Penelitian ini dimaKSUdkan untuk melihat bagaimana kualitas pelayanan mempengaruhi loyalitas nasabah dan melihat pula apakah kepuasan nasabah berperan sebagai variabel intervening. Dari hasil penelitian ini didapatkan variabel kualitas pelayanan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y) dimana koefisien regresinya adalah 0,521 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000.Variabel kualitas pelayanan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (I) dengan koefisien regresinya adalah 1,073 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Variabel kepuasan nasabah(I) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y) dengan nilai koefisien regresi adalah 0,419 dan tingkat signifikannya sebesar 0,000. Nilai signifikansi pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah mengalami penurunan setelah dimediasi oleh variabel kepuasan nasabah yaitu dari 0,000 menjadi 0,004. Berarti dapat dIInterprestasikan bahwa variabel kepuasan nasabah(1) memediasi secara parsial (partial mediation) pengaruh antara variabel kualitas pelayanan(X) terhadap loyalitas nasabah (Y). Kata Kunci:

This study aims to determine how service quality influence customer loyalty and also to determine whether customer satisfaction has a role as an intervening variable. The results showed, the service quality variable (X) has a significant impact on customer loyalty variable (Y) where the regression coefficient is 0.521 with a significant level of 0.000.The service quality variable (X) has a significant impact on customer satisfaction variable (I) where the regression coefficient is 1.073 with a significant level of 0.000.The costumer satisfaction variable(I)has a significant impact on customerloyaltyvariable (Y) where the regression coefficient is 0.419 with a significant level of 0.000. The significant value of the impact service quality on costumer loyalty has decreased after mediated by costumer satisfaction variable from 0.000 became 0.004. So, it can be interpreted that customer satisfaction variable (I)partial mediation the impact of the service quality variable (X)on customer loyalty variable (Y).

This study aim is to determine the impact of price quality products and brand awareness buying decision against Drink Coca Cola di Simpang Empat. Where the study was conducted in April 2016. This is quantative reseacrh with 72 respondents, the date ware processed by using SPSS 16,0 version. The fending shows that there is impacts on price, product quality and brand Awareness on perehase decision Coca Cola di Simpang Empat with 30,512 of F test value and significant rate 0,000, the varian regression anilysis value of price on purchase decision in 3,101 and significant rate 0,003, product quality on purchase decision is 0,791 and signficant rate 0,432, brand awaceness on purchase decision in 8,388 and significant rate 0,000. It dicates that taetors, which are quite important impacting purchase decision is the suitable price and produk quality of coca cola drink. So that the costumers soft drink that can be trusted and can give satisfaction while drinking. Keywords : Price, Product Quality, Brand Awareness and Purchase Decision

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh iklan dan display terhadap kesadaran merek pada Produk Minuman Yakult di (studi kasus pelanggan yakult di kecamatan pasaman). Iklan dan display yang menarik dan bagus akan selalu dIIngat konsumen dan menumbuhkan kesadaran merek. Kesadaran merek yang tinggi akan menimbulkan familiaritas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan dan display terhadap kesadaran merek. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan kuesioner. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 65 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan di dapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan iklan dan display terhadap kesadaran merek pada Produk Minuman Yakult di Kecmatan Pasaman dengan nilai F sebesar 12,694 dengan nilai sig 0,000 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi iklan terhadap kesadaran merek diperoleh nilai T 3,087 dengan tingkat signifikan sebesar 0,003, dan display terhadap kesadaran merek diperoleh nilai T 1,945 dengan tingkat signifikan sebesar 0,056. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan mampu memberikan ketertarikan serta menyadarkan konsumen akan sebuah merek yakult, dan meneginginkan untuk mengenal dan mengetahui produk yakult, namun disisi lain display penjualan yakult dirasa belum menarik bagi konsumen yang melihatnya.

Kepuasan didalam bekerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil kerja seorang karyawan. Kepuasan yang dirasakan akan lebih memicu semangat kerja karyawan didalam bekerja, pada keadaan ini akan dapat memberi hal positif bagi perusahaan dimana apabila karyawan bersungguh-sungguh didalam bekerja maka tujuan perusahaan akan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja (2) Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja(3) Pengaruh efikasi diri terhadap kepuasan kerja. (4) Pengaruh beban kerja, kompensasi dan efikasi diri terhadapkepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang akan membuktikan pengaruh variable bebas terhadap variable terikat melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 45 orang karyawan. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Beban kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, dengan diperoleh nilai thitung = -0,567,(2) Kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja ,dengan diperoleh nilai thitung = 5,076 (3) Efikasi diri berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dengan diperoleh nilai thitung= 3,045. (4) Beban kerja, kompensasi dan efikasi diri berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dengan diperoleh nilai fhitung = 45,567 dan besarnya pengaruh beban kerja, kompensasi dan efikasi diri terhadap terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 77%, dan sisanya sebesar23% kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti.