Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Faktor – faktor yang pendukung tercapainya kinerja yang baik diantaranya Mutasi dan Komitmen Organisasi. Penelitian pada skripsi ini yaitu untuk melihat pengaruh Mutasi dan Komitmen Organisasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriPTif dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 16.00. Jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 79 orang pegawai, hasil analisa dengan regresi berganda menunjukan hasil bahwa variabel mutasi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja pegawai dengan koefisien regresi 0,098 dan nilai signifikansi 0,227 (> 0,05). Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,484 dan nilai signifikansi 0,000 atau < 0,05. Mutasi dan Komitmen Organisasi secara simultan Tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai koefisien sebesar 11,724 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Sedangkan Koefisien determinasi adalah sebesar 0,236 atau 23,6% artinya besarnya kontribusi variabel mutasi dan komitmen organisasi 23,6% terhadap kinerja pegawai dan 76,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini. Kata Kunci: Mutasi, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai |
Kata Kunci : Mutasi, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai |
ABSTRACT TITLE : The Effect of Mutations and Organizational Commitment to Performance of Employees at Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat NAME/NIM : PICI MIARTI / 13612010327 MENTOR : 1. YURASTI,SE,M.Si 2. Drs.ASRAF,M.Si Performance is a work achieved by a person in carrying out the tasks assigned to him based on his skills, experience and sincerity and time. Factors that support the achievement of good performance include Mutation and Organizational Commitment. Research on this thesis is to see the effect of Mutation and Organizational Commitment at Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat. Data collection methods used are questionnaires and documentation. Data analysis method used is descriPTive analysis and multiple linear regression analysis using SPSS version 16.00. The number of samples used are 79 employees, the results of analysis with multiple regression shows the result that mutation variables have no significant effect on employee performance variable with regression coefficient 0,098 and significance value 0,227 (> 0,05). Organizational Commitment has a positive and significant effect of 0.484 and a significance value of 0.000 or <0.05. Mutations and Organizational Commitments simultaneously No significant effect on the Performance variable at Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman Barat. with the coefficient of 11.724 and the significance value of 0,000 (<0.05). While the coefficient of determination is equal to 0.236 or 23.6% means the amount of mutation variable contribution and organizational commitment 23.6% on employee performance and 76.4% influenced by other variables not discussed in this study. Keywords: Mutation, Organizational Commitment, Employee Performance |
Keywords : Mutation, Organizational Commitment, Employee Performance |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini dilakukan di STIE PASAMAN, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh Struktur Organisasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, (2) Untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja terhadap produktivitas kerja , (3) Untuk mengetahui pengaruh Struktur Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan . Populasi adalah seluruh karyawan di STIE PASAMAN yang berjumlah 45 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan metode sensus artinya seluruh populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel 45 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriPTif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 2016.Hasil penelitian ini manunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variable dependen. dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel Struktur Organisasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada STIE PASAMAN dengan koefisien regresi -0,005 dengan nilai signifikan 0,977 (>0,05), (2) Variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 0,694 dengan nilai signifikan 0,001 (<0,05), (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 19,250 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan 0,517 atau 51,7 % dan yang sisanya sebesar 48,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dIIkut sertakan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Struktur Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan |
Kata Kunci : Kata Kunci : Struktur Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan |
ABSTRACT Title : EFFECT OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE AND WORK SATISFACTION TO EMPLOYEE PRODUCTIVITY STIE PASAMAN Name : PENDRIAdi NIM : 13612010325 Counselor : 1. YURASTI, SE, M. Si 2. H. ADRIWILZA, SE, M.pd, M, Si. This research is conducted in STIE PASAMAN, The purpose of this research are: (1) To know the influence of Organizational Structure on Employee Productivity, (2) To know the effect of Job Satisfaction on work productivity, (3) To know the influence of Organizational Structure and Job Satisfaction Employee Productivity. The population is all employees at STIE PASAMAN which amounts to 45 people. Because the population is below 100 people, sampling using the census method means that the entire population is sampled, then the sample number is 45 people. Data collection methods used were questionnaires and interviews. Data analysis method used is descriPTive analysis and multiple linear regression by using SPSS 2016. The result of this research show the existence of relationship between independent variable to dependent variable. And explained that: (1) Organizational Structure variable has negative and not significant effect on Work Productivity of employees at STIE PASAMAN with regression coefficient -0,005 with significant value 0,977 (> 0,05), (2) Job satisfaction variable have positive and significant effect to Productivity Employee work with regression coefficient value 0,694 with significant value 0,001 (<0,05), (3) Independent variable simultaneously have positive and significant effect to employee work productivity with regression coefficient value 19,250 with significant value 0,000 (<0,05). R2 value shows 0,517 or 51,7% and the rest of 48,3% influenced by other variable not included in this research. Keywords: Organizational Structure and Job Satisfaction on Work Productivity Employees |
Keywords : Keywords: Organizational Structure and Job Satisfaction on Work Productivity Employees |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dengan jumlah populasi sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data penelitian menggunakan analisis data responden dengan bantuan SPSS 16. Dalam penelitian ini, pengujian pernyataan dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji analisa deskriPTif penelitian dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji multikolinieritas. Pengujian analisis regresi berganda menunjukkan hasil bahwa masing-masing variabel penelitian yang digunakan didalam penelitian ini memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah persamaan regresi berganda sebagai berikut Y = 13,154+ 0,451x1 + 0,266x2 + e. sehingga dapat disimpulkan bahwa variable disiplin kerja dan kepuasan kerja memiliki hubungan yang positif dengan kinerja. Hasil dari uji hipotesis secara parsial didapat hasil bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan kepuasan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,010 < 0,05. Secara simultan disiplin kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000<0,05. Sedangkan hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai koefisien sebesar 0,431 menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja, sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa disiplin kerja dan kepuasan kerja pegawai adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai sehingga sangat perlu diperhatikan agar tercapainya target dari program yang telah ditetapkan oleh organisasi secara maksimal. |
Kata Kunci : disiplin kerja, kepuasan kerja dan kinerja |
This study was conducted with the aim to find out how much influence the discipline of work and job satisfaction on performance in the district Health Office Pasaman with a population of 70 people. The sampling technique uses a saturated sample. Data were obtained through questionnaires. Data processing research using data analysis of respondents with the help of SPSS 16. In this study, the test statement is done by using the validity test and reliability test, descriPTive analysis test and classical assumPTion test consisting of normality test, heterokedastisity test and multicollinearity test. Multiple regression analysis showed that each research variable used in this study has regression coefficient which can be made into a multiple regression equation as follows Y = 13,154 + 0,451x1 + 0,266x2 + e. So it can be concluded that the variables of work discipline and job satisfaction have a positive relationship with performance. The result of partial hypothesis test showed that the work discipline had significant effect on the proven performance with the significant value of 0.000 < 0,05 and the job satisfaction also had a significant effect on the proven performance with the significant value equal to 0,010 < 0,05. Simultaneously work discipline and job satisfaction have a significant effect on performance evidenced by significant value 0.000 < 0,05. While the test results coefficient of determination (R2) obtained coefficient value of 0.431 indicates that the discipline of work and job satisfaction affect the performance, the rest is explained by other variables. The result of this research gives implication that work discipline and job satisfaction of employee is very influential to employee performance so it is necessary to be considered in order to achieve target of program which have been determined by organization maximally. |
Keywords : work discipline, job satisfaction and performance |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Pengembangan sumber daya manusia bagi pegawai pemerintahan, melalui pengalaman dan kinerja pegawai merupakan faktor dominan dalam meningkatkan efesien kinerja. Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik (good govermance) diperlukan sumber daya manusia yang memiliki komptensi untuk meningkatkan mutu, profesionalisme, sikap pengabdian, dan kestiaan perjuangan bangsa dan negara, serta semangat kesatuan persatuan dan kesatuan bangjad dalam bingkai negaraatuan republik indonesia. Penelitian ini memudahkan unutk mengetahuai pengaruh daya kepemimpinan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai kantor camat rao selatan dengan jumlah responden sebnyak 35 orang dengan menggunakan qusioner dan wawancara dengan pihak-pihak terkait di kantor camat rao selatan. Dengan uji hipotesis terlihat masing-masing variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini memiliki regresi yang dapat dibuat dalam suatu persamaan regeresi berganda sebagai berikut Y = 8,138 + 0,365x1 + 0,776x2 + e ...bisa dapat disimpulkan variabel gaya kepemimpinan dan pengalaman kerja memiliki hubungnan yang posisitif dengan kinerja, semakin meningkat dan efektifnya kegiatan kerja pegawai, maka kinerja pegawai, juga akan semakin meningkat, hal ini determinasi (R2) memiliki nilai sebesar 0,671. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis(uji T dan F) pertama ditemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegwai dalam mengelola kantor camat rao selatan. sedangkan berdasarkan hasil pengujian kedua (uji T dan F) ditemukan bahwa pegalaman kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dalam mengelola kantor camat rao selatan. |
Kata Kunci : gaya kepemimpinan dan pengalaman kerja, kinerja pegawai |
Development of human resources for government employees, through experience and employee performance is the dominant factor in improving efficiency performance. To realize a good government (good govermance) required human resources that have the competence to improve the quality, professionalism, devotion attitude, and kestiaan struggle of the nation and state, and the spirit of unity of unity and bangjad unity within the framework of the republic of Indonesia. This research makes it easier to know the influence of leadership power and work experience on the performance of employees of the office of the southern rao sub-district with the number of respondents sebnyak 35 people using qusioner and interview with related parties in the office of the southern rao subdistrict. With hypothesis test, each research variable used in this research has regression that can be made in a multiple regression equation as follows Y = 8,138 + 0,365x1 + 0,776x2 + e ... can be concluded that leadership style variable and work experience have Positive relationship with performance, the increasing and effective employee activity, then the performance of employees, will also increase, this determination (R2) has a value of 0.671. Based on result of hypothesis testing (T and F test) first found that leadership style have significant influence to pegwai performance in managing office of rao sub district. while based on the results of the second test (T and F test) it was found that working experience also had a significant effect on the performance of the employees in managing the office of the southern rao subdistrict. |
Keywords : marsh leadership and work exprience, the performance of employees |
dikirim pada : 2018-03-19 10:52:03 |