Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh motivasi kerja dan tingkat pendidikan pegawai terhadap disiplin kerja PuskeSMAs Kinali Pasaman Barat. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2014. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan ( field research ) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. dengan teknik pengambilan data mengunakan metode sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. dengan penentuan ukuran sampel mengunakan pendapat H Melayu S.P Hasibuan 2007 : 195) Teknik analisa data menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji DeskriPTif Data, Analisa Regresi Berganda, Uji-T dan uji F.Dari hasil penelitian Koefesien regresi memperoleh hasil motivasi kerja 0.180 dan tingkat pendidikan pegawai 0.563. Sedangkan Koefesien Determinasi menunjukkan, sebesar 0,726 atau 72,6 % artinya disiplin kerja PukeSMAs Kinali dipengaruhi oleh motivasi kerja dan tingkat pendidikan pegawai sebesar 72,6 % . Sedangkan sisanya atau 92,74 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Kepuasan kerja itu merupakan suatu hal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja perusahaan secara keseluruhan. diantara faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah budaya organisasi dan komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. PHP 1 SASAK Ranah Pasisia populasi yang berjumlah 43 orang, penarikan sampel melalui Ari kunto di peroleh sampel sebanyak 43 orang, pengukuran variabel mengunakan skala likert. Hasil analisa dengan regresi linear berganda diperoleh hasil budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja PT. PHP 1 Sasak Ranah Pasisia dengan nilai koefisien regresi 0,818 dengan nilai signifikasi 0,008 dan selanjutnya komitmen organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,134 dan nilai signifikansi sebesar 0,576. Secara simultan kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien 7,067 dan nilai signifikansi sebesar 0,002, dan nilai koefisien determinasi sebesar 26,1 % dan sisanya sebesar 73,9 % lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat asosiatif dengan jumlah sample 54 responden ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dari total seluruh populasi yang berjumlah 116 orang yang terdiri dari pegawai dan nonpegawai dengan tekhnik penarikan menggunakan random sampling probability.Dalam pengelohan data dilakukan dengan bantuan program SPSS Versei 16.0 untuk pengujian validitas, reliabilitas, analisis deskriPTif, uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji hipotesis dan uji determinasi. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitia diketahui bahwa (1) budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi sebesar 4.972 dengan probabilitas (sign) < 0,05 yaitu 0.000. (2) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi sebesar 4.470 dengan probabilitas (sign) < 0,05 yaitu 0,000 (3) secara simultan budaya organsasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisai, sebesar 35.034 dengan nilai probabilitas (sign) < 0,05 yaitu 0.000. diktahui nilai R square model summary sebesar 0,579 artinya variable independen ( X1, X2) mempengaruhi variabel dependen (Y) sebesar 57,9% dan sisanya 42,1 dipengaruhi oleh faktor lain. disarankan agar PT.PLN (Persero) rayon simpang Ampek lebih meningkatkan usaha membangun budaya organisasi yang lebih positif dan menanamkan motivasi yang lebih mendalam. Sehingga hal tersebut akan memberikan berdampak positif pada komitmen organisasi, sehingga akan meningkatkan produktivitas perusahaan

Penelitian ini dilatar belakangi kenyataan bahwa penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan kunci kearah peningkatan komitmen kerja karyawan yang ada di PT. PHP I Sasak tersebut, untuk membuat suatu kebijakan yang dapat menggerakkan komitmen kerja agar mau bekerja lebih efektif sesuai dengan tujuan dari organisasi itu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan tersebut agar Semangat untuk meningkatkan kuantitas - kualitas, dan produktivitas yaitu dengan melakukan suatu Dukungan Sosial dan Trait Kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi apakah variabel independen Dukungan Sosial dan Trait Kepribadian ini mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap variabel dependen Komitmen Kerja karyawan pada PT. PHP I Sasak. Penelitian ini dilakukan pada seluruh anggota kelompok Tani sebanyak 40 orang. Penelitian ini merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Tidak ada rumus sampel dalam penelitian ini dikarena populasi berjumlah ˂ 100 orang. Seluruh populasi dijadikan responden atau menggunakan metode Sensus. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi,uji regresi, uji hipotesa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel Trait Kepribadian ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Kerja, sedangkan variabel Dukungan Sosial berpengaruh terhadap Komitmen Kerja hal ini terbukti dari nilai T terhitung 4,003 dengan siqnifikan sebesar 0,000.