An Analysis Of The Influence Of Rupiah / USD Exchange Rate, Inflation and BI Rate On Indonesia Composite Index
Abstract
Investasi pada saham dianggap memiliki tingkat risiko yang lebih besar dibandingkan dengan alternatif investasi lain seperti obligasi, deposito, dan tabungan. Oleh karena itu, investor sangat membutuhkan informasi dari pergerakan indeks harga saham pada Bursa Efek. Untuk melihat perkembangan pasar modal Indonesia salah satu indikator yang sering diguakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG Â dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makro ekonomi secara umum. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana pengaruh faktor-faktor makro ekonomi yaitu nilai tukar rupih/USD (kurs), inflasi dan BI rate terhadap perubahaan nilai IHSG pada Bursa Efek Indonesia.
Objek dalam penelitian ini adalah IHSG, nilai tukar rupih/USD (kurs), inflasi dan BI rate yang diambil dari statistik bulanan dengan nilai harga penutupan setiap bulan pada periode Januri 2011-Desember 2016. Data yang digunakan dalam peneitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, dan situs resmi Bank Indonesia. Â
Hasil penelitian menunjukan bahawa dari ketiga faktor makro ekonomi yang diteliti, hanya nilai tukar rupih/USD (kurs) yang secara signifikan memepengaruhi IHSG, sedangakan 2 faktor makro ekonomi lain yaitu inflasi dan BI rate tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan nilai IHSG. Besar pengaruh dari nilai tukar rupiah/USD, Inflasi dan BI rate terhadap IHSG masing masing adalah 0,23 , -9,408 dan -100,17. Dari hasil tersebut diketahui bahawa hanya pengaruh nilai tukar rupiah/USD yang berbanding lurus terhadap nilai IHSG , sedangkan pengaruh inflasi dan BI rate terhadap IHSG berbanding terbalik.Full Text:
PDFReferences
Bank Indonesia. 2017. Indonesia Financial Statistik. BI. Jakarta.
Bursa Efek Indonesia. 2008. Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia. BEI. Jakarta.
Dauda, F. 2011. Analisis Pengaruh Fudamental Ekonomi Dan Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika (USD/IDR). STIM Nitro Makasar: Makasar.
Deitiana, Tita. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Deviden Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Voleme 13, No. 1, HLM. 57-66.
Kewal, Suramaya suci. 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economia, Volume 8, Nomor 1.
Mankiw. N, Quah. E, dan Wilson. P. 2012. Pengantar Ekonomi Makro. Salemba Empat. Jakarta.
Manurung, Ria. 2016. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonom, Volume 19, No. 4.
Mardiyati, Umi dan Ayi Rosalina. 2013. Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham : Studi Kasus pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), Volume 4, No. 1.
Mishkin, S. Frederic. 2006. Ekonomi Uang dan Pasar Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Tandelin, Eduardus. 2000. Pasar Modal Indonesia: Problem dan Prospek. Wahana, Volume 3, No. 2.
Tandelin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi Manajemen Portofolio, Cetakan Pertama, Yogyakarta: BPFE.
DOI: https://doi.org/10.31846/jae.v6i1.27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
e-Jurnal Apresiasi Ekonnomi Indexed by:
     Â