Produktivitas sangat penting menjadi tolak ukur, apakah suatu organisasi dapat menjalankan produksinya dengan seefisien dan seefektif. Khususnya pada instansi pemerintahan sudah sepatutnya pegawai memiliki produktivitas kerja yang baik agar nantinya apa yang menjadi tujuan instansi dapat tercapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh iklim organisasi, terhadap produktivitas kerja(2) Pengaruh kualitas kehidupan kerjaterhadap produktivitas kerja(3) Pengaruh motivasi kerjaterhadap produktivitas kerja. (4) Pengaruh iklim organisasi,kualitas kehidupan kerja dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan kuantitatif melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 71 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) iklim organisasi, berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, dengan diperoleh nilai thitung = 2,030, dengan signifikan 0,046 < 0,05. (2) kualitas kehidupan kerjaberpengaruh signifikan terhadapproduktivitas kerja, dengan diperoleh nilai thitung = 2,594, dengan signifikan 0,012 < 0,05. (3) motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadapproduktivitas kerja, dengan diperoleh nilai thitung = 2,278, dengan signifikan 0,026 < 0,05 (4) iklim organisasi, kualitas kehidupan kerja dan motivasi kerja berpengaruh siginifikan terhadap produktivitas kerja dengan diperoleh nilai fhitung = 22,751, dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan besarnya pengaruh iklim organisasi, kualitas kehidupan kerjadan motivasi kerja terhadapproduktivitas kerja adalah sebesar 50,5%, dan sisanya sebesar 44,5% produktivitas kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti.

Pengembangan karir merupakan serangkaian pengalaman peran yang diuji dengan tepat menuju kepada peningkatan tanggung jawab, peningkatan status, pangkatan, peningkatan wewenang dan peningkatan kompensasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 pegawai. Dari hasil penelitian Terdapatnya pengaruh yang positif dan signifikan variable factor penilaian prestasi kerja terhadap pengembangan karir. dengan koefisien regresi 4,310 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) maka hipotesis diterima. Variable Persepsi terhadap pengembangan karir, nilai koefisien regresi sebesar 2,214 dan nilai signifikansi 0,032 (< 0,05) hipotesis diterima. Variabel kinerja terhadap pengembangan karir karena nilai koefisien regresi sebesar -0,516 dan nilai signifikansi 0,609 (> 0,05) hipotesis ditolak. . Variabel factor penilaian prestasi, Persepsi, dan kinerja secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel pengembangan karir pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat. dengan koefisien regresi 15,308 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Oleh karena itu, hipotesis keempat diterima. Koefisien determinasi adalah sebesar 0,489 atau 48,9%. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi semua variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebesar 48,9%. Selebihnya yaitu 51,1% lagi dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh Store Atmosphere terhadap Impulse Buying (2) Pengaruh Shopping Lifestyle terhadap impulse Buying (3) Pengaruh Store Atmosphere dan Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying pada konsumen Basko Grand Mall padang.Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan pengolahan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang sampel konsumen Basko Grand Mall padang. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, pengujian koefisien determinan analisa, regresi berganda, uji t-statistik dan uji f-statistik.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa (1) Store Atmosphere berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel atau 2,447 > 1.661dengan probabilitas (sign) 0.016 < 0.05. (2) Shopping Lifestyle berpengaruh signifikan terhadap impulse buying hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel atau 6,866 > 1.661 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.000 (3) Store Atmosphere dan Shopping Lifestyle berpengaruh signifikan terhadap Impulse Butying hal ini ditunjukkan dengan diperoleh fhitung> ftabelatau 45,500 > 3,09dengan probabilitas (sign) 0.004 < 0.05 dan besaran pengaruh antara store atmosphere dan shopping lifestyle terhadap impulse buying pada konsumen Basko Grand Mall padang sebesar 38,5 % dan sisanya 61,5 % dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh kepuasan gaji, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention pada PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 270 orang. Penarikan sampel dengan menggunakan rumus Slovin pada tingkat toleransi kesalahan 5% diperoleh sampel sebanyak 93 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran variabel-variabel dengan instrumen yang dikuantifisir dengan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepuasan gaji berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention dengan koefisien sebesar -0,332 dan nilai signifikansi sebesar 0,005(< 0,05). Variabel kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat dengan koefisien sebesar -0793 dan nilai signifikansi sebesar 0,006 (< 0,05). Variabel komitmen organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat dengan koefisien sebesar -0,664 dan nilai signifikansi sebesar 0,008 (< 0,05). Bila diuji secara simultan, ketiga variabel ini berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 (< 0,05) dan nilai koefesien determinasi sebesar 14,3% dan sisanya sebesar 85,7% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

This study goins to analyze how the impact of pay satisfaction, job satisfaction and organizational commitment on turnover intention of PT. Anam Koto West Pasaman. Populations of this researeh are all the employee of PT. Anam Koto. Which consist of 270 people. Sampling technique uses Slovin theory with 5% of mistake tolerance, and obtained 93 samples. Data were collected by quantify instrument of Likert scale. The regul is of the analysis show that pay satisfaction negatively significant influences on turnover intention with -0,332 of coefficient and significant rate 0,005. Job satisfaction variable negatively significant influences on turnover intention with -0,793 of the coefficient and significant rate 0,006. Organizational commitment negatively significant influences turnover intention with -0,664 of the coefficient and significant rate 0,008. It simultaneously fosted the three variabel negarively significant influences turnovei intantion with significant rabe of 0,003. Ada determinant coefficient is amounred to 14,3% and the rest of 85,7% influenced by other variable which are not discussed hare.