Penelitian ini dilakukan di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial Gaya Kepemimpinan, Pelatihan dan Budaya Organisasi terhadap Pengembangan Karir karyawan PT. LIN Kinali. Populasinya adalah karyawan kantor PT. LIN Kinali yang berjumlah 44 orang. Karena populasi dari karyawan kantor hanya sebanyak 44 orang, maka semua populasi dijadikan sampel. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan variabel Gaya Kepemimpinan, Pelatihan dan Budaya Organisasi sebagai variabel independen dengan Pengembangan Karir sebagai variabel dependen. dengan koefisien regresi sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Gaya Kepemimpinan terhadap Pengembangan Karir dengan koefisien regresi 0.219 dan nilai signifikansi 0.035 (≤ 0.05). (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Pelatihan terhadap variabel Pengembangan Karir dengan koefisien regresi 0.290 dan nilai signifikansi 0.007 (≤ 0.05). (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Budaya Organisasi terhadap Pengembangan Karir dengan koefisien regresi 0.244 dan nilai signifikansi 0.029 (≤ 0.05). (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Gaya Kepemimpinan, Pelatihan dan Budaya Organisasi terhadap Pengembangan Karir dengan nilai F sebesar 16.477 dan nilai signifikansi 0.000 (≤ 0.05). Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Pelatihan, Budaya Organisasi dan Pengembangan Karir

This research was done in Kinali, West Pasaman. The purpose of this research is to know the effect of Leadership Style simulaneusly and parsely, Training and Art Organization to Carrier Improvement of PT. LIN Kinali employes. The populations of the research are the employes PT. LIN as many as 44 employes. Because of the population just 44, all of the population became as sampel. The result of correlation is showed there is correlation Leadership Style, Training and Art Organization as independent variable and Carrier Improvement as dependen variabel. The ceofficient correlation as follows: (1) There is positif effectand significant variable of Leadership Style to Carrier Improvement variable with 0.290 regresion coefficient and 0.035 (≤ 0.05) significant value. (2) There is positif effect and significant variable Training to Carrier Improvement variable with 0.290 regresion coefficient and 0.007 (≤ 0.05) significant value. (3) There is positif effect and significant variable Art Organization to Carrier Improvement with 0.244 and 0.029 (≤ 0.05) significant value. (4) There is positif effect and significant variable Leadership Style, Training and Art Organization to Carrier Improvement with the value of as 16.477 and significant value as 0.000 (≤ 0.05).

Nama : Kurnia Nurul Habibi Nim : 12612010091 Judul :PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN dan HARGA terhadap LOYALITAS PELANGGAN CV.AGUNG JAYA Pembimbing : 1. Yurasti, SE,M.Si 2. Drs. Asraf, M.Si Loyalitas pelanggan adalah aspek penting dalam keberhasilan pemasaran produk barang atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap loyalitas pelanggan CV.Agung Jaya. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen CV. Agung Jaya. Jumlah sampel pada penelitian ini ditetapkan sesuai pendapat Maholtra (2007) yaitu 5 kali jumlah instrument yaitu sebanyak 90 responden namun hanya 85 responden yang layak digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan CV.Agung Jaya dengan nilai 0,828 dan nilai signifikan 0,000. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan CV.Agung Jaya dengan nilai 0,845 dan nilai signifikan 0,000 dan harga juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan CV.Agung Jaya dengan nilai 0,785 dan nilai signifikan 0,000. Nilai koefesien determinasi sebesar 41,8%. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan CV.Agung Jaya, dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga. Kata kunci: Loyalitas pelanggan, kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga

Dalam bisnis retail, prilaku impulse buying sangat diharapkan oleh pebisnis retail tersebut. Tertariknya konsumen secara kebetulan dengan sesuatu produk yang disajikan, maka hal ini lah yang diaharapkan oleh pebisnis retail sebab konsumen akan menambah jumlah daya belinya dan hal ini memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh kebijakan harga terhadap prilaku impulse buying (2) Pengaruh display toko terhadap prilaku impulse buying (3) Pengaruh kebijakan harga dan komitmen organisasi terhadap prilaku impulse buying. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan penelitian kausatif melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 92 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) kebijakan harga berpengaruh signifikan terhadap prilaku impulse buying, dengan diperoleh nilai thitung = 6,109, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (2) display toko berpengaruh signifikan terhadap prilaku impulse buying, dengan diperoleh nilai thitung = 6,635, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (3) kebijakan harga dan display toko berpengaruh signifikan terhadap prilaku impulse buying, dengan diperoleh nilai fhitung = 132,263 dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan besarnya pengaruh kebijakan harga dan display toko terhadap prilaku impulse buying adalah sebesar 73,2%, dan sisanya sebesar 26,8% prilaku impulse buying dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti.

In the retail business, impulse buying behavior is expected by the retail business. Attraction of consumers by chance with a product that is presented, then this is what diaharapkan by retail businesses because consumers will increase the number of its purchasing power, and this has a positive impact on the company. This study aims to determine: (1) The effect of pricing policies against impulse buying behavior (2) The effect of store display against impulse buying behavior (3) The effect of pricing policies and organizational commitment to impulse buying behavior. In conducting this study authors used a causative research by testing the hypothesis with the approach of quantitative data using SPSS software. The sample used in this study amounted to 92 samples. Data analysis techniques used to use validity, reliability test, classic assumPTion test, multiple regression analysis testing determinant coefficient (R2) and test hypotheses using statistical t-test and f-test statistics. Based on the research that has been done can be seen that (1) the pricing policy significantly influence the behavior of impulse buying, with the values obtained t = 6,109, with significant 0,000 <0,05. (2) The store displays a significant effect on the behavior of impulse buying, with the values obtained t = 6.635, with significant 0,000 <0,05. (3) the pricing policy and store displays significantly influence the behavior of impulse buying, with the obtained value of F = 132,263 with significant 0,000 <0,05 and the effect of pricing policies and store displays against impulse buying behavior amounted to 72.8%, and the balance of 27.2% of impulse buying behavior is influenced by factors that are not authors carefully.

Perusahaan membutuhkan sumberdaya manusia yang mampu berkerja secara oPTimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Upaya perusahaan PT. AAI dalam membentuk karyawan yang berkualitas dan memiliki keungulan dalam bersaing adalah prestasi kerja. Prestasi kerja merupakan determinan penting dalam penentuan kinerja individual. dengan adanya motivasi kerja yang tinggi akan meningkatkan prestasi kerja karyawan, Selain motivasi kemampuan intelektual karyawan di dalam berkerja sangat di butuhkan untuk tercapainya prestasi kerja yang baik. Penelitian yang berjudul “ Pengaruh Motivasi,kemampuan dan Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja karyawan pada PT AAI (Andalas Agro Industri ) Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat” ini di tujukan umtuk mengetahui apakah Motivasi,Kemampuan dan Lingkungan Kerja berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Prestasi Kerja karyawan pada PT. AAI (Andalas Agro Industri ) Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat. Pengambilan sampel dengan teknik Sampling Jenuh atau sensusadalah teknik penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel. Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 99 sampel karyawan pada PT.AAI (Andalas Agro Industri ) kec. Kinali Kab. Pasaman Barat. Teknik analisis data mengunakan software SPSS dan pengujian hipotesis mengunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi dan uji f, uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa “Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PTAAI (Andalas Agro Industri ) Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat” sebesar 6,790 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), “Kemampuanberpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi Kerja karyawan pada PTAAI (Andalas Agro Industri ) Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat”sebesar 3,579 dan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05). dan “Lingkungan Kerja tidak berpengaruh positif signifikan terhadap Prestasi Kerja karyawan pada PTAAI (Andalas Agro Industri ) Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat” sebesar -1,517 dan nilai signifikansi 0,132 (> 0,05). Bila di uji secara simultan, ketiga variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. SBS Kinali Kab. Pasaman Barat. dengan nilai nilai signifikansi sebesar 0,000. Ini berarti bahwa nilai signifikansi F lebih kecil dari alpha 5 % (0,000 < 0,05). dan nilai koefisien determinasi sebesar 79,0% dan setelah di sesuaikan dengan nilai sisa sebesar 21,0% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian.