Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh reputasi merek terhadap loyalitas konsumen (2) Pengaruh strategi diferensiasi terhadap loyalitas konsumen (3) Pengaruh reputasi merek dan strategi diferensiasi terhadap loyalitas konsumen sabun pemutih shinzui Kejorongan Sialang.Penelitian ini termasuk kedalam penelitian asosiatif dengan menggunakan pengolahan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 112 konsumen sabun shinzui pada kejorongan Sialang. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, pengujian koefisien determinan analisa, regresi berganda, uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa (1) Reputasi merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel atau 3,515 > 1,660 dengan probabilitas (sign) 0.001 < 0.05. (2) Strategi diferensiasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel atau 3,989 > 1,660 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05. (3) Reputasi merek dan strategi diferensiasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh fhitung > ftabel atau 26,586 > 3,09 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05 dan nilai pengaruh antara reputasi merek dan strategi diferensiasi terhadap loyalitas konsumen produk sabun pemutih shinzui Kejorongan Sialang sebesar 32,8 % dan sisanya 67,2 % loyalitas konsumen produk sabun pemutih shinzui dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan komunikasi internal terhadap kepuasan kerja pegawai sekretariat DPRD Kabuaten Pasaman Barat, dimana penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari s/d Mei 2014.pada penelitian ini analisis yang digunakan adalahan alisaregresi linear berganda, validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesa.Sampel dari penelitian ini adalah 31 orang pegawai sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat.Hasil analisa variabel diperoleh dengan menggunakan software SPSS 17,0. Hasil dari penelitian ini adalah lingkungan kerja (X1), dan komunikasi internal (X2) berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja (Y).Hal ini terbukti dengan nilai signifikansi t-hitung pada variabel lingkungan kerja 0,032< 0,05t-hitung variabel komunikasi internal 0,001< 0,05.Untuk penelitian lebih lanjut disarankan melakukan analisa terhadap variabel-variabel lain yang masih sangat besar pengaruhnya terhadap kepuasan kerja.

Suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatannya akan berusaha untuk mencapaII tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya khususnya instansi pemerintahan. Satu hal yang harus diperhatikan bersama yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas didalam instansi dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki, malainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh motivasi terhadap kinerja (2) Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja (3) Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian bentuk asosiatif dengan menggunakan pengolahan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 orang sampel pegawai Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Pasaman Barat. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, pengujian koefisien determinan, analisa, regresi berganda, uji t-statistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa (1) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung = 4,301 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05. (2) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung = 8,404 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05. (3) Motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh fhitung = 90,016 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05 dan nilai pengaruh antara motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Pasaman Barat sebesar 71,7 % dan sisanya 28,3 % kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh faktor psikologis terhadap keputusan pembelian (2) Pengaruh Lokasi terhadap keputusan pembelian (3) Pengaruh faktor psikologis dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada Rumah Makan dan Bofet Garuda Minang Simpang Ampek.Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan pengolahan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang sampel konsumen Rumah Makan dan Bofet Garuda Minang Simpang Ampek Pasaman Barat. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, pengujian koefisien determinan analisa, regresi berganda, uji t-statistik dan uji f-statistik.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa (1) Faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel atau 5,216 > 1.661dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05. (2) Lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelianhal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung > ttabel atau 8,730 > 1.661 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05. (3) Faktor psikologis dan lokasi berpengaruh signifikan terhadapkeputusan pembelian, hal ini ditunjukkan dengan diperoleh fhitung> ftabelatau 38,890 > 3,9 dengan probabilitas (sign) 0.000 < 0.05 dan besaran pengaruh antara faktor psikologis dan lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada Rumah Makan dan Bofet Garuda Minang Simpang Ampek sebesar 76,5 % dan sisanya 23,5 % dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti. Kata Kunci : Faktor Psikologis, Lokasi, Keputusan Pembelian