ANALISIS USAHA TEMPE DI KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Abstract
Penelitian ini membahas tentnag proses produksi, distribusi, serta peluang dan tantangan terhadap usaha tempe UMKM yang ada di kota Tanjungpinang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi yakni pengamatan langsung, teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa data, dengan cara mereduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan, dan untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa: Proses produksi tempe harus ada tempat khusus dan bersih, menyiapkan bahan seperti kedelai, ragi, plastik atau daun pisang. Proses pembuatan tempe dimulai dari kedelai direbus selama kurang lebih 2-4 jam, direndam satu malam, setelah itu dicuci hingga bersih dan dibuang kulitnya. Kemudian ditiriskan beberapa jam sampai dingin agar siap diaduk bersama ragi dan siap dicetak, serta disimpan ditempat khusus dengan rapi. Distribusi tempe dilakukan setelah tempe disimpan selama satu hari, maka tempe siap dipasarkan. Peluang usaha tempe tidak terlalu besar, dikarenakan tempe merupakan makanan pokok yang biasa masyarakat konsumsi.
Â
Kata Kunci : Usaha Tempe, Kota Tanjungpinang
Â
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dawwabah Muhammad Asyraf. (2008). Meneladani keunggulan Bisnis Rasulullah (Membumikan Kembali Semangat Etika Bisnis Rasulullah).Semarang: PT.Pustaka Rizki Putra
Griffin W Ricky, Ebert J Ronald. (2003). Bisnis. Jakarta: Prenhallindo
Issakh Idris Henki, Mimi.(2004).Teori Bisnis untuk perusahaan Modern edisi 2. Media
Kasmir. (2011).Kewirausahaan.Jakarta: Rajawali Pers
Muhammad Syaifullah, Burhanuddin. 2018. Implementation of SISKEUDES Based on Top Management Support and Education and Training.international Journal of Scientific Researchin Computer Science, Engineering and Information technology © 2018 IJSRCSEIT | Volume 3 | Issue 1| ISSN : 2456-3307
Mulyani Sri (2016). Sri Mulyani paparkan keunggulan UMKMhttps://ekbis.rmol.id/read/2016/08/03/255551/
Masyhuri. (2007). Ekonomi Mikro.UIN: Malang Press
Nurcholifah Ita (2012).Manajemen Pemasaran:STAIN Pontianak Press
Rustono (2018). Indonesia Bangga! Tempe Telah Merambah Pasar Internasionalhttps://www.idntimes.com/news/indonesia/kementerian-pariwisata/tempe-untuk-dunia-csc-1/full
Suyantohadi Atris (2017). Besarnya Konsumsi Kedelai di Indonesia. https://www.kompasiana.com/atris_shadi/58acf7aab27e61fb0ce6f85c/besarnya-konsumsi-kedelai-di-indonesia
Sobirin (2018). Rupiah Melemah, Perajin Tempe Harus Putar Otak. https://www.google.com/search?q=Rupiah+Melemah%2C+Perajin+Tempe+Hrus+Putar+Otak&rlz=1C1GGRV_enID771ID771&oq=Rupiah+Melemah%2C+Perajin+Tempe+Hrus+Putar+Otak&aqs=chrome..69i57.1531j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
Sugiyono.(2009).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: ALFABETA,cv Jl.Gegerkalong Hilir No.84 Bandung
Tungga Wikrama Ananta, dkk. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Jambusari 7A Yogyakarta 55283
Widiyono dan Pakkanna Mukhear (2013). Pengantar bisnis Respon Terhadap Dinamika Global. Jakarta:Mitra Wacana Media
Zuriah Nurul (2009). Metode Penelitian Sosial dan PendidIkan. Jakarta 13220: PT. Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.31846/jae.v9i1.368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
e-Jurnal Apresiasi Ekonnomi Indexed by:
     Â