Penelitian ini dilakukan di PT.Primatama Mulia Jaya Kinali Pasaman Barat. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh insentif dan semangat kerja terhadap prestasi kerja karyawan. populasi adalah karyawan lapangan yang menerima insentif tetap yang berjumlah 62 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel dan Penelitian seperti ini disebut penelitian sensus. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R² menunjukkan 82,4 % dan yang sisanya sebesarnya 17,6 % dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini. variabel insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan pada PT.Primatama Mulia Jaya dengan koefisien regresi 0,482 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05), dan variabel semangat kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja dengan nilai koefisien regresi 0,417 dan nilai signifikan 0,000 (<0,05). dan variabel independen secara bersamaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan dengan nilai koefisien regresi 138.102 dan nilai signifikan 0,000 (<0,05). |
Kata Kunci : Insentif, Semangat Kerja dan prestasi kerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini dilakukan di PTPN VI Unit Usaha Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi adalah seluruh karyawan yang ada di PTPN VI yang berjumlah 756 orang. Karena populasi jumlahnya lebih dari 100 maka penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Slovin sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Pengambilan sampel berdasarkan teknik Simpel Random Sampling. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R2 menunjukkan 32,8% sementara sisanya sebesar 67,2% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel kompensasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kedisiplinan karyawan pada PTPN VI Unit Usaha Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan kofisien regresi 0,201 dengan nilai signifikan 0.098 (> 0,05), dan variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan pada PTPN VI Unit Usaha Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan kofisien regresi 0,501 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Serta variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan pada PTPN VI Unit Usaha Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dengan kofisien regresi 21.231 dengan signifikan 0.000 (< 0,05). |
Kata Kunci : Kepuasan, Kompensasi, dan Motivasi |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Loyalitas merupakan variabel kunci dalam menghasilkan pelanggan yang banyak. diantara faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas adalah perhatian, kepercayaan, perlindungan dan kepuasan akumulatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh kepuasan dan kepercayaan konsumen terhadap loyalitas pada produk sepeda motor honda di kecamatan luhak nan duo kabupaten pasaman barat. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh konsumen sepeda motor honda di kecamatan luhak nan duo kabupaten pasaman barat, teknik menentukan besar sampel dengan menggunakan sampling insidental dengan metode Arikunto (2002) pada tingkat toleransi 5%-10% atau 20%-30% dari jumlah populasi karena jumlah sampel tidak diketahui maka penulis mengambil 100 orang yang menggunakan sepeda motor honda untuk dijadikan sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel penelitian yang dikuantifisir dengan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen produk sepeda motor honda di kecamatan luhak nan duo kabupaten pasaman barat dengan nilai koefesien regresi 3,517 dan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05) dan juga kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dengan nilai koefesien sebesar 3,417 dan nilai signifikansi 0,001 (< 0,05). Bila diuji secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05) dan nilai koefesien determinasi sebesar 48,4% dan sisanya sebesar 51,6% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. |
Kata Kunci : Kepuasan, Kepercayaan Konsumen dan Loyalitas |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kuantitatif kausalitas. Karena dilihat dari tujuan utama dari variabel yang akan di teliti ini adalah untuk melihat hubungan sebab akibat pengaruh kecerdasan emosional dan komitmen organisasi terhadap kinerja, dengan jumlah sample 59 responden. Data diolah pada SPSS Versi 16.0 untuk pengujian validitas, reliabilitas, analisis deskriPTif, uji asumsi klasik, uji regresi berganda uji hipotesis dan uji determinasi. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diketahui bahwa (1) kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja sebesar -2,469 dengan probabilitas 0.017< 0,05. (2) komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja sebesar 7,565 dengan probabilitas (sign) 0,000 < 0,05. (3) secara simultan kecerdasan emosional dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sebesar 29.196 dengan probabilitas (sign) 0,000 < 0,05. didapat nilai R square model summary sebesar 0,510 artinyavariabel independen (X1, X2) mempengaruhi variabledependen (Y) sebesar 51% dan sisanya 49% dipengaruhi oleh faktor lain. disarankan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Pasaman Barat untuk memperhatikan aspek kecerdasan emosional yang lebih baik dalam bekerja dan lebih mempertahankan dan meningkatkan komitmen organisasi. Sehingga hal tersebut akan meningkatkan kinerja pegawai. |
Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Komitmen Organisasi dan Kinerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |