Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Store Atmosphere terhadap Impulse Buying Pada konsumen Sejati Swalayan. 2) Pengaruh Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying Pada konsumen Sejati Swalayan. 3) Pengaruh Store Atmosphere dan Shopping Lifestyle secara simultan terhadap Impulse Buying Pada konsumen Sejati Swalayan. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat Pasaman Barat yang pernah belanja di Sejati Swalayan yang jumlahnya tidak diketahui. Untuk pengambilan sampel digunakan teknik non probability sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 100 sampel. Hasil penelitian menemukan bahwa : 1). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Store Atmosfer terhadap Impluse Buying Pelanggan Sejati Swalayan Di Pasaman Barat dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). 2). Terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan variabel shopping lifestyle terhadap Impluse Buying Pelanggan Sejati Swalayan Di Pasaman Barat karena nilai signifikansi 0,023 atau < 0,05 dan nilai regresi sebesar 2.311. 3). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel suasana took dan shopping lifestyle secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Impluse Buying Pelanggan Sejati Swalayan Di Pasaman Barat, nilai F sebesar 124.531 dan nilai signifikansi 0,000 < (0,05). Koefisien determinasi untuk variabel bebasnya dilihat dari angka R Square adalah 0,720. Artinya, besarnya kontribusi semua variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebesar 72%. Selebihnya yaitu 28% lagi dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

This study aims to determine and analyze: 1) Store Atmosphere on Impulse Buying in the True Self-Service consumers. 2) The Influence of Shopping Lifestyle on Impulse Buying on True Supermarket consumers. 3) The Simultaneous Effect of Store Atmosphere and Shopping Lifestyle on Impulse Buying for True Self-Service consumers. The population of this study is the entire community of West Pasaman who have shopped at Sejati Swalayan whose number is unknown. For sampling used non-probability sampling technique. The number of samples in this study was 100 samples. The results of the study found that: 1). There is a positive and significant effect of the Store Atmosphere variable on the Impulse Buying of True Self-Service Customers in West Pasaman with a significance value of 0.000 (<0.05). 2). There is a negative and significant effect of the shopping lifestyle variable on the Impluse Buying of True Self-Service Customers in West Pasaman because the significance value is 0.023 or <0.05 and the regression value is 2.311. 3). There is a positive and significant effect of the store atmosphere and shopping lifestyle variables which together have a positive and significant influence on the Impulse Buying of True Self-Service Customers in West Pasaman, the F value is 124.531 and the significance value is 0.000 < (0.05). The coefficient of determination for the independent variable seen from the number R Square is 0.720. This means that the contribution of all independent variables studied in this study is 72%. The rest, which is 28%, is influenced by other variables not examined in this study.

Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat,Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap prestasi kerja, (2) Untuk mengetahui pengaruh Kompetensi terhadap prestasi kerja, (3) Untuk mengetahui pengaruh Karakterisik individu dan Kompetensi terhadap Prestasi Kerja. Populasia adalah seluruh pegawai PNS Kantor Dinas Kesehatan yang berjumlah 66 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan metode sensus artinya seluruh populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel 66 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS For Windows release 16.00. Hasil penelitian ini manunjukan adanya hubungan antara variable independen terhadap variable dependen. Dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel Karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja pada Kantor Dinas Kesehatan, dengan koefisien regresi 0,682 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05), (2) Variabel Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Kerja dengan nilai koefisien regresi 0,031 dengan nilai signifikan 0,204 (>0,05), (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja dengan nilai koefisien regresi 354,006 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan 91,8% dan yang sisanya sebesar 8,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini.

This research was conducted at the Pasaman Barat District Health Office. The aims of this study are: (1) To determine the effect of individual characteristics on employee work achievemens, , (2) To determine the effect of Competence on Work Perfomansce, (3) To determine the effect of individual characteristics and Competence on employee work achievemens The population is all employees of the Office of Population and Civil Registration, totaling 62 people. Because the population is below 100 people, the sampling method uses the census method, meaning that the entire population is sampled, so the number of samples is 62 people. The data collection method used is a questionnaire. The data analysis method used is descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS For Windows release 16.00. The results of this study indicate that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. And it is explained that: (1) Individual Characteristik variables have a Positive and significant effect on employee work achievemens at the Pasaman Barat District Health Office. with a regression coefficient of 0.682 with a significant value of 0.000 (<0.05), (2) Competence variable has a significant effect o Perfomansce. with a regression coefficient value of 0.031 with a significant value of 0.204 (>0.05), (3) The independent variables simultaneously have a positive and significant effect employee work achievemens with a regression coefficient value of 354,006 with a significant value of 0.000 (<0.05). The value of R2 shows 91.8% and the remaining.8,2% is influenced by other variables that are not included in this study.

Transaksi pembelian online saat ini menjadi trend di kalangan generasi muda Lazada adalah aplikasi terkemuka di marketplace. Penelitian ini mengungkap pengaruh iklan media sosial dan word of mouth terhadap keputusan pembelian mahasiswa melalui Lazada. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa ITS jurusan manajemen (Dahulu STIE Pasaman) sampel sebanyak 76 orang dihitung menggunakan metode Slovin. Hasil penelitian menunjukkan variabel iklan media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mahasiswa melalui Lazada dengan koefisien regresi sebesar 6.349 dan nilai signifikan signifikansi 0,000 (< 0,05). Word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mahasiswa ITS melalui Lazada dengan koefisien regresi sebesar 2.589 dan nilai signifikan sebesar0,012 atau < 0,05. Secara bersama sama variabel iklan media sosial dan word of mouth berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai F sebesar40.611 dan nilai signifikansi 0,000 < (0,05). Kontribusi kedua variabel ini terhadap keputusan pembelian adalah 52,7% dan 47,3% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Implikasi hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelian mahasiswa ITS khatulistiwa melalui Lazada dapat dilakukan dengan meningkatkan iklan media sosial dan word of mouth diantaranya melalui strategi viral marketing.

Online purchase transactions are currently a trend among the younger generation Lazada is the leading application in the marketplace. This study reveals the effect of social media advertising and word of mouth on student purchasing decisions through Lazada. The population of this study was ITS students majoring in management (formerly STIE Pasaman) a sample of 76 people was calculated using the Slovin method. The results showed that social media advertising variables had a positive and significant effect on student purchasing decisions through Lazada with a regression coefficient of 6349 and a significance value of 0.000 (<0.05). Word of mouth has a positive and significant effect on purchasing decisions of ITS students through Lazada with a regression coefficient of 2.589 and a significant value of 0.012 or <0.05. Simultaneously, the variables of social media advertising and word of mouth have a positive and significant effect with an F value of 40,611 and a significance value of 0.000 < (0.05). The contribution of these two variables to purchasing decisions is 52.7% and 47.3% is influenced by other variables not examined. The implication of the results of this study is to increase purchases of equatorial ITS students through Lazada. This can be done by increasing social media advertising and word of mouth, including through viral marketing strategies.

Tujuan setiap perusahaan adalah untuk memperoleh Profitabilitas. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan ini guna mengetahui : 1)pengaruh perputaran persediaan terhadap Return On Asset. 2) pengaruh perputaran persediaan terhadap Return On Equity. 3) pengaruh perputaran persediaan terhadap Net Profit Margi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan Garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2020 yang terdiri dari 16 perusahaan. Hasil analisa regresi liner berganda menggunakan Eviews menunjukkan bahwa perputaran persediaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset dimana Variabel perputaran persediaan memiliki nilai sig 0,1650 > 0,05 dimana koefisien (β) sebesar 0,015304,2) perputaran persediaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Equity dimana Variabel perputaran persediaan memiliki nilai sig 0,6578 > 0,05 dimana koefisien (β) sebesar 0,03772. 3) perputaran persediaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Net Profit Margin Variabel perputaran persediaan memiliki nilai sig 0,7914 > 0,05 dimana koefisien (β) sebesar 0,013016

Achieving profitability is the aim of every company. The aims of this research are to find out: (1) the effect of inventory turnover towards return on assets, (2) the effect of inventory turnover towards return on equity, and (3) the effect of inventory turnover towards net profit margin. The samples in this research were textile and garment companies registered on the Indonesia Stock Exchange from 2018-2020 which consisted of 16 companies with a total of 48 annual financial report. The results of multiple liner regression analysis using Eviews 12 revealed that (1) inventory turnover had a positive and insignificant effect towards return on asset with a sigmodulation value of 0.1650 > 0.05 and a coefficient value (β) of 0.015304, (2) inventory turnover has a positive and insignificant effect on return on equity with a significance value of 0.6578 > 0.05 and coefficient value (β) of 0.03772, (3) inventory turnover has a positive and insignificant effect on net profit margin with a significance value of 0.7914 > 0.05 and coefficient value (β) of 0.013016.