Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sejauh mana Pengaruh Store Atmospherics terhadap Keputusan Pembelian (Survey pada distro Extreme Shop Simpang Empat). Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Store Atmospherics terhadap Keputusan Pembelian (Survey pada distro Extreme Shop Simpang Empat). Sehingga jumlah sampel adalah 100 responden. Ada tiga variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: Instore Atmosphere yang dirasakan konsumen terhadap distro Extreme Shop Simpang Empat tergolong kurang baik dengan skor rata-rata sebesar 3.23 dengan tingkat pencapaian sebesar 64.71%. Outstore Atmosphere terhadap distro Extreme Shop Simpang Empat tergolong kurang baik dengan skor rata-rata sebesar 3.21 dengan tingkat pencapaian sebesar 64.2%. Keputusan Pembelian yang dirasakan terhadap distro Extreme Shop Simpang Empat tergolong cukup baik dengan skor rata-rata sebesar 3.43 dengan tingkat pencapaian sebesar 68.7%. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Hasil analisis regresi diperoleh persamaan Y = 2,091+ 0,098X1+0,330X2+e. Hasil analisis varians untuk regresi diperoleh nilai F 4,756 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Ini berarti bahwa nilai signifikan F lebih kecil dari alpha 5 % (0,000 < 0,05). Adapun besarnya koefisien determinasi (R2) diperoleh 0,089 %. Hal ini menunjukkan bahwa Pengaruh Store Atmospherics terhadap Keputusan Pembelian 8,9% Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. ABSTRACT Title : THE EFFECT STORE ATMOSPHERICS TOWARD DECISION SHOP (SURVEY TO diSTRO EXTREME SIMPANG EMPAT) Name : ROBY ERTANTO Nim : 111.2147 Supervisor : 1.MEGA USVITA, SE, M.Si 2.Drs. Asraf, M.Si The problem to be examined in this research is extent to which Influence Store Atmospherics toward Satisfaction shop (Survey To distro Extreme Simpang Empat). While purpose this research to know any or not to study was to Influence Store Atmospherics toward Satisfaction shop (Survey To distro Extreme Simpang Empat). The sample size is 100 respondents. There are three variables that were examined in this research are: (1) instore Atmosphere consumer perceived toward distro extreme shop Simpang Empat classified not relatifly with average score of 3.23 with the achievement level of 64.71%. (2) Out store Atmosphere toward distro extreme shop Simpang Empat classified not relatifly and average score of 3.21 with the achievement level of 64.2%. (3) Buying Decision perceived toward distro extreme shop Simpang Empat classified relatifly and average score of 3.43 with the achievement level of 68.7%. The method data collection used was a questionnaire and documentation. The analytical method used is descriPTive analysis and regression analysis multiple which used SPSS for windows release 16. The results in this research from analysis multiple linear obtained regression Y = 2.091 + 0,098X1 + 0,330X2. The Results of analysis of variance for regression obtained F value 4.756 with a significant level of 0.000. This means that value a significant F is SMAller than 5% alpha (0.000 <0.05). The determination on coefficient (R2) obtained 0.089%. This shows that effect store Atmospherics toward Buying Decision 8.9%, while the rest is influenced by other factors ,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Pengaruh Semangat kerja terhadap Produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, 2) Pengaruh Kepemimpinanterhadap Produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, 3) Pengaruh Semangat kerja dan Kepemimpinan secara bersamaan terhadap Produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat yaitu sebanyak 99 orang. Untuk pengambilan sampel total sampling atau sampel jenuh atau juga disebut dengan sampel sensus. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 99 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa : 1) Terdapat pengaruh yang tidak signifikan Semangat kerja terhadap Produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat 2) Terdapat pengaruh yang signifikan Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan Semangat kerja dan Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat. Koefisien determinasi untuk variabel bebasnya dilihat dari angka R Square adalah 0,470. Hal ini berarti 47% variasi dari produktivitas kerja dijelaskan oleh variasi dari ke dua variabel independen Semangat kerja dan Kepemimpinan.

Dewasa ini umat manusia terutama kaum wanita sudah tidak terlepas dari kebutuhan akan produk kecantikan. Zaman modern ini kebutuhan produk kosmetik umumnya diperoleh dengan membeli produk jadi dari paBRIkan. Sejalan dengan itu persaingan dibidang bisnis produk kosmetik juga sangat tajam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui Pengaruh celeBRIty endoser dan brand associations (asosiasi merek) terhadap brand image Produk Kosmetik Wardah di Simpang Empat. Penelitiaan ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan pendekatan data bersifat kuantitatif. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini berjumlah 55 orang. Teknik analisis data menggunakan SPSS dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi berganda.Berdasarkan hasil analisis di peroleh bahwa CeleBRIty Endoser tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand Image Produk dengan nilai signifikasi 0,0856 dan Brand Association berpengaruh positif dan signifikan terhadap Brand image Produk Kosmetik Wardah dengan nilai koefisien regresi sebesar 3.365 dan nilai signifikasi sebesar 0,001 Secara simultan CeleBRIty Endoser dan Brand Association berpengaruh signifikan terhadap Brand Image nilai signifikansi sebesar 0,000 kontribusi variable-variabel independen dan terhadap variable dependen sebesar 39.7% dan sisanya sebesar 60.3% lagi di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan Brand Image kosmetik wardah dapat dilakukan dengan meningkatkan Brand Association.

Bisnis rumah makan saat ini menghadapi tingkat persaingan yang ketat. Agar Rumah Makan Minang Maimbau Batang Lingkin memenangkan persaingan pemasaran harus mampu menerapkan manajmen pemasaran yang baik terutama dalam rangka meningkatkan dan menjaga Loyalitas Pelanggan. Kepercayaan dan Experiential Marketing dianggap variabel penting dalam meningkatkan loyalitas Pelanggan. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kepercayaan dan Experiential Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan Rumah Makan Minang Maimbau Batang Lingkin. Populasi penelitian adalah seluruh pelanggan dan sampel ditetapkan 80 orang berdasarkan teori Malhotra (2007). Variabel penelitian diukur dengan mengkuantifisir jawaban responden berdasarkan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen Rumah Makan Minang Maimbau Batang Lingkin dengan nilai koefesien regresi 0,415 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) dan juga Experiential Marketing (Pengalaman Pemasaran) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai koefesien sebesar 0,289 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Bila diuji secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) dan nilai koefesien determinasi sebesar 36,9% dan sisanya sebesar 63,1% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.