Tercapainya tujuan pendidikan nasional merupakan prioritas utama di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan amanat Undang-undang 1945. dengan pendidikan yang layak, maka kehidupan warga Negara Indonesia akan dapat lebih ditingkatkan. Peran serta guru merupakan titik sentral dalam mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Kinerja guru sering menentukan kualitas serta tujuan pendidikan, artinya bahwa guru sebagai tenaga pendidik harus mampu memiliki kinerja yang oPTimal didalam melaksanakan proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh insentif terhadap kinerja (2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja (3) Pengaruh insentif dan motivasi kerja secara bersamaan terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian explanatory research yang menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan olah data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 67 Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dibuktikan dengan diperoleh nilai thitung= 2,269 dengan signifikan 0,027< 0,05. (2) Motivasi kerja berpengaruh significant erhadap kinerja, hal ini dibuktikan dengan diperoleh nilai thitung= 6,217, dengan signifikan 0,000< 0,05. (3) Insentif dan motivasi kerja secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, ini dibuktikan dengan diperoleh nilai fhitung = 80,420 dengan signifikan 0,000< 0,05 dan besarnya pengaruh insentif dan motivasi kerja terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie adalah sebesar 71,5,5%, dan sisanya sebesar 28,5% kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar model penelitian ini. |
Kata Kunci : Insentif, Motivasi Kerja, Kinerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja perawat RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel 78 responden. Data diolah pada SPSS versi 19,0 dan didapat hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan pelatihan dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja perawa RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai F sebesar 17,466 dengan nilai sig 0,000 selama periode penelitian. dengan nilai analisis varian untuk regresi pelatihan terhadap produktivitas kerja diperoleh nilai T 2,048 dengan tingkat signifikan sebesar 0,044, dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja diperoleh nilai T 2,275 dengan tingkat signifikan sebesar 0,026. Hal ini mengindikasikan bahwa pelatihan dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) cukup mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja perawat yang ditandai dengan peningkatan pelayanan dan jumlah pasien yang dating ke RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, Pasaman Barat. This study aims to determine the effect of training, safety and occupational health (K3) on the productivity of nurses RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, West Pasaman. The study was conducted in April 2016. This is a quantitative research with 78 respondens. The data were processed with SPSS version 19.0. The findings is that there is significant impact of training and safety and occupational health (K3) on the productivity of nurses RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, West Pasaman with F value 17,466 and significant rate 0,000.The value of the regression analysis of variance for training on productivity is 2,048 T values and significant rate 0.044, is safety and occupational health (K3) on the productivity is 2,275 T values with significant rate 0.026. It indicates that training, safety and occupational health (K3) impact the increase in employees productivity. It is reflected in service and the number of patients who comes to RSI Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, West Pasaman. |
Kata Kunci : Pelatihan dan keselamatan serta kesehatan kerja (K3) dan produktivitas kerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Prestasi kerja merupakan hasil kerja dari pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan baik kuantitas maupun kualitas secara efektif dan efisien.Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2015, sampel berjumlah 59 orang dengan metode pengambilan sampel menggunakan sampel populasi.Teknikan alisa data menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00,analisa data menggunakan UjiValiditas, UjiReabilitas, UjiDeskriPTif , Regresi Berganda, Uji-T, uji F dan Koefisien Determinasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai koefesien regresi faktor kepemimpinan (X1 = 6,413), menunjukkan menjadi faktor terendah yang mempengaruhi Prestasi Kerja, kemudian Kreativitas Kerja(X2 = 7,910) menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi Prestasi Kerja. Hasil uji Koefisien Determinasi pada nilai R Square menunjukkan nilai R² = 0,791. Hal ini berarti bahwa sebesar 79,1% prestasi kerja dipengaruhi oleh Kepemimpinan dan Kreativitas Kerja, sedangkan sisanya 20,9 % dipengaruhi oleh variable lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. |
