Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing mix terhadap Persepsi konsumen kue Putu Asli SQA di Simpang Empat Pasaman Barat. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 100 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan di dapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan marketing mix terhadap Persepsi konsumen kue Putu Asli SQA di Simpang Empat Pasaman Barat dengan nilai F sebesar 8,033 dengan nilai sig 0,000 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi produk terhadap Persepsi konsumen diperoleh nilai T 2,583 dengan tingkat signifikan sebesar 0,011, harga terhadap Persepsi konsumen diperoleh nilai T 2,762 dengan tingkat signifikan sebesar 0,007, tempat terhadap Persepsi konsumen diperoleh nilai T 3,332 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001, dan keterlibatan kerja terhadap Persepsi konsumen diperoleh nilai T 0,112 dengan tingkat signifikan sebesar 0,911. Hal ini mengindikasikan bahwa produk sepertinya disukai konsumen dan tempat produksi dan penjualan yang juga mudah dijangkau, sedangkan harga dirasa masih kurang cocok bagi konsumen dan sebagian konsumen masih belum terlalu mengenali kue putu Asli SQA karena jarang dilakukan promosi. |
Kata Kunci : Marketing mix dan Persepsi konsumen |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Locus Of Control, Konflik Kerja dan Stress Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Lapangan Kabupaten Pasaman Barat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh populasi Karyawan Lapangan di Haversting (panen) fase 1,2 dan 3 sebanyak 180 orang pada PT. Gersindo Minang Plantation Pasaman Barat. Teknik yang dilakukan adalah dengan cara total Sampling atau Sampel jenuh yaitu teknik Sampling yang dilakukan dengan mengambil seluruh populasi, adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 60 Orang karyawan harvesting di fase 3 pada PT.Gersindo Minang Planation. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa Locus Of Control berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan Lapangan PT. Gersindo Minang Plantation ( GMP ) Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat. dengan nilai koefesien regresi 8,166. dan nilai signifikan sebesar 0,000 ( < 0,05). dan juga Konflik Kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dengan nilai koefesien regresi -.689 dan nilai siqnifikan sebesar 0,496 (> 0,05). Selanjutnya Stress Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai koefesien regresi 1,997 dan nilai signifikan sebesar 0,051 (< 0,05). Bila di Uji secara secara simultan, Ketiga Variabel ini berpengaruh dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan lapangan pada PT . Gersindo Minang Plantation ( GMP ) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (< 0,05 ) dan nilai koefesien determinasi sebesar 84 % dan sisanya sebesar 16 % di jelaskan oleh variabel lain yang tidak di teliti pada penelitian ini. |
Kata Kunci : Locus Of Control, Konflik Kerja, Stress Kerja dan Kepuasan Karyawan |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh kinerja dan fasilitas terhadap kepuasan konsumen pada bengkel AHASS 2636 Dame Service jambak kec. Luhak Nan Duo. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kinerja dan fasilitas terhadap kepuasan konsumen pada bengkel AHASS. Sehingga jumlah sampel adalah 100 responden. Ada tiga variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu : (1) kinerja, (2) fasilitas dan (3) kepuasan konsumen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriPTif dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS for windows release 16,0. Hasil penelitian dari analisis regresi linear berganda di peroleh persamaan regresi Y = 0,698 + 0,863X1 + -0,042X2 + e. Hasil analisis varians untuk regresi di peroleh nilai f sebesar 130,339 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Ini berarti bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari alpha 5 % (0,000 < 0,05). Adapun besarnya koefisien determinasi (R^2) diperoleh 0,729 %. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh kinerja dan fasilitas terhadap kepuasan konsumen sebesar 72,9 % sedangkan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain. |
Kata Kunci : Kinerja, Fasilitas, dan kepuasan konsumen |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang bersifat individual. Setiap orang memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai keinginan dan sistem nilai yang dianut. Semakin banyak aspek dalam pekerjaannya yang sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianut seseorang, semakin tinggi tingkat kepuasan yang didapat. Demikian pula sebaliknya, semakin banyak aspek aspek dalam pekerjaannya yang tidak sesuai dengan sistem nilai yang dianut seseorang, semakin rendah tingkat kepuasan yang didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap kepuasan kerja (2) Pengaruh komunikasi internal terhadap kepuasan kerja. (3) Pengaruh kepemimpinan transformasional dan komunikasi internal terhadap kepuasan kerja. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah analisis pendekatan kuantitatif bersifat asosiatif, dimana penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan diperoleh nilai thitung = 3,585, dengan signifikan 0,001 < 0,05. (2) Komunikasi internal berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan diperoleh nilai thitung = 6,682, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (3) Kepemimpinan transformasional dan komunikasi internal berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan diperoleh nilai fhitung = 60,162, dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional dan komunikasi internal terhadap terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 62,9%, dan sisanya sebesar 37,1% kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti. |
Kata Kunci : Kepemimpinan Transformasional, Komunikasi Internal, Kepuasan Kerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |