Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru pendidik SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 54 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan didapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan kompetensi, komunikasi intern dan kepemimpinan terhadap efektivitas kerja guru pendidik SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai F sebesar 8,222dengan nilai sig 0,002 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi kompetensi terhadap efektivitas kerja diperoleh nilai T 0,556 dengan tingkat signifikan sebesar 0,581, komunikasi intern terhadap efektivitas kerja diperoleh nilai T 2,504 dengan tingkat signifikan sebesar 0,016, dan kepemimpinan terhadap efektivitas kerja diperoleh nilai T 2,798 dengan tingkat signifikan sebesar 0,007. Hal ini mengindikasikan bahwa kompetensi guru belum sepenuhnya maksimal dalam mendidik anak, dikarenakan peralatan praktek yang masih kurang. Sedangkan komunikasi intern dan kepemimpinan yang ada di SMK Negeri 1 Talamau Kabupaten Pasaman Barat mampu memberikan peningkatkan efektivitas kerja guru pendidik dalam mengajar anak didiknya.

Organizational citizenship behavior adalah suatu hal yang sangat di butuh kan dalam suatu perusahaan karena dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Factor-faktor yang mempengaruhi OCB di antaranya adalah kepuasan kerja dan loyalitas kerja. Penelitian ini ingin menganalisa pengaruh kepuasan kerja dan loyalitas kerja terhadap OCB pada PTPN VI PASAMAN BARAT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PTPN VI UNIT OPHIR PASAMAN BARAT yang berjumlah 632 orang Penarikan sampel menggunakan rumus slovin sehingga ditetapkan sampel sebanyak 86 orang. Hasil analisa regresi linear berganda di peroleh hasil kepuasan kerja berpengaruh positif dan siknifikan terhadap OCB karyawan pada PTPN VI PASAMAN BARAT dengan koefisien sebesar 0,857 dan nilai signifikasi nya sebesar 0,000 Selanjut nya loyalitas kerja berpengaruh positif dan siknifikan terhadap OCB nilai koefisien nya sebesar 0,857 dan nilai signifikasi nya sebesar 0,000. Secara simultan kepuasan kerja dan loyalitas kerja berpengaruh positif dan siknifikan terhadap OCB dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 Koefisien determinasi sebesar 33,5% menunjukkan kontribusi kepuasan kerja dan loyalitas kerja mempengaruhi OCB sebesar 33,5 % dan sisanya 30,2% di pengaruhi oleh variable lain yang tidak di teliti hasil penelitian ini memberikan implikasi kepada PTPN VI PASAMAN BARAT bahwa untuk meningkatkan OCB dapat di di lakukan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas kerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk, Faktor Sosial dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Hanphone Samsung Android di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu Kualitas Produk (X1), Faktor Sosial (X2) dan Gaya Hidup (X3) serta variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian (Y). Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner (angket). Metode analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini metode analisis berganda. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh persamaan regresi linier berganda Y = 1.041+0,323X1+0,185X2+0,252X3+e. dengan menggunakan spss 16 hasil hipotesis uji F menunjukkan F hitung = 4,971 dan nilai signifikansinya 0,003 < 0,05. dengan demikian, dapat di katakan bahwa model regresi yang ada sudah baik dan layak di gunakan dalam penelitian ini. Sedangkan, dari uji hipotesis secara parsial (uji t) di peroleh t hitung dari variabel kualitas produk sebesar 3.126 dengan nilai signifikansi 0,002< 0,05. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sehingga hipotesis 1 diterima. dan t hitung dari variabel faktor sosial sebesar 1.939 dengan nilai signifikansi 0,056> 0,05. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel faktor sosial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sehingga Hipotesis 2 di tolak. serta t hitung dari variabel gaya hidup sebesar 1.743 dengan nilai signifikansi 0.085> 0,05. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel gaya hidup secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian sehingga hipotesis 3 di tolak. Koefisien determinasinya adalah 0,155 atau 15,5%. Artinya, besarnya kontribusi pengaruh variabel kualitas produk, faktor sosial, dan gaya hidup terhadap Keputusan Pembelian Hanphone Samsung Android di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat adalah 15,5%. Sisanya, atau sebesar 84,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti masuk dalam pengujian ini.

The purpose of this research is how the effect of Product Quality, Social Factor and Lifestyle to Purchase Decision of Hanphone Samsung Android in Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. The variables of this research is independent variable that is Product Quality (X1), Social Factor (X2) and Lifestyle (X3) and dependent variable that is Purchase Decision (Y). Data collection method used in this research is questionnaire. Methods of data analysis used in this research is method of multiple analysis. Based on the results of the research obtained multiple linear regression equation Y = 1.041 + 0.323X1 + 0.185X2 + 0.252X3 + e. Using spss 16 result of hypothesis test of F show F count = 4,971 and significance value 0,003 <0,05. Thus, it can be said that the existing regression model is good and feasible in use in this research. Meanwhile, from the partial hypothesis test (t test) is obtained t arithmetic of product quality variables of 3.126 with a significance value of 0.002 <0.05. So, it can be deduced that the quality of the product partially have a positive and significant effect on the purchase decision so that hypothesis 1 is accePTed. And t arithmetic of social factor variable equal to 1,939 with significance value 0,056> 0,05. So, it can be concluded that the variable of social factors partially no significant effect on Purchase Decision so that Hypothesis 2 is rejected. And t arithmetic of lifestyle variable equal to 1,743 with value signifikansi 0.085> 0,05. So, it can be deduced that lifestyle variable partially has no significant effect on Purchase Decision so that hypothesis 3 is rejected. The coefficient of determination is 0.155 or 15.5%. That is, the magnitude of the contribution of the influence of product quality, social, and lifestyle variables on Samsung's Android Hanphone Purchase Decision in Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat is 15.5%. 84.5% is influenced by other variables not examined in this research.

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, tujuan penelitian ini adalah : 1.Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior pada pegawai,2.Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior pada pegawai, 3.Untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior pada pegawai, 4.Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap Organizational Citizenship Behavior pada pegawai. dengan jumlah sampel 52 orang pegawai. hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. dijelaskan bahwa: 1.Nilai koefisien variabel kepuasan kerja -0,759 dengan nilai signifikansi 0,451. berarti nilai signifikansi lebih besar dari alpha 5%(0,000<0,05). Jadi ditarik kesimpulan bahwa variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB. 2. Variabel Komitmen organisasi 2,155 dengan nilai signifikansi 0,036. Jadi ditarik kesimpulan bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap OCB. 3. Variabel iklim organisasi 2,447 dengan nilai signifikansi 0,018. Berarti iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap OCB. Hasil uji F atau uji simultan koefisien sebesar 11,614 dan nilai signifikansinya 0,000. Ini berarti nilai signifikansi F lebih kecil dari alpha 5% (0,000 < 0,05). dengan kata lain kepuasan kerja, komitmen organisasi dan iklim organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB.dan Koefisien determinasinya sebesar 0,421 atau 42,1%, Sisanya 57,9% lagi dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.