Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh pelatihan terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh motivasi terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh pelatihan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Populasi dalam penelitian ini adalah bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Sampel penelitian menggunakan metode sensus. Data penelitian dikumpulkan dengan metode survei dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Hasil dari hipotesis kedua adalah motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. Hasil dari hipotesis ketiga adalah pelatihan dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja bendahara pengeluaran SKPD dilingkungan Pemda Kabupaten Pasaman. |
Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi dan Kinerja |
This study aims to examine the effect of training and motivation on the performance of treasurers SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency. The first hypothesis examines the effect of training on the performance of treasurers SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency. The second hypothesis examines the effect of motivation on the performance of treasurers SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency. The third hypothesis examines the effect of training and motivation collectively on performance of treasurers SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency.The population in this study is the treasurers SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency. The research sample used census method. The data were collected by survey method and analyzed by multiple linear regression. The result of the research shows that the training does not influence partially on the performance of treasurers SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency. The result of the second hypothesis is the motivation to influence partially on the performance of the treasurer of SKPD expenditures in the local government of Pasaman Regency. The result of the third hypothesis is that the training and motivation have an effect simultaneously on the performance of the treasurer of SKPD expenditure in the local government of Pasaman Regency. |
Keywords : Training, Motivation and Performance |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang memfokuskan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Anggota DPRD yang berada di Kantor DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Populasi dalam penelitian ini adalah para Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden dengan menggunakan teknik Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009:118).Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid hal ini terlihat dari nilai corrected item-total korelation pada masing-masing variabel > 0,30 dan variabelnya bersifat reliabel yang dilihat dari nilai cronbach alpha masing-masing variabel > 0,70, berdasarkan uji determinasi yang di dapat bahwa pengaruh Pelayanan terhadap Kepuasan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat sebesar 0.568 % dan selebihnya di pengaruhi variabel lain yang tidak ada diteliti.Hasil dari analisis regresi sederhana berdasarkan pada hasil penelitian maka apabila kita melihat pada nilai B pada tabel Coefficient, kita akan mendapatkan persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y=0,519+0.481 X |
Kata Kunci : Kepuasan dan Pelayanan |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Pegawai di sebuah instansi merupakan hal yang sangat penting kehadiran nya di dalam pencapaian tujuan organisasi.Pegawai sebagai aparatur Negara di tuntut untuk memiliki sumberdaya yang berkualitas didalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui (1) Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat (2) Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat (3) Kepemimpinan dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan pendekatan data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 orang sampel pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat.Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsiklasik, analisa regresi sederhana dan uji t-statistik serta Uji-f statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat sebesar 55.2 % dengan thitung>ttabel atau 14.485 >1.668 dan tingkat signifikan 0.000< 0.05. (2)Kedisiplinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat sebesar 67 % dengan thitung>ttabel atau 14.432 >1.668 dan tingkat signifikannya 0.000 < 0.05. (3) Kepemimpinan dan Kedisiplinan secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai fhitung>ftabel atau 47.177 > 3.27 dan tingkat signifikan nya 0.000 < 0.05 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 74.3 %. Jadi dapat di simpulkan bahwa, semakin di tingkatkannya kepemimpinan dan kedisiplinan maka akan membawa hasil yang positif dan tingkat kinerja akan meningkat pula. |
Kata Kunci : Kepemimpinan, Kedisiplinan, Kinerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa perbankan, maka kualitas pelayanan menjadi sangat penting untuk memenangkan persaingan. Kepuasan nasabah merupakan respons nasabah terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan nasabah adalah Persepsi nasabah mengenai kualitas pelayanan yang berfokus pada lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu kehandalan, jaminan, sarana fisik, daya tanggap, dan empati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah BRI Unit Simpang Empat yang berupa (1) Pengaruh Bukti Fisik terhadap Kepuasan Nasabah (2) Keandalan terhadap Kepuasan Nasabah (3) Daya Tanggap terhadap Kepuasan Nasabah (3) Jaminan terhadap Kepuasan Nasabah (5) Empati terhadap Kepuasan Nasabah. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang sampel nasabah BRI Unit Simpang Empat. Teknik analisis data menggunakan Software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi dan uji t-statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Bukti Fisik Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 56 %. (2) Keandalan Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 65.2 % (3) Daya Tanggap Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 60.9 % (4) Jaminan Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 83.6 % (5) Empati Berpengaruh Signifikan Positif terhadap Kepuasan Nasabah sebesar 46.5 % |
Kata Kunci : dimensi Kualitas Pelayanan (Bukti Fisik, Keandalan |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |