Penelitian ini dilakukan di Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman Barat, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pegawai, (2) Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja pegawai, (3) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap prestasi kerja pegawai. Populasi adalah seluruh pegawai Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 59 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel jenuh, yang mana semua populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel adalah 59 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriPTif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS For Windows realasa 16.0.Hasil penelitian ini manunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel pelatihan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman Barat, dengan koefisien regresi 0,408 dengan nilai signifikan 0,001 (<0,05), (2)Variabel motivasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dengan nilai koefisien regresi 0,131 dengan nilai signifikan 0,220 (>0,05), (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dengan nilai koefisien regresi 17,146 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan38 % dan yang sisanya sebesar 62 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dIIkut sertakan dalam penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa : 1) Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat, 2)Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat, 3) Pengaruh Motivasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat yaitu sebanyak 72 orang pegawai. Untuk pengambilan sampel digunakan teknik sampel sensus yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggambil semua populasi menjadi sampel. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 72 orang pegawai. Hasil penelitian menemukan bahwa : 1)Terdapat pengaruh yang signifikan Motivasi terhadap Kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat2) Terdapat pengaruh yang signifikan Stres Kerja terhadap Kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan Motivasi nasabah dan Stres Kerja terhadap Kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Koefisien determinasi untuk variable bebasnya dilihat dari angka R Square adalah 0,667. Hal ini berarti 66,7 % variasi dari Kinerja dijelaskan oleh variasi dari kedua variable independen Motivasi dan Stres Kerja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI periode 2011 s/d 2014, 2) Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap dividend Payout Ratio(DPR) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d 2014, 3) Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d 2014. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d 2014 yaitu sebanyak 59 perusahaan. Untuk pengambilan sampel digunakan metoda purposive sampling dengan menggunakan kriteria tertentu. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 17 perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Assets (ROA) terhadap dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d 2014. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d 2014. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap dividend Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d 2014. Koefisien determinasi untuk variable bebasnya dilihat dari angka R Square adalah 0,645. Hal ini berarti 64,5% variasi dari dividend Payout Ratio (DPR) dijelaskan oleh variasi dari kedua variable independen Return On Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER).

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai visi dan misi serta tujuannya tidak terlepas dari peranan organisasi itu sendiri dan peran Sumber Daya Manusia (SDM). Setiap perusahaan selalumng harapkan kinerja karyawannya tinggi. Penelitian ini dilakukan pada PT Gersindo Minang Plantation Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan Stres kerja dan Komunikasi sebagai variabel independen dan Kinerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 43 orang dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik total sampling. Uji persyaratan analisis menggunakan uji validitas,uji reliabilitas, uji normalitas, uji linieritas, uji heterokedasitas dan uji multikolinieritas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriPTif, analisis regresi berganda, dan koefesien determinasi serta uji F dan uji t.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan variael Stres kerja dan Komunikasi secara simultan terhadap variabel Kinerja karyawan PT Gersindo Minang Plantation Pasaman Barat dengan nilai F sebesar 7,066 dan nilai signifikansi 0,002 (< 0,05). Pengujian terhadap model penelitian melalui uji F ditemukan nilai signifikansi sebesar 0,002 (<0,05) yang berarti model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah layak. Koefisien determinasi adalah sebesar 0,261 atau 26,1%. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi semua variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebesar 26,1%. Selebihnya yaitu 73,9% lagi dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.