Kata Kunci : Kepemimpinan, KreativitasKerja dan PrestasiKerja. |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
ABSTRAK Nama : N E L V I NIM : 111.2013 Judul : PENGARUH HEDONIC SHOPPING VALUE, SHOPPING LIFESTYLE DAN HEDONIC SHOPPING MOTIVES TERHADAP IMPLUSE BUYING PADA PENGUNJUNG PLAZA ANDALAS Pembimbing : 1. Mega Usvita, SE. M.Si, : 2. Elondri, SE. MM. Pusat perbelanjaan modern yang dikenal dengan Mall padat dikunjungi oleh para pengunjungnya. Saat ini para pengunjung mendatangi mall bukan hanya untuk berbelanja keperluan, tetapi juga sebagai tempat hiburan yang memberikan suatu sarana rekreasi. Perilaku mereka yang berkunjung ke mall seringkali mengakibatkan terjadinya pembelian tanpa direncanakan sebelumnya ( Impluse Buying ). Diantara faktor yang mempengaruhi Impluse Buying adalah karena Hedonic Shopping Value, Shopping Lifestyle dan Hedonic Shopping Motives. Penelitian ini menganalisis pengaruh Hedonic Shopping Value, Shopping Lifestyle dan Hedonic Shopping Motives terhadap pengunjung Plaza Andalas Padang Sumatera Barat. Karena tidak diketahui dengan pasti jumlah pengunjung Plaza Andalas Padang maka jumlah sampel ditentukan sesuai teori Arikunto Suharmisi yaitu jika penelitian beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mereka menentukan kurang lebih . Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel 25-30% dari jumlah tersebut. Data dikumpul melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan hedonic shopping Value berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impluse Buying pada Plaza Andalas Padang dengan nilai koefisien regresi 0,225 dan nilai signifikansi 0,008. Shopping Lifestyle pengaruhnya tidak signifikan terhadap Impluse Buying dengan nilai koefisien regresi 0,024 dan nilai signifikansi 0,751. Hedonic Shopping Motives pengaruhnya tidak signifikan terhadap Impluse Buying dengan nilai koefisien regresi 0,007 dan nilai signifikansi 0,927. Hedonic Shopping Value, Shopping lifestyle dan Hedonic Shopping Motives secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Impluse Buying pada Plaza Andalas Padang dengan nilai signifikansi sebesar 0,012. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pengunjung akan meningkat apabila Plaza Andalas Padang lebih meningkatkan kualitas serta mutu dari produknya, secara otomatis pengunjung akan meningkat dalam melakukan impulse buying. Kata Kunci : Hedonic Shopping Value, Shopping Lifestyle, Hedonic Shopping Motives dan Impluse Buying |
Kata Kunci : Hedonic Shopping Value, Shopping Lifestyle, Hedonic Shopping Motives dan Impluse Buying |
Abstract Nama : N E L V I NIM : 111.2013 Title : EFFECT HEDONIC SHOPPING VALUE, SHOPPING LIFESTYLE AND HEDONIC SHOPPING MOTIVES TO IMPLUSE BUYING FOR VISITORS PLAZA ANDALAS PADANG Supervisor : 1. Mega Usvita, SE. M.Si, : 2. Elondri, SE. MM. Shopping center such us “ mall “ is always crowded by the visitors. Now, the visitorsdo not only come for shopping daily necesseries, but also for pleasure to give a place for recreation. This behavior often cause them shop without planning( impulse buying ). The factors influence are hedonic shopping value, shopping lifestyle and hedonic shopping motives to visitors of “ Plaza Andalas Padang†west Sumatra “. Because of the total visitors “ plaza andalas padang “ is not accurate so the total samples definite based on teory of Arikunto Suharsimi where if the research in hundred subjects an population, so they definite plus and minus. The data is collected by questioner to measure variabel 25-30% from the total. The data is collected by questioners to measure the variable of research that quantified with likert scalp. The result of this research show hedonic shopping value give positive influences and significant to impulse buying in Plaza Andalas Padang with regression coefitient value 0,225 and significant value 0,008. Shopping lifestyle is not give significant influence to impulse buying with the regression coefisient value 0.024 and significant value 0,751. Hedonic shopping motives is not give significant value impulse buying with regression coefficient value 0,007 and significant value 0,927. Hedonic shopping value, shopping lifestyle and hedonic shopping motives I a simultaneaous give significant influence to impulse buying at Plaza Andalas padang with significant value 0,012. Implication of result of this research is the visitors will increase of Plaza Andalas Padang more increase the qualities and grades the products automatically, the visitors will increase in doing impulse buying. Keywords : Hedonic Shopping Value, Shopping Lifestyle, Hedonic Shopping Motives dan Impluse Buying |
Keywords : Hedonic Shopping Value, Shopping Lifestyle, Hedonic Shopping Motives dan Impluse Buying |
dikirim pada : 2018-09-06 20:51:05 |