MANAJEMEN PENGELOLAAN USAHA ROTI DAN KUE ANEKA RASA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KURANJI

Linda Wati, Zeshasina Rosha, Rika Desiyanti

Abstract


Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Sasaran Iptek Bagi Masyarakat (IbM) adalah usaha kecil yang berada di Kecamatan Kuranji Kota Padang. IbM memilih dua mitra usaha kecil yang bergerak di bidang makanan yaitu usaha kue dan roti. Hasil survei ketempat mitra terlihat bahwa mereka belum memberikan kemasan dan label yang menarik terhadap produk kue dan roti yang diproduksi, mengemas produk-produknya dengan bungkus ala kadarnya seperti menggunakan plastik bening dan diberi tambahan label dari kertas. Berdasarkan hasil wawancara terhadap kedua mitra terungkap bahwa kesulitan yang dihadapi oleh mitra ini adalah keterbatasan pemasaran karena produk belum dikenal, kendala dalam produksi karena masih kurangnya peralatan dan belum menggunakan sistem pembukuan.Dalam mengatasi masalah-masalah ini, tim mengusulkan bahwa makanan yang dijual mitra harus diberi kemasan dan label yang menarik. Dalam kemasan dicantumkan komposisi bahan dan label halal. Hal ini bertujuan untuk menambah kepercayaan konsumen. Untuk mempromosikan kue dan roti buatan mitra dilakukan dengan mempromosikan dari mulut ke mulut dengan cara membantu memasarkan ke koperasi dan kantin kampus Universitas Bung Hatta. Memberikan Pelatihan Terhadap Sistem Pembukuan. Mitra perlu dilatih membuat pembukuan, sehingga nantinya bisa memisahkan bagian modal yang digunakan untuk operasional usaha dan bagian uang yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Metode pelatihan yang digunakan adalah memberikan pelatihan administrasi dan akuntansi dengan mengajarkan cara menghitung biaya produksi, rugi/laba dan membuat pembukuan untuk pengeluaran serta pendapatan.Penambahan modal dengan membelikan mixer kue dan mixer roti untuk memudahkan mitra melakukan proses pengocokan bahan baku utama. Mitra memiliki keterbatasan peralatan yaitu mixer yang digunakan masih mixer kecil, sehingga proses produksi menjadi lama.

Kata Kunci : Usaha kecil, Kemasan, Label, Sistem Pembukuan

Full Text:

PDF

References


Alma, Buchari. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alvabeta.

BPS Kota Padang. 2009.

Brigham, Houston, 2010, Dasar-dasarmanajemenKeuangan, SalembaEmpat Jakarta

Mustafa, 2013, ContohLaporanKeuangan Perusahaan ManufakturSederhana

Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung. Alvabeta.

Jusup, Al.Haryono. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 2. Yogyakarta: STIE YKPN

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid I. Diterjemahkan oleh Benyamin Molan. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gery. 1999. Manajemen Pemasaran. Diterjemahkan oleh Hendra Teguh. Jakarta: Prenhalindo.

______. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I Edisi XII. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

______. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid II Edisi XII. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi Ke-13. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

______. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid II Edisi Ke-13. Diterjemahkan oleh Benyamin Molan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mustafa, 2013, ContohLaporanKeuangan Perusahaan ManufakturSederhana




DOI: https://doi.org/10.31846/jae.v3i1.184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

e-Jurnal Apresiasi Ekonnomi Indexed by:

 

        Â