Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompetensi, motivasi dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. Permata Hijau Pasaman (PHP) I dengan populasi 44 orang, pengukuran variabel menggunakan skala likert, Penelitian ini termasuk kedalam penelitian bersifat asosiatif. Hasil analisa dengan regresi linear berganda diperoleh hasil kompetensi berpengaruh positif terhadap efektivitas kerja karyawan PT. Permata Hijau Pasaman (PHP) I dengan koefesien regresi 0,262 dengan nilai signifikan 0,044 dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,311 dengan nilai signifikaan sebesar 0,007 selanjutnya gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitaas kerja dengan nilai koefesien regresi sebesar 0,289 dengan nilai signifikan sebesar 0,007. Secara simultan kompetensi, motivasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja dengan nilai F 19.534 dan nilai signifikan F 0,000, dan nilai koefesien determinasi sebesar 0,771 dan nilai kontribusi (R^2) sebesar 77,1 % dan sisanya 33,9 % lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Bagi perusahaan bisnis, nilai pelanggan merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan secara berkala oleh perusahaan. Nilai pelanggan sangat menentukan dan dapat memberi dampak yang positif bagi perusahaan, artinya dibutuhkan faktor-faktor yang dapat memberi pengaruh kepada peningkatan nilai pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh reputasi perusahaan terhadap nilai pelanggan (2) Pengaruh citra merek terhadap nilai pelanggan (3) Pengaruh reputasi perusahaan dan citra merek terhadap nilai pelanggan CV. Hayati Simpang Empat. Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan metode penelitian survey yaitu suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data research serta melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 342 pelanggan Honda CV. Hayati Simpang Empat.Teknik analisis data yang digunakan menggunakan ujivaliditas, ujireliabilitas, ujiasumsiklasik ,analisaregresiberganda pengujian koefisien determinan(R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Reputasi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai pelanggan, dengan diperoleh nilaithitung= 3,122,dengan signifikan 0,000 < 0,03. (2) Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap nilai pelanggan,dengan diperoleh nilaithitung= 2,856,dengan signifikan 0,030< 0,05. (3) Reputasi perusahaan dan citra merek berpengaruh signifikan terhadap nilai pelanggan, dengan diperoleh nilaifhitung = 39,672 dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan besarnya pengaruh reputasi perusahaan dan citra merek terhadap nilai pelanggan CV. Hayati Simpang Empat adalah sebesar 51,7%, dan sisanya sebesar 49,3% nilai pelanggan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti.

Bagi PTPN VI OPHIR Penelitian Efektivitas sangat berguna untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan, setiap perusahaan tidak akan pernah luput dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi yang merupakan salah satu masalah yang penting untuk menciPTakan pengawasan,pelatihan para karyawan. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian kuantitatif, penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan, pelatihan dan kompensasi terhadap Efektivitas kerja pada PTPN VI Ophir. pada penelitian metode yang digunakan uji Validitas, reliabilitas, dan asumsi klasik serta regresi berganda dengan uji t-test, uji F dan uji R squer dengan menggunakan SPSS 16,0. Hasil dari penelitian adalah terdapat Pengaruh yang Signifikan antara Pengawasan Kerja Karyawan terhadap Efektivitas kerja dibuktikan dari nilai 2,968 dengan tingkat signifikannya yaitu 0,005 < 0,05. Sedangkan untuk variabel pelatihan kerja terhadap Efektivitas kerja nilai t hitungnya sebesar 8,154 dengan tingkat signifikannya 0,000 < 0,05. Untuk variabel kompensasi terhadap variabel Efektivitas kerja nilai t hitungnya sebesar 2,222 dengan tingkat signifikannya 0,031 < 0,05. Jika dilihat secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengawasan kerja karyawan, pelatihan kerja karyawan dan kompensasi terhadap variabel efektivitas kerja yang dibuktikan dari nilai Fhitung pada penelitian yaitu 195,678 dengan tingkat signifikannya 0,000 < 0,05. Jika dilihat besarnya pengaruh antara variabel sebesar 92% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. disarankan pada PTPN VI OPHIR juga harus memberi perhatian secara maksimal kepada faktor-faktor membantu meningkatkan Efektivitas kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi diri, Beban Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 59 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan di dapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan Kebutuhan Aktualisasi diri, Beban Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai F sebesar 25,214 dengan nilai sig 0,000 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi Kebutuhan Aktualisasi diri terhadap Prestasi Kerja diperoleh nilai T 6,112 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, Beban Kerja terhadap Prestasi Kerja diperoleh nilai T 2,929 dengan tingkat signifikan sebesar 0,005, dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja diperoleh nilai T -0,932 dengan tingkat signifikan sebesar 0,355. Hal ini mengindikasikan bahwa Kebutuhan Aktualisasi diri dan beban kerja yang didapat di setiap pekerjaan yang dilakukan telah memberikan sebuah pengalaman kerja yang mampu memberikan hasil kerja yang baik dan prestasi kerja yang lebih baik pula, namun disisi lain, sebagian pegawai merasa masih belum termotivasi dengan apa-apa yang diberikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat sehingga keinginan pegawai dalam mencapai hasil kerja yang lebih baik menurun pula.