Intensi turnover karyawan merupakan variabel yang sering di jumpai dalam suatu organisasi baik organisasi bisnis maupun public service. diantara faktor-faktor yang mempengaruhi intensi turnover karyawan adalah ketidakamanan kerja dan komitmen organisasi. Penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh ketidakamanan kerja dan komitmen organisasi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap intensi turnover karyawan PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat. Populasi dari penelitian ini adalah semua karyawan PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 270 orang. Penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin pada tingkat toleransi kesalahan 10% diperoleh sampel sebanyak 73 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran variabel-variabel dengan instrumen yang dikuantifisir dengan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen. dengan melihat nilai t variabel Ketidakamanan Kerja sebesar 2,170 dan nilai signifikansi sebesar 0,033. Ini berarti bahwa nilai signifikan t lebih kecil dari alpha 5% (0,033 < 0,05). Jadi variabel Ketidakamanan Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intensi Turnover pada PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan nilai t variabel komitmen organisasi sebesar 2,313 dan nilai signifikansi sebesar 0,024. Ini berarti bahwa nilai sigifikan t lebih kecil dari alpha 5% ( 0,024 < 0,05). Jadi variabel Komitmen Organisasi secara parsial berpengaruh positif dan sigifikan tapi lemah terhadap Intensi Turnover pada PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat. Pengujian secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi turnover pada PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat. dengan melihat bahwa nilai F sebesar 43,897 dan nilai sinifikan sebesar 0,000. Ini berarti bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari alpha 5% (0,000 < 0,05). Temuan dari penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat bahwa untuk mengurangi intensi turnover, pimpinan dianjurkan untuk mengurangi variabel ketidakamanan kerja dan meningkatkan variabel komitmen organisasi. |
Kata Kunci : Ketidakamanan Kerja, Komitmen Organisasi dan Intensi Turnover |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja karyawan PT. Bakrie Pasaman Plantations Koto Balingka. 2) pengaru pengembangan karir terhadap motivasi kerja karyawan PT. Bakrie Pasaman Plantations Koto Balingka. 3) pengaruh karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. Bakrie Pasaman Plantations Koto Balingka. 4) pengaruh stres kerja, pengembangan karir dan karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. Bakrie Pasaman Plantations Koto Balingka. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bakrie Pasaman Plantations Koto Balingka dibagian produksi sebanyak 400 orang. Untuk pengambilan sampel digunakan metode probability sampling dan menggunakan rumus Slovin sehingga besar sampel yang diteliti dalam penelitian ini sebesar 80 0rang. Hasil penelitian menemukan bahwa : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap motivasi kerja, dengan diperoleh thiting = 4.764 dengan signifikan = 0,000 (< 0,05). 2) Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja dengan nilai thitung = -.910 dengan signifikan 0,366 (> 0,05). 3) Terdapat pengaruh yang signifikan atara karakteristik pekerjaan terhadap motivasi kerja dengan nilai thitung = 2,267 dengan signifikan 0,026 (< 0,05). 4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara stres kerja, pengembangan karir dan karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja dengan nilai fhittung sebesar 22,320 dengan signifikan 0,000 (< 0,05) dan besarnya pengaruh stres kerja, pengembangan karir dan karakteristik organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. Bakrie Pasaman Plantations Koto Balingka adalah sebesar 46,8% dan sisanya sebesar 53,2% nilai motivasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti. |
Kata Kunci : stres kerja, pengembangan karir, karakteristik organisasi dan motivasi kerja. |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Kinerja pemasaran merupakan salah satu aspek yang sangat vital dan penting didalam sebuah perusahaan penghasil jasa maupun produk. Melihat kondisi bisnis sekarang yang mengalami kemunduran disebaBKAN krisis global dan turunnya nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing, menyebaBKAN perusahaan bisnis harus berupaya untuk menerapkan strategi pemasaran yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh nilai pelanggan terhadap kinerja pemasaran (2) Pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran (3) Pengaruh keinginan mencari variasi dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan berdasar tingkat eKSPlanasi asosiatif (assosiatif research) yang akan membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 85 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran, dengan diperoleh nilai thitung = 4,033, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (2) Inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran, dengan diperoleh nilai thitung = 15,273, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (3) Nilai pelanggan dan inovasi produk berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran, dengan diperoleh nilai fhitung = 249,977, dengan signifikan 0,000 < 0,05, dan besarnya pengaruh nilai pelanggan dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran adalah sebesar 85,9%, dan sisanya sebesar 14,1% kinerja pemasaran dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti. |
Kata Kunci : Nilai Pelanggan, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran |
Performance marketing is one aspect that is very vital and important in a company producing services and products. Seeing the condition of the business is now in decline due to the global crisis and the falling value of the rupiah against foreign currencies, causing business enterprises should strive to implement efficient marketing strategy. This study aims to determine: (1) The influence of the customer value of the performance marketing (2) The effect of product innovation on the performance marketing (3) The effect of the desire for variety and innovation of products to performance marketing. This research is quantitative and based on the level of explanation associative (associative research) that will prove the influence of independent variables on the dependent variable through hypothesis testing approach to data using SPSS software. The sample used in this study amounted to 85 samples. Data analysis techniques used to use validity, reliability test, classic assumPTion test, multiple regression analysis testing determinant coefficient (R2) and test hypotheses using statistical t-test and f-test statistics. Based on the research that has been done can be seen that (1) Value customers significant effect on marketing performance, with values obtained t = 4.033, with significant 0,000 <0,05. (2) Product innovation significant effect on marketing performance, with values obtained t = 15.273, with significant 0,000 <0,05. (3) customer value and product innovation have a significant effect on the performance of marketing, with the obtained value of F = 249.977, with significant 0,000 <0.05, and the influence of customer value and product innovation to marketing performance amounted to 85.9%, and the balance of 14.1% of marketing performance is affected by factors that are not authors carefully. |
Keywords : Customer Value, Product Innovation, Performance Marketing |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini dilakukan di Dinas PariwisataKabupaten Pasaman Barat, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi di Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, (2) Untuk mengetahui pengaruh Karakteristik Pekerjaan terhadap Komitmen Organisasi di Dinas Pariwisata Kabuparen Psaman Barat, (3) Untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasai dan Karakteristik Pekerjaan terhadap Komitmen Organisasi di Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat.Populasi adalah seluruh pegawai Dinas pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, teknik menentukan sampel dengan menggunakan total sampling atau sampel jenuh atau juga disebut dengan sampel sensus, teknik sampling yang dilakukan dengan mengambil seluruh populasi.( Sugiono, 2002 ). Adapun jumlahsampel dalam penelitian ini adalah 55 orang yang menjadi pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat.Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil analisismenunjukkan bahwa (1) Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi dengan nilai Koefisien Regresi 0,420 dan nilai signifikan 0,001 (>0,05), (2) Karakteristik Pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai Koefisien sebesar 0,282 dan nilai signifikan 0,011 (>0,05), (3) Budaya Organisasi dan Karakteristik Pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai signifikan sebesar 11,746 (>0,05) dan nilai Koefisien Determinasi sebesar 31,1% dan sisanya 68,9% lagi berpengaruh dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. |
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Karakteristik Pekerjaan dan Komitmen Organisasi. |
By : RESI RATNASARI Nim : 12612010144 Advisor: 1. H.ADRIWILZA. SE., M. Pd, M.Si Advisor: 2. MEGA USVITA, SE., M. Si This research was conducted in the Tourism Office of Pasaman Barat Regency. The purpose of this research are: (1) To know the influence of organizational culture on organizational commitment in Tourism Office of Pasaman Barat Regency, (2) To know influence of Job Characteristic to Organizational Commitment in dinup Tourism of KabuparenPsaman (3) To know the influence of Organizational Culture and Job Characteristic of Organizational Commitment in Tourism Office of Pasaman Barat Regency. Population is all employees of tourism office of West Pasaman Regency, the technique of determining the sample by using total sampling or saturated sample or also called census sample, Sampling techniques performed by taking the entire population. (Sugiono, 2002). The number of samples in this study were 55 people who became employees of the district Tourism Office PasamanBarat.Data collected through a questionnaire to measure the variables of research are quantified with Likert scale. The result of analisism shows that (1) Organizational Culture has positive and significant influence to Organizational Commitment with value of Regression Coefficient 0,420 and significant value 0,001 (> 0,05); (2) Job Characteristic have positive and significant influence to organizational commitment with Coefficient value 0,282 and value Significant 0,011 (> 0,05), (3) Organizational Culture and Job Characteristic have significant influence to Organizational Commitment at Tourism Office of Regency of Pasaman Barat with significant value equal to 11,746 (> 0,05) and coefficient of determination value 31,1% and the rest 68.9% more influenced by other variables not examined in this study. |
Keywords : Organizational Culture, Job Characteristics and Organizational Commitment. |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |