Pegawai merupakan sumber daya yang sangat penting peranannya di institusi pemerintahan. Berbaga ivisi, misi, tujuan serta kebijakan-kebijakan pemerintahan tidak akan tercapai secara oPTimal apabila pegawainya tidak mampu memiliki produktifitas yang baik didalam bekerja, dan aspek lingkungan kerja yang terciPTa serta aspek iklim organisasi yang terbentuka dalam faktor yang penting untuk dapat member kontribusi yang positif terhadap produktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal yaitu: (1) Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktifitas (2) Pengaruh iklim organisasi terhadap produktifitas (3) Pengaruh lingkungan kerja dan iklim organisasi secara simultan terhadap produktifitas pegawai Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa dengan pengolahan data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 41 pegawai Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pasaman Barat. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik ,analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Lingkungan kerjab erpengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas, ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung= 4,783 dengan signifikan 0,000< 0,05. (2) Iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktifitas, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung= 6,353, dengan signifikan 0,000 < 0,05. (3) Lingkungan kerja dan iklim organisasi secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktifitas hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai fhitung= 83,277dengan signifikan 0,000 < 0,05 dan besaran pengaruh lingkungan kerja dan iklim organisasi terhadap produktifitas pegawai Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pasaman Barat adalah sebesar 81,4%, sementara sisanya sebesar 18,6% produktifitas pegawai dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. |
Kata Kunci : Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi, Produktifitas |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Tercapainya visi, misi dan tujuan sebuah organisasi pemerintahan tidak terlepas dari peran aktif pegawainya didalam bekerja. Pelatihan-pelatihan yang diterima pegawai serta lingkungan kerja yang terciPTa akan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal yaitu: (1) Pengaruh pelatihan terhadap produktifitas (2) Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktifitas (3) Pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja secara simultan terhadap produktifitas pegawai Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan pengolahan data kuantitatif menggunakan Software SPSS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 41 pegawai Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pasaman Barat. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R 2) dan uji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktifitas, dibuktikan dengan diperoleh nilai thitung= 2,233 dengan signifikan 0,032< 0,05. (2) Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktifitas, hal ini dibuktikan dengan diperoleh nilai thitung= 3,544, dengan signifikan 0,001< 0,05. (3) Pelatihan dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktifitas hal ini dibuktikan dengan diperoleh nilai fhitung = 9,162 dengan signifikan 0,001< 0,05 dan besaran pengaruh pelatihan dan lingkungan kerja terhadap produktifitas pegawai Dinas Pemuda dan Olah raga Kabupaten Pasaman Barat adalah sebesar 32,5%, dan sisanya sebesar 67,5% produktifitas pegawai dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.V |
Kata Kunci : Pelatihan,LingkunganKerja, Produktivitas |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Pelayanan kesehatan yang oPTimal merupakan hak masyarakat sebagai pasien disebuah institusi kesehatan khususnya masyarakat.Untuk mewujudkan hal tersebut, kinerja karyawan yang maksimal tentunya diharapkan didalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penempatan terhadap kinerja (2) Pengaruh kemampuan terhadap kinerja (3) Pengaruh penempatandan kemampuan secara simultan terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat.Penelitian ini termasuk kedalam penelitian explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan pendekatandata kuantitatifmenggunakan Software SPSS.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 64karyawan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat.Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisien determinan (R2) danuji hipotesis menggunakan uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Penempatan berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dibuktikan dengan diperoleh nilai thitung = 9,690 dengan signifikan 0,000< 0,05. (2) Kemampuan berpengaruh signifikan terhadapkinerja, hal ini dibuktikan dengan diperoleh nilai thitung = 2,410dengan signifikan 0,019< 0,05. (3) Penempatan dan kemampuan secara simultan berpengaruh signifikan terhadapkinerja, hal ini dibuktikan dengan diperoleh nilai fhitung = 48,416 dengan signifikan 0,000< 0,05 dan besarannyapengaruh penempatan dan kemampuan terhadapkinerja karyawan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat adalah sebesar 61,4%, dan sisanya sebesar 38,6% kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kata Kunci :Penempatan, Kemampuan, Kinerja |
Kata Kunci : |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, (2) pengaruh Lingkungan Kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, (3) pengaruh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif dengan menggunakan pengolahan data komonikatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 57 orang, teknik analisis data menggunakan sofware SPPS dan dengan penarikan sampel memakai teori Arikunto yaitu apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, dengan signifikansi 0,019 (< 0,05).. Secara parsial lingkungan kerja berpengaruf positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat dengan signifikansi 0,007 atau < 0,05. Secara simultan gaya kepemimpinan dan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan signifikan 0,001 (< 0,05).. |
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Kinerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |