Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh kepercayaan dan penanganan keluhan terhadap loyalitas pelanggan dalam menggunakan jasa Kilau One Loundry Simpang Empat Pasaman Barat. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 100 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan di dapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan kepercayaan dan penanganan keluhan terhadap loyalitas pelanggan dalam menggunakan jasa Kilau One Loundry Simpang Empat Pasaman Barat dengan nilai F sebesar 12,312 dengan nilai sig 0,000 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan diperoleh nilai T 3,937 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, dan penanganan keluhan terhadap loyalitas pelanggan diperoleh nilai T 2,158 dengan tingkat signifikan sebesar 0,033. Hal ini mengindikasikan bahwa kepercayaan konsumen akan layanan Kilau One Loundry Simpang Empat Pasaman Barat terbilang baik, dan layanan dalam penanganan keluhan terbilang baik.

Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah karakteristik individu dan budaya organisasi dalam meningkatkan motivasi kerja pegawaidikantor camat kinali. Jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana karakteristik individu dan budaya organisasi berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai dikantor camat kinali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai dikantor camat kinali. Sampel dalam penelitian berjumlah sebanyak 30 responden. Seluruh populasi dijadikan responden atau menggunkan metode sensus.Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi, uji F dan uji t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variable Karakteristik Individu (X1) dan Budaya Organisasi (X2)berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Pegawai (Y) dengan nilai koefisien sebesar (0,725) sedangkan variable karakteristik individu (X1) tidak mempunyai pengaruh terhadap motivasi Kerja pegawai dengan nilai koefisien sebesar (0,027) Tapi secara keseluruhan Hasil analisis variable dinyatakan valid dengan cronbach’salpha (0,931) atau 93,1%. Kata Kunci : Motivas Kerja, Karakteristik Individu, Budaya Organisasi ABSTRACT Influence of Individual Characteristics and Cultural Organization to Work Motivation Employees in camat kinali. Supervisor :1. Zalmi ,SE.MM 2. EndangTirtana Putra , SE. MM Issues to be studied in this research is the individual characteristics and organizational culture in increasing employee motivation at the office camat Kinali. Type of associative research aimed to find out how career development, individual characteristics and organizational culture can affect motivation of employees working at the office camat Kinali. The population in this study were all employees of the district Employees in camat kinali.Samples numbered as many as 30 respondents. The entire population as respondents or using the census method. Data analysis techniques used include validity, reliability, classic assumPTion test, regression test, F test and t test. Based on the results of hypothesis testing, variable Individual Characteristics (X1) and Cultural Organization (X2) effect on work motivation Employees (Y) with the coefficient value of (0.725), while variable individual characteristics (X1) has no effect on the motivation of the Working employee with the coefficient value of (0,027), but the overall results of the analysis variables declared invalid by cronbach's alpha (0.931), or 93.1%. Keywords:Motivas Work, Individual Characteristics, Organizational Culture

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh asosiasi merek, atribut produk dan iklan terhadap keputusan pemnbelian handphone merek samsung pada mahasiswa STIE Pasaman. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 83 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan di dapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan asosiasi merek, atribut produk dan iklan terhadap keputusan pemnbelian handphone merek samsung pada mahasiswa STIE Pasaman dengan nilai F sebesar 20,913 dengan nilai sig 0,002 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi asosiasi merek terhadap keputusan pemnbelian diperoleh nilai T 5,552 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, atribut produk terhadap keputusan pemnbelian diperoleh nilai T 2,979 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, dan iklan terhadap keputusan pemnbelian diperoleh nilai T 0820 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen saat ini kebanyakan beranggapan bahwasanya produk handphone Samsung mempunyai asosiasi merek yang menarik bagi konsumen dan atribut produk yang disukai konsumen, namun dari segi iklan, konsumen merasa tidak tertarik karena terlalu banyak produk pesaing lainnya yang menjadikan mereka ragu-ragu dalam menentukan keputusan pembelian mereka terhadap handphone Samsung. Kata kunci : asosiasi merek, atribut produk, iklan, keputusan pembelian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan dukungan sosial terhadap kinerja karyawan PT. Gersindo Minang Plantation Tanjung Pangkal serta bagaimana pengaruh dukungan sosial apabila dijadikan variabel moderator atas pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Gersindo Minang Plantation Tanjung Pangkal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 66 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian dengan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 0,190 dan nilai signifikansi 0,043 < 0,05. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 0,291 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05. Dukungan sosial berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 0,321 dan nilai signifikansi 0,005 < 0,05. Dukungan sosial diujikan sebagai variabel moderator pada variabel kompensasi menunjukkan hasil tidak signifikansi karena nilai signifikannya 0,253 > 0,05. Demikian juga apabila dukungan sosial diujikan sebagai variabel moderator pada variabel lingkungan kerja ternyata tidak signifikansi karena nilai signifikansinya 0,715 > 0,05.Pengujian terhadap model penelitian melalui uji F ditemukan nilai signifikansi atas semua model yang dikembangkan < 0,05 yaitu 0,000 untuk model 1, model 2 dan model 3. Besarnya koefisien determinasi model 1 yaitu menunjukkan angka 0,253 atau 25,3%. Koefisien determinasi pada model 2 yaitu 0,345 atau 34,5%. Besarnya koefisien determinasi model 3 yaitu menunjukkan angka 0,360 atau 36%.