Penelitian ini dilakukan di PT. PT. Bakrie Pasaman Plantations Sungai Aur. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan tingkat menengah, motivasi, dan pengawasan terhadap kedisiplinan karyawan lapangan. Populasi adalah karyawan yang bekerja di lapangan yang berjumlah 390 orang. L.R.GAY (1995) memberikan suatu ketentuan yaitu untuk memilih jumlah sampel minimal 30 subjek, untuk itu dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel berdasarkan teknik Cluster Sampling. Jadi, daerah sampel dalam penelitian ini adalah divisi 01, divisi 02, dan divisi 04. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R2 menunjukkan 95,2% sementara sisanya sebesar 4,8%. Variabel kepemimpinan tingkat menengah berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kedisiplinan karyawan pada PT. Bakrie Pasaman Plantations Sungai Aur dengan kofisien regresi 0,218 dengan nilai signifikan 0.001 (<0,05), variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kedisiplinan karyawan pada PT. Bakrie Pasaman Plantations Sungai Aur dengan kofisien regresi 0,471 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05), dan variabel pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kedisiplinan karyawan pada PT. Bakrie Pasaman Plantations Sungai Aur dengan kofisien regresi 0,355 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Serta variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kedisiplinan karyawan pada PT. Bakrie Pasaman Plantations Sungai Aur dengan kofisien regresi 629.169 dengan signifikan 0.000 (<0,05).

Penelitian ini dilakukan di Dealer Candra Kirana Motor Lubuk Karak Kec. Kinali Pasaman Barat, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian, (2) Untuk Untuk mengetahui pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian, (3) Untuk mengatahui pengaruh Atribut Produk dan Promosi secara bersamaan terhadap keputusan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang akan melakukan pembelian Sepeda Motor Bekas di Dealer Candra Kirana Motor Lubuk Karak Kec. Kinali Pasaman Barat.Pengambil sample sebanyak 80 orang.Teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampling yang tidak memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi sampel.Pengambilan sampel menggunakan metode sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan /incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriPTif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS For Windows realasa 16.0.Hasil penelitian ini manunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel Atribut Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian, dengan koefisien regresi 0,644 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05), (2)Variabel Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian dengan nilai koefisien regresi 0,204 dengan nilai signifikan 0,047 (<0,05), (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian dengan nilai koefisien regresi 58,946 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan 60,5% dan yang sisanya sebesar 39,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dIIkut sertakan dalam penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh faktor sosial dan country of origin terhadap keputusan pembelian laPTop acer di Simpang Empat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen laPTop acer di Simpang Empat, teknik menentukan besar sampel dengan menggunakan accidental sampling menurut Sugiyono (2004) karena jumlah sampel tidak diketahui maka penulis mengambil 100 orang yang mengetahui produk laPTop acer untuk dijadikan sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skla likert. Hasil analisis menunjukan bahwa faktor sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian laPTop acer di Simpang Empat dengan nilai koefesien regresi 2,340 dan nilai signifikan 0,021 (< 0,05) dan juga country of origin berpengarh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefesien sebesar 2,674 dan nilai signifikan 0,009 (< 0,005). Bila diuji secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nila signifikan sebesar 0,000 (<0,005) dan nilai koefesien determinasi sebesar 28,1 % dan sisanya sebesar 71,9% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Gersindo Minang Plantation (GMP) Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh populasi (karyawan) yang aktif bekerja dikantor kebun (Region office) sebanyak 12 orang ditambah dengan Humas satpam sebanyak 31 orang pada PT. Gersindo Minang Plantation Pasaman Barat yaitu 43 orang. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik total sampling. Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 43 orang sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation (GMP) Kec. Pasaman Kab. Pasaman Barat. dengan nilai koefesien regresi 1,758 dan nilai signifikansi 0,086 (> 0,05) dan juga Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan dengan nilai koefesien sebesar 6.173 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05). Bila diuji secara simultan, kedua variabel ini ada yang berpengaruh positif dan signifikansi dan ada juga tidak berpengaruh positif dan sifnifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Gersindo Minang Plantation dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) dan nilai koefesien determinasi sebesar 53,6% dan sisanya sebesar 46,4% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.