Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1). Pengruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Karyawan PT. PMJ Kec Kinali Kabupaten Pasaman Barat. 2). Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. PMJ Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. 3). Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. PMJ Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat 4). Pengaruh Budaya Organisasi , Pengalaman Kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. PMJ Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah adalah sebagian karyawan PT. PMJ Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 84 orang karyawan. Untuk mengambil sampel digunakanteknik sampel sensuspengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil semua populasi menjadi sampel. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 84 orang karyawan. Hasil penelitian menemukan bahwa : 1) terdapat pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. PMJ Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, 2). Terdapat pengaruh yang signifikan pengalaman kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. PMJ Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, 3). Terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawn PT. PMJ Kecamtan Kinali Kabupeten Pasaman Barat, 4). Terdapat pengruh yang signifikan budaya organisasi, pengalaman kerja dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. PMJ Kecamtan Kinali Kabupeten Pasaman Barat. Koefesien determinasinya dilihat dari R Squere adalah 0,135 hal ini berarti 71 % variasi dari kepuasan kerja dijelaskan oleh variasi dari ketiga variable independen budaya organisasi, pengalaman kerja dan kompendasi. |
Kata Kunci : Kata Kunci : Budaya Organisasi, Pengalaman Kerja, Kompensasi dan Kepuasan Kerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
PT. Coca-cola merupakan salah satu produsen minuman ringan yang telah dikenal diseluruh dunia, tak terkecuali Indonesia sendiri. Sampai sekarang, coca-cola terus memiliki begitu banyak konsumen yang selalu loyal untuk mengkonsumsi produk coca-cola.Untuk mempertahankan loyalitas konsumen atau costumer loyalty ini, dibutuhkan beberapa factor diantaranya dari aspek switching barriers dan aspek costumer satisfaction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal yakni: (1) Pengaruh switching barriers terhadap costumer loyalty (2) Pengaruh costumer satisfaction terhadap costumer loyalty (3) Pengaruh switching barriers dan costumer satisfaction secara simultan terhadap costumer loyalty. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif dengan pengolahan data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 konsumen Coca Cola. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan pengujian hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Switching barriers berpengaruh signifikan terhadap costumer loyalty, ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung = 3,298 dengan signifikan 0,001 < 0,05. (2) Costumer satisfaction berpengaruh signifikan terhadap costumer loyalty, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung = 5,948, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (3) Switching barriers dan costumer satisfaction secara bersama berpengaruh signifikan terhadap costumer loyalty, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai fhitung = 51,380 dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan besaran pengaruh switching barriers dan costumer satisfaction terhadap costumer loyalty PT. Coca Cola adalah sebesar 53,3%, sementara sisanya sebesar 46,7 % costumer loyalty dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. |
Kata Kunci : switching barriers, costumer satisfaction, costumer loyalty |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitianinidilakukan di PT. Primatama Mulia JayaKinaliKabupatenPasaman Barat, Tujuandaripenelitianiniadalah: (1) Untukmengetahuipengaruh Motivasi terhadapkepuasankerjakaryawan, (2) Untukmengetahuipengaruh Komunikasi terhadapkepuasankerjakaryawan, (3)Untukmengetahuipengaruh Pengembangan karir terhadapkepuasankerjakaryawan,(4) Untukmengetahuipengaruh Motivasi, Komunikasidan Pengembangan Karir terhadapKepuasankerjaKaryawan. Populasiadalahseluruhkaryawankantor PT. Primatama Mulia JayaKinaliKabupatenPasaman Barat yang berjumlah32 orang.Melihat pengambilan sampel metode sensus dimana seluruh populasi dijadikan sampel.Metodepengumpulan data yang digunakanadalahkuesionerdandokumentasi.Metodeanalisis data yang digunakanadalahanalisisdeskriptifdanregresi linier bergandadenganmenggunakan SPSS For Windows realasa 16.0. Hasilpenelitianinimanunjukanadanyahubunganantara variable independenterhadap variable dependen. Dan dijelaskanbahwa: (1)VariabelMotivasi tidakberpengaruhsecarasignifikanterhadapkepuasankerjakaryawandengannilaikoefisienregresi0,284dengannilaisignifikan0,699 (>0,05)(2) VariabelKomunikasiberpengaruhpositifdansignifikanterhadapkepuasankerjakaryawanpada PT. Primatama Mulia Jaya KabupatenPasaman Barat, dengankoefisienregresi 0,694 dengannilaisignifikan 0,000 (<0,05), (3)Variabel Pengembangan Karir tidakberpengaruhsecarasignifikanterhadapkepuasankerjakaryawandengannilaikoefisienregresi-0,0465 dengannilaisignifikan0,490 (>0,05), (4) Variabelindependensecarabersamaanberpengaruhpositifdansignifikanterhadapkepuasankerjakaryawandengannilaikoefisienregresi6,787 dengannilaisignifikan 0,001 (<0,05). NilaiR2menunjukan42,1% dan yang sisanyasebesar57,9% dipengaruhiolehvariabel lain yang tidakdiikutsertakandalampenelitianini. Kata Kunci :Motivasi, Komunikasi, Pengembangan Karir , KepuasanKerja |
Kata Kunci : SULIS |
This research was conducted at PT. Primatama Mulia JayaKinaliKabupatenPasamanBarat , The purpose of this study are: (1) To determine the effect of Motivation onemlployee satisfaction, (2) To determine the effect of Comunication onemlployee satisfaction (3) To determinetheeffect of Career Development on emlployee satisfaction, (4) To determine the effect of Motivation, Comunication and Career Development on employee satisfaction. The population are all employees of PT. Primatama Mulia Jaya KinaliKabupatenPasaman Barat amounted32 employees. Samplingusing cencus method where entire population become sample. Data collection methods used questionnaires and documentation. Data analysis method used was descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS 16.0 for Windows. Results of this study show the relationship between independent and dependent variable. It can be explained that: (1)Motivation insignificantly affects employee satisfaction with regression coefficient of 0,284 and significant rate0.699 (>0.05),(2)Comunicationpositively and significantly affectsemployee satisfaction at PT. Primatama Mulia Jaya, with a regression coefficient of 0,649and significant rate 0.000 (<0.05),(3) Career Development insignificantlyaffects employee satisfaction with regression coefficient of -0,0465and significant rate 0,49(> 0.05), (4) independent variables simultaneously affect employee satisfaction positively and significantlywith regression coefficient6,787 with significant rate 0.001 (<0.05). R2 value indicates 42,1% and the remaining 57,9% is affected by other variables that are not included in this study. Keywords:Motivation,Comunication,Career Developmen, employee satisfaction |
Keywords : SULIS |
dikirim pada : 2018-11-11 02:49:05 |
Perbankan termasuk BPR memainkan peranan penting didalam membangun perekonomian. Agar bank dapat eksis menjalankan perannya, bank harus memiliki tingkat laba yang oPTimal secara terus menerus. Penelitian ini mengnalisa pengaruh LDR dan NPL terhadap Profitabilitas PT. BPR SAN. Data yang dianaliasa adalah nilai-nilai variabel tersebut pada laporan triwulan selama tahun 2010 – 2014. Metode analisa dengan regresi linier berganda menemukan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap semua rasio profitabilitas (ROA, ROE dan NPM). Sedangkan NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap semua rasio profitabilitas. Implikasi hasil penelitian ini adalah PT. BPR SAN harus tetap meningkatkan kinerja LDR pada posisi ideal dan produktif, namun tetap harus mempertimbangkan efisiensi operasional dan tingkat kesehatan kredit yang baik. Hal ini penting agar jangan sampai pendapatan bunga yang diperoleh tergerus oleh biaya operasional yang tinggi termasuk kontribusi PPAP yang membengkak akibat kredit-kredit bermasalah. |
Kata Kunci : Profitabilitas, ROA, ROE, NPM, LDR dan NPL |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |