regresi diperoleh nilai F 148,135 dengan tingkat signifkan sebesar 0,000. Ini berarti bahwa nilai signifkan F lebih kecil dari alpha 5% (0,00< 0,05). dengan demikian menunjukkan bahwa Persepsi dan keunggulan produk berpengaruh positif dan signifkan terhadap loyalitas konsumen, maka hipotesi 1 dan hipotesi 2 diterima. Adapun besarnya koofisien determinasi (R²) diperoleh 0,863, hal ini menunjukkan pengaruh Persepsi dan keunggulan produk terhadap loyalitas konsumen 86,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Persepsi, Keunggulan Produk
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00
 

Pengaruh dimensi Kualitas Pelayanan Tabungan terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus BRI Unit Simpang Ampek )
 
Yesi diana/0911535
 
ABSTRAK
 

Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa perbankan, maka kualitas pelayanan menjadi sangat penting untuk memenangkan persaingan. Kepuasan nasabah merupakan respons nasabah terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan nasabah adalah Persepsi nasabah mengenai kualitas pelayanan yang berfokus pada lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu kehandalan, jaminan, sarana fisik, daya tanggap, dan empati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah BRI Unit Simpang Empat yang berupa (1) Pengaruh Bukti Fisik terhadap Kepuasan Nasabah (2) Keandalan terhadap Kepuasan Nasabah (3) Daya Tanggap terhadap Kepuasan Nasabah (3) Jaminan terhadap Kepuasan Nasabah (5) Empati terhadap Kepuasan Nasabah. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang sampel nasabah BRI Unit Simpang Empat. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi dan uji t-statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Bukti Fisik Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 56 %. (2) Keandalan Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 65.2 % (3) Daya Tanggap Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 60.9 % (4) Jaminan Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 83.6 % (5) Empati Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 46.5 %

Kata Kunci : dimensi Kualitas Pelayanan (Bukti Fisik, Keandalan
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00
 

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pendidikan Pegawai terhadap Pengembangan Karir PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie
 
Yelli Fitri/0911533
 
ABSTRAK
 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui (1) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie (2) Pengaruh Pendidikan Pegawai terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie (3) Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pendidikan Pegawai terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 34 orang sampel Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi dan uji t-statistik serta Uji-f statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie nilai thitung sebesar 5.362 dan tingkat signifikan 0.000 < 0.05. (2) Pendidikan Pegawai berpengaruh signifikan terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie dengan nilai thitung sebesar 11.903 dan tingkat signifikannya 0.000 < 0.05 (3) Gaya Kepemimpinan dan Pendidikan Pegawai secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie dengan nilai fhitung sebesar 264.059 dan tingkat signifikannya 0.000 < 0.05 dan dengan nilai pengaruh sebesar 94.5 %. Dapat disimpulkan bahwa, secara simultan Gaya Kepemimpinan dan Pendidikan Pegawai memiliki pengaruh yang positif terhadap Pengembangan Karir Pegawai PuskeSMAs Sasak Ranah Pasisie.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Pendidikan
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00
 

Pengaruh Kepemimpinan dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat
 
Zukri Hidayat/0911546
 
ABSTRAK
 

Pegawai di sebuah instansi merupakan hal yang sangat penting kehadiran nya di dalam pencapaian tujuan organisasi.Pegawai sebagai aparatur Negara di tuntut untuk memiliki sumberdaya yang berkualitas didalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui (1) Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat (2) Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat (3) Kepemimpinan dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan pendekatan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 orang sampel pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat.Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsiklasik, analisa regresi sederhana dan uji t-statistik serta Uji-f statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat sebesar 55.2 % dengan thitung>ttabel atau 14.485 >1.668 dan tingkat signifikan 0.000< 0.05. (2)Kedisiplinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat sebesar 67 % dengan thitung>ttabel atau 14.432 >1.668 dan tingkat signifikannya 0.000 < 0.05. (3) Kepemimpinan dan Kedisiplinan secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai fhitung>ftabel atau 47.177 > 3.27 dan tingkat signifikan nya 0.000 < 0.05 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 74.3 %. Jadi dapat di simpulkan bahwa, semakin di tingkatkannya kepemimpinan dan kedisiplinan maka akan membawa hasil yang positif dan tingkat kinerja akan meningkat pula.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Kedisiplinan, Kinerja
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00
 


Halaman : 1 |2 |3 |4 |5 |6 |7 |8 |9 |10 |11 |12 |13 |14 |15 |16 |17 |18 |19 |20 |21 |22 |23 |24 |25 |26 |27 |28 |29 |30 |31 |32 |33 |34 |35 |36 |37 |38 |39 |40 |41 |42 |43 |44 |45 |46 |47 |48 |49 |50 |51 |52 |53 |54 |55 |56 |57 |58 |59 |60 |61 |62 |63 |64 |65 |66 |67 |68 |69 |70 |71 |72 |73 |74 |75 |76 |77 |78 |79 |80 |81 |82 |83 |84 |85 |86 |87 |88 |89 |90 |91 |92 |93 |94 |95 |96 |97 |98 |99 |100 |101 |102 |103 |104 |105 |106 |107 |108 |109 |110 |111 |112 |113 |114 |115 |116 |117 |118 |119 |120 |121 |122 |123 |124 |125 |126 |127 |128 |129 |130 |131 |132 |133 |134 |135 |136 |137 |138 |139 |140 |141 |142 |143 |144 |145 |146 |147 |148 |149 |150 |151 |152 |153 |154 |155 |156 |157 |158 |159 |160 |161 |162 |163 |164 |165 |166 |167 |168 |169 |170 |171 |172 |173 |174 |175 |176 |177 |178 |179 |180 |181 |182 |183 |184 |185 |186 |187 |188 |