Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat pada Kantor Wali Nagari Ladang Panjang, Kec.Tigo Nagari. Kab. Pasaman. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2013. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan corak lapangan ( field research ) yang bersifat kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. dengan teknik pengambilan data mengunakan metode sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. dengan penentuan ukuran sampel mengunakan pendapat Slovin (Umar,2005:78). Teknik analisa data menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00. Dari hasil penelitian koefesien regresi menunjukkan, faktor Kepedulian (b5 = 0,448) menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kepuasan Masyarakat, kemudian keandalan (b2 = 0,437), daya tanggap (b1 = 0,376), bukti fisik (b4 = 0,375), sementara jaminan (b3 = 0,341) menjadi faktor terendah yang mempengaruhi kepuasan masyarakat. dan hasil uji Koefisien Determinasi pada nilai R Square menunjukkan nilai R² = 0,810. Hal ini berarti bahwa sebesar 81% kepuasan masyarakat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik kehandalan, daya tanggap, jaminan, empaty ( Kepedulian). Sedangkan sisanya 19% tidak termasuk dalam penelitian ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan menentukan ( 1 ) Pengaruh terhadap Kualitas Kerja Karyawan Rekrutmen Kepala Kantor Luhak Nan Duo ( 2 ) terhadap Kualitas Kerja Penempatan Karyawan Karyawan Kantor Luhak Nan Duo ( 3 ) Pengaruh Rekrutmen Karyawan dan penempatan Kantor Karyawan terhadap Kualitas Kerja camat Luhak Nan Duo . Penelitian ini meliputi penelitian ke dalam penggunaan bentuk asosiatif dengan menggunakan metode kuantitatif . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sampel yang berjumlah 34 karyawan Karyawan Kantor Luhak Nan Duo . Analisis menggunakan software SPSS dan pengujian hipotesis menggunakan uji validitas , uji reliabilitas , uji asumsi klasik , analisis regresi berganda dan statistik t -test dan uji statistik - f . Hasil ini menunjukkan bahwa ( 1 ) berpengaruh signifikan pada Rekrutmen Karyawan Kualitas Luhak Nan Duo Kantor Pusat Job nilai 4.230 t dan tingkat signifikansi 0,000 <0,05 ( 2 ) berpengaruh signifikan Penempatan Karyawan pada Karyawan Job Kualitas Kantor Luhak Nan Duo dengan thitung 4.357 dan tingkat signifikan 0,000 > 0,05 ( 3 ) Rekrutmen dan Penempatan Karyawan secara simultan berpengaruh signifikan pada Kualitas Kerja Karyawan Kantor Luhak Nan Duo dengan nilai 64 278 dan tingkat signifikan F value 0,000 > 0,05 dengan besarnya pengaruh 80,6 % . Hal ini dapat disimpulkan bahwa , faktor Rekrutmen dan Penempatan memiliki dampak yang signifikan terhadap Kualitas Kerja Karyawan Karyawan Kantor Luhak Nan Duo .

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang memfokuskan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi efektif berpengaruh terhadap Kinerja pegawai yang berada di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten pasaman barat, Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Sampel yang diambil sebanyak 77 responden.Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid hal ini terlihat dari nilai corrected item-total korelation pada masing-masing variabel > 0,30 dan variabelnya bersifat reliabel yang dilihat dari nilai cronbach alpha masing-masing variabel > 0,70.pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas multikolonieritas yang di lihat dari nilai tolerance < 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) < 10, tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil dari analisis regresi berganda Berdasarkan pada hasil penelitian maka apabila kita melihat pada nilai B pada tabel Coefficient, kita akan mendapatkan persamaan regresi sebagai berikut :Y=0,400+0,796 X1+0,115 X2.Kemudian uji t untuk variabel gaya kepemimpinan di dapatkan thitung 6.835 dan signifikan sebesar 0,000 < 0,05 artinya variabel gaya kepemimpinan pada penelitian ini berpengaruh tarhadap kinerja pegawai, sedangkan variabel komunikasi efektif tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai karna nilai signifikannya lebih besar dari 0,005 yaitu sebesar 0.330.Kemudian uji F yaitu melihat pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependend dapatkan Fhitung sebesar 48.389 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan secara parsial variabel independen gaya kepemimpinan (X1) dan komunikasi efektif (X2) berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja pegawai (Y).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh lingkungan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada RSUD Kabupaten Pasaman Barat.Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisi data menggunakan Software SPSS (Statiscal Package for Social Science) versi 16.Populasi penelitian ini dilakukan dikalangan seluruh karyawan yang bekerja di RSUD Babupaten Pasaman Barat yaitu 389 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang.Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variable lingkungan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada RSUD Kabupaten Pasaman Barat.Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikan antara lingkungan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, hal ini dilihat dari hasil regresi berganda diperoleh hasil Y = 0,665+0,429X1+0,394X2, Maka dIImplementasikan jika variabel lingkungan kerja 0,429 dan kedisiplinan kerja 0,394 maka produktivitas kerja diperkirakan menagalami kenaikan 0,665, dan ini ditunjukan juga dengan nilai t hitung lingkungan kerja sebesar 5,433 dan t hitung kedisiplinan sebesar 3,758 sedangkan sumbangan yang diberikan lingkungan kerja dan kedisiplinan kerja terhadap produktivitas kerja adalah