Penelitianinibertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan tanggung jawab terhadap kinerja pegawai di Dinas PengendalianPendudukdanKeluargaBerencana Kabupaten Pasaman. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas PengendalianPendudukdanKeluargaBerencana Kabupaten Pasaman, dengan nilai t sebesar 3,983 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05. Tanggungjawab secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas PengendalianPendudukdanKeluargaBerencana Kabupaten Pasaman dengan nilai t sebesar 0,488 dan signifikan sebesar 0,007> alpha 0,05.Secara simultan kepemimpinan dan tanggungjawabberpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas PengendalianPendudukdanKeluargaBerencana Kabupaten Pasaman, dengan nilai F sebesar 69,332 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa kepemimpinan dan tanggungjawab memberikan kontribusi sebesar 78,9% terhadap kinerja, sedangkan sisanya sebesar 21,1% dipengaruhi oleh variabel lain.

This study aims to determine the effect of leadership and responsibility on the performance of employees in the Department of Population Control and Family Planning Pasaman Regency. The sample in this study amounted to 40 respondents. The results showed that partially leadership had a significant effect on the performance of employees at the Department of Population Control and Family Planning, Pasaman Regency, with a t value of 3.983 and a significant value of 0.000 < alpha 0.05. Responsibility partially has no significant effect on the performance of employees at the Department of Population Control and Family Planning Pasaman Regency with a t value of 0.488 and a significant 0.007 > alpha 0.05. Simultaneously leadership and responsibility have a significant effect on employee performance at the Department of Population Control and Family Planning, Pasaman Regency, with an F value of 69.332 and a significant value of 0.000 < alpha 0.05. The results of the coefficient of determination test indicate that leadership and responsibility contribute 78.9% to performance, while the remaining 21.1% is influenced by other variables.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Swadaya Anak Nagari yang harus dilakukan oleh bank dalam meminimalisir permasalahan yang terjadi, yang meliputi penilaian atas permodalan, kualitas aktiva, manajemen, rentabilitas dan likuiditas. Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari yang dilihat dari tingkat kesehatannya menggunakan analisis CAMEL dengan menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) 2015-2019 berada di atas batas BI yang artinya sehat. Kualitas Aset produktif (KAP) tahun 2015-2019 berada di bawah 10,35% yang berarti sehat. Net Profit Margin (NPM) dikatakan sehat jika nilai NPM minimal 81% dan dikatakan tidak sehat jika kurang dari 51%, artinya baru tahun 2018 mengalami tidak sehat. Return On Assets (ROA) pada tahun 2015 berada di atas 1,215% yang berarti sehat, dan pada tahun 2016-2019 di bawah 1,215% yang berarti tidak sehat. Rasio simpanan pinjaman (LDR) 2015-2019 berada di bawah 94,75% yang artinya sehat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesehatan PT. BPR Swadaya Anak Nagari selama 5 tahun terakhir yaitu periode 2015-2019 termasuk kategori cuku psehat.

This study aims to determine: The health level of bank at PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Swadaya Anak Nagari which must be done by the bank in reducing the problems occur. This study focused on analyzing the healthlevel of bank at PT. BPR Swadaya Anak Nagari which can be seen from the healthlevel, CAMEL analysis, namely the Capital Adequacy Ratio (CAR) ratio in 2015-2019 is above Bank Indonesia limit which means healthy. Productive asset quality (KAP) in 2015-2019 was below 10.35% which means healthy. Net Profit Margin (NPM) is said to be healthy if the NPM value is at least 81% and is said to be unhealthy if it is less than 51%, meaning that only in 2018 experienced unhealthy. Return on Assets (ROA) in 2015 was above 1.215% meaning healthy, and in 2016-2019 below 1.215% meaning unhealthy. The loan deposit ratio (LDR) in 2015-2019 is below 94.75%, which means it is healthy.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Kerja Karyawan PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali, 2) Pengaruh Kompensasi terhadap Loyalitas Kerja karyawan PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali, 3) Pengaruh Kepuasan Kerja dan Kompensasi secara simultan terhadap Loyalitas Kerja karyawan PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali dan penarikan sampelnya menggunakan teknik sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan cara mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel, sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dengan tingkat signifikan 0,002 < 0,05 yang artinya kepuasan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali, kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai signifikan F lebih kecil dari alpha 5% (0,000 < 0,05). Yang artinya bahwa Kepuasan Kerja dan Kompensasi secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Loyalitas Kerja karyawan. Adapun besarnya nilai R-Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,420. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Kepuasan Kerja dan Kompensasi terhadap Loyalitas Kerja Karyawan adalah sebesar 42% sedangkan sisanya sebanyak 58% lagi dipengaruhi oleh variabel lainnya.

This study aims to find out: 1) The impact of Job Satisfaction on Employee Loyalty at PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali, 2) The impact of Compensation on Work Loyalty at PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali, 3) The impact of Job Satisfaction and Compensation Simultaneously on Employee Loyalty at PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali and the sampling applied is saturated sample, namely the technique of determining sample by taking all members of population as respondents or samples, sample in this study amounted to 108 respondents. The data analysis method applied is multiple linear regression. The results showed that job satisfaction with significant rate of 0.002 <0.05, which means that job satisfaction partially has a positive and significant impact on employee loyalty at PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali, compensation has positive and significant impact on employee loyalty with significant rate of 0.000 <0.05 and the significant value of F less than 5% alpha (0.000 <0.05). Which means that job satisfaction and compensation simultaneously have positive and significant impact on employee job loyalty. The magnitude of the R-Square value or the coefficient of determination is 0.420. It shows that the magnitude of the impact of Job Satisfaction and Compensation on Employee Loyalty is 42% while the remaining 58% is affected by other variables.

Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan sipil, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh Iklim Kerja terhadap Produktivitas Kerja, (2) Untuk mengetahui pengaruh Kreativitas terhadap Produktivitas Kerja, (3) Untuk mengetahui pengaruh Iklim Kerja dan Kreativitas terhadap Produktivitas Kerja. Populasia adalah seluruh pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan sipil yang berjumlah 62 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan metode sensus artinya seluruh populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel 62 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS For Windows release 16.00. Hasil penelitian ini manunjukan adanya hubungan antara variable independen terhadap variable dependen. Dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel Iklim Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan sipil, dengan koefisien regresi 0,445 dengan nilaii signifikan 0,000 (<0,05), (2) Variabel Kreativitas berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja dengan nilai koefisien regresi 0,356 dengan nilai signifikan 0,010 (>0,05), (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja dengan nilai koefisien regresi 50.598 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan 63,2% dan yang sisanya sebesar 36,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini.

This research was conducted at the Department of Population and Civil Registration. The aims of this study are: (1) To determine the effect of Work Climate on Work Productivity, (2) To determine the effect of Creativity on Work Productivity, (3) To determine the effect of Work Climate and Creativity on Work Productivity. Work productivity. The population is all employees of the Office of Population and Civil Registration, totaling 62 people. Because the population is below 100 people, the sampling method uses the census method, meaning that the entire population is sampled, so the number of samples is 62 people. The data collection method used is a questionnaire. The data analysis method used is descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS For Windows release 16.00. The results of this study indicate that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. And it is explained that: (1) Work climate variable has a positive and significant effect on Work Productivity at the Office of Population and Civil Registration, with a regression coefficient of 0.445 with a significant value of 0.000 (<0.05), (2) Creativity variable has a significant effect on Work Productivity. with a regression coefficient value of 0.356 with a significant value of 0.010 (>0.05), (3) The independent variables simultaneously have a positive and significant effect on Work Productivity with a regression coefficient value of 50,598 with a significant value of 0.000 (<0.05). The value of R2 shows 63.2% and the remaining 36.8% is influenced by other variables that are not included in this study.