Penelitian ini dilakukan di PT. PHP I Sasak Kabupaten Pasaman Barat, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, (2) Untuk mengetahui pengaruh stress kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, (3) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan stress kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi adalah seluruh karyawan kantor PT. PHP I Sasak Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 43 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan metode sensus artinya seluruh populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel 43 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriPTif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS For Windows realasa 16.0. Hasil penelitian ini manunjukan adanya hubungan antara variable independen terhadap variable dependen. dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. PHP I Sasak Kabupaten Pasaman Barat, dengan koefisien regresi 0,649 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05), (2)Variabel stress kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 0,034 dengan nilai signifikan 0,764 (>0,05), (3) Variabel indepen den secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 13,681 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan 40,6% dan yang sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak dIIkut sertakan dalam penelitian ini. |
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Stress Kerja, Kepuasan Kerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Pasaman Barat dengan objek penelitian mengenai pengaruh kerja sama tim dan kepuasan kerja pegawai terhadap Komitmen Organisasi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja sama tim dan kepuasan kerja pegawai terhadap komitmen organisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PNS yang ada pada Dinas perhubungan, komunikasi dan informatika Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 32 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel dan penelitian seperti ini disebut penelitian sensus. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan antara variabel Kerja Sama Tim dan Kepuasan Kerja terhadap variabel Komitmen Organisasi. Nilai R2 menunjukkan 55,6 % yang berarti secara parsial kerja sama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pada Dinas perhubungan, komunikasi dan informatika kab. Pasaman barat dengan koefisien regresi 2.061 dengan nilai signifikan yang membuktikan 0.048 <0,05 dan variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai koefisien regresi 2.409 dan nilai signifikan yang membuktikan 0.023 <0,05. dan secara simultan variabel Kerja Sama Tim dan Kepuasan Kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel komitmen organisasi dengan koefisien regresi 18.143 dengan nilai signifikan 0.000 < 0,05. |
Kata Kunci : Kerja Sama Tim, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Keputusan Pembelian merupakan variabel kunci dalam menghasilkan pelanggan yang banyak. diantara faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah actor psikologi yakni motivasi, Persepsi, pembelajaran, dan sikap.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh motivasi dan Persepsi terhadap keputusan pembelian handphone Samsung di simpang empat pasaman barat.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen yang menggunakan dan yang mengetahui mengenai handphone Samsung di simpang empat pasaman barat, teknik menentukan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode Sugiyono (2009), karena jumlah sampel tidak diketahui maka penulis mengambil sampel 100 orang yang menggunakan dan yang mengetahui mengenai handphone samsung untuk dijadikan sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Samsung di simpang empat pasaman barat dengan nilai koefesien regresi 6,792 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) dan juga Persepsi konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefesien sebesar 4,433 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Bila diuji secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) dan nilai koefesien determinasi sebesar 76,7% dan sisanya sebesar 23,3% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. |
Kata Kunci : Motivasi, Persepsi, dan Keputusan Pembelian |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Loyalitas merupakan variabel kunci dalam menghasilkan pelanggan yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh Switching Barrier dan Experiential Marketing terhadap loyalitas pada PT.Prioritas Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli produk Elektronik dan Furniture PT.Prioritas Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat, teknik pengambilan sampel adalah convenience sampling di mana peneliti memiliki kebebasan untuk memilih konsumen yang akan menjadi responden dalam penelitian ini, jumlah sampel tidak diketahui maka penulis mengambil 100 orang yang menggunakan produk Elektronik dan Furniture PT.Prioritas Simpang Empat untuk dijadikan sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa Switching Barrier berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen PT.Prioritas Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai koefesien regresi 5,581 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) dan juga Experiential Marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai koefesien sebesar 3,369 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Bila diuji secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) dan nilai koefesien determinasi sebesar 26,5% dan sisanya sebesar 51,1% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. |
Kata Kunci : Switching Barrier, Experiential Marketing dan Loyalitas Konsumen |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |