Penelitianinidilakukan di PT. Andalas Agro Industri Kecamatan Kinali, KabupatenPasaman Barat, Tujuandaripenelitianiniadalah: (1) Untukmengetahuipengaruhcontrollingterhadapprestasi kerja, (2) Untukmengetahuipengaruhmotivasiterhadap prestasi kerja, (3) Untukmengetahuipengaruh controlling dan motivasiterhadapprestasi kerja. Populasiadalahseluruhkaryawan lapangan di PT. Andalas Agro Industri Kecamatan Kinali,KabupatenPasaman Barat yang berjumlah84 orang.Karenapopulasinyadibawah 100 orang makapengambilansampelmenggunakanmetodesensusartinyaseluruhpopulasidijadikansampel, makajumlahsampel84 orang.Metodepengumpulan data yang digunakanadalahkuesionerdanwawancara.Metodeanalisis data yang digunakanadalahanalisisdeskriPTifdanregresi linier bergandadenganmenggunakan SPSS For Windows realasa 16.0. Hasilpenelitianinimanunjukanadanyahubunganantaravariabelindependenterhadap variable dependen. dan dijelaskanbahwa: (1) Variabelcontrollingberpengaruhpositifdansignifikanterhadapprestasi kerjapada PT. Andalas Agro Industri Kecamatan KinaliKabupatenPasaman Barat, dengankoefisienregresi0,252dengannilaisignifikan 0,014 (<0,05), (2)Variabelmotivasiberpengaruh positifdansignifikanterhadapprestasi kerjadengannilaikoefisienregresi 0,528dengannilaisignifikan 0,000 (<0,05), (3) Variabelindependen secarabersamaanberpengaruhpositifdansignifikanterhadapprestasikerjadengannilaikoefisienregresi51,280dengannilaisignifikan 0,000 (<0,05). NilaiR2 menunjukan 0,559 atau 55,9% dan yang sisanyasebesar44,1% dipengaruhiolehvariabel lain yang tidakdIIkutsertakandalampenelitianini. Kata Kunci :Contolling, Motivasi, Prestasi Kerja

This research was conducted at PT Andalas Agro Industry Kinali, West Pasaman. The purpose of this study are: 1. To determine the effect of controlling towards work achievement. 2. To determine the effect of motivation towards work achievement. 3. To determine the effect of controlling and motivation towards work achievement. The population of this research is the 84 field workers of PT Andalas agro industry Kinali, West Pasaman. This research used census method because of the population is less than 100 people which means every population is used as sampled. Data collections used were questionnaires and interviews. Data analysis method used is descriPTive analysis and multiple linear regression by using SPSS for windows 16.0. The result of this research shows the relationship between indepent variable to dependent variable. It is explained that 1. Controlling variable has positive and significant effect towards work achievement in PT andalas agro industry at kinali, west pasaman. The coefficient 0.252 with significant value 0.014 (<0.05). 2. Motivation variable has positive and significant effect towards work achievement in PT andalas agro industry at kinali, west pasaman. The coefficient 0.528 with significant value 0.000 (<0.05). 3.Independent variable simultaneously have positive and significant effect on work achievement with regression coefficient value is 51.280 and significant value 0.000 (<0.05). ¬R2 value shows 0.559 or 55.9% and the rest 44.1% is influenced by other variable which is not included in this research. Keywords: Contolling, Motivation, Work Achievement

Sebagai salah satu kontraktor pengerjaan jalan dan jembatan, PT Subur Brothers mempunyai tugas memberikan pelayanan terbaik terhadap masarakat luas. Untuk itu PT Subur Brothers harus memiliki budaya organisasi yang kuat dan komunikasi yang baik yang dapat mengikat seluruh karyawan agar dapat menigkatkan kinerjanya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan komunikasi terhadap kinerja karyawan PT Subur Brothers cabang Sumatra Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik total sampling yaitu seluruh karyawan yang berjumlah 38 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda ,uji regresi secara parsial (uji t),uji regresi secara simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2) dengan bantuan software SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan uji t dapat diketahui nilai t hitung dari variabel budaya organisasi (X1) sebesar 0,039 lebih kecil dari sig α = 0,05 yang berarti pengujian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan untuk variabel komunikasi (X2) nilai t hitung sebesar 0,002 juga lebih kecil dari sig α = 0,05 berarti pengujian Ho ditolak. Selanjutnya dari perhitungan sig F hitung diperoleh nilai sebesar 0,000 lebih kecil dari sig α = 0,05 hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh antara variabel independen (budaya organisasi dan komunikasi) trehadap variabel dependen (kinerja Karyawan) pada PT Subur Brothers cabang Sumatra Barat. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan nilai koefien determinasi (R2) sebesar 0.560. hal ini berarti variabel budaya organisasi dan komunikasi dapat menjelaskan variabel kinerja karyawan sebesar 56 %, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

As one of the road and BRIdge contractors, PT Subur Brothers has the duty of providing the best service to the wider community. For that PT Subur Brothers must have a strong organizational culture and good communication that can bind all employees in order to improve their performance in accordance with the objectives to be achieved. This study aimed to determine the influence of organizational culture and communication on the performance of employees of PT Subur Brothers branch of West Sumatra. This research was a qualitative research. Data collection techniques were done by distributing questionnaires to respondents. The sample in this study was taken with total sampling technique that is all employees which amounted to 38 people. Analytical techniques used in this study was multiple linear regression, partial regression test (t test), simultaneous regression test (F test) and coefficient of determination test (R2) with the help of SPSS 16.0 for windows software. The result of the research showed that t calculation can be known that t value of organizational culture variable (X1) is 0,039 SMAller than sig α = 0,05 which means Ho test was rejected and Ha accePTed. This showed that partially there was influence of independent variable to dependent variable, whereas for communication variable (X2) t value equal to 0,002 also SMAller than sig α = 0,05 means testing of Ho was rejected. Furthermore, from calculation sig F arithmet value was 0.000 SMAller than sig α = 0.05 this means Ho refused and Ha accePTed, meaning there was influence between independent variables (organizational culture and communication) to the dependent variable (employee performance) in PT Subur Brothers branch of West Sumatra. Further research results showed the coefficient of determination (R2) of 0.560. This means that organizational culture and communication variables can explain employees' performance variable by 56%, while the rest was explained by other variables not included in this research model.

Every employee who works in an organization or institution, must have a commitment to work for an organization when employees do not have a commitment to work, then the purpose of the organization or institution will not be achieved. However, if an employee has a commitment to work within the organization or agency if objectives will be achieved. This study aims to determine: (1) Effect of dual role conflict on organizational commitment (2) The effect of role ambiguity on organizational commitment. (3) Effects of the dual role conflict and role ambiguity on organizational commitment. This research is a field (Field research) quantitative, which is included in the quantitative method is experimental and survey research methods. The sample used in this study amounted to 32 samples. Data analysis techniques used to use validity, reliability test, classic assumPTion test, multiple regression analysis testing determinant coefficient (R2) and test hypotheses using statistical t-test and f-test statistics. Based on the research that has been done can be seen that (1) Conflict dual role significant effect on organizational commitment, with values obtained t = 3.510, with significant 0.001 <0.05. (2) Role ambiguity significant effect on organizational commitment, with values obtained t = 2.636, with significant 0.013 <0.05. (3) dual role conflict and role ambiguity significant effect on organizational commitment with the obtained value of F = 49.175, with significant 0,000 <0,05 and the influence of the dual role conflict and role ambiguity on organizational commitment amounted to 77.2%, and the balance of 22.8% of organizational commitment is influenced by factors that are not authors carefully.Keywords: Lifestyle, PercePTion, Price, Purchase Decision.

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pasaman Barat merupakan layanan publik yang bergerak dibidang kesehatan dan mempunyai visi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang selalu dituntut untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat melalui tenaga kerja yang produktif yang akan menghasilkan pelayanan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk kesehatan masyarakat. Secara teoritis banyak factor yang turut mempengaruhi produktivitas kerja pegawai dalam suatu organisasi, antara lain : kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang tersedia, dan lingkungan organisasi baik yang sifatnya eksternal maupun lingkungan organisasi yang sifatnya internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi organisasi dan iklim organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai RSUD Pasaman Barat. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif, dengan menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Variabel independen penelitian ini adalah komunikasi organisasi dan iklim organisasi, sedangkan variabel dependen penelitian adalah produktivitas kerja. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai RSUD Pasaman Barat yaitu 378 orang dengan pengambilan sampel adalah simple random sampling. Besar sampel ditentukan dengan rumus Slovin dari populasi dengan jumlah sampel 79 orang. Hasil analisa yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel komunikasi organisasi terhadap variabel produktivitas kerja pegawai RSUD dengan koefisien regresi regresi 0,463 dan nilai signifikansi 0,004 (< 0,05). Terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan variabel iklim organisasi terhadap variabel produktivitas kerja RSUD Pasaman Barat karena nilai koefisien regresi sebesar 0.006 dan nilai signifikansi 0,961 atau > 0,05. Hendaknya dilakukan penelitian tentang pengaruh variabel-variabel lain selain yang diteliti dalam penelitian ini agar diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai RSUD Pasaman Barat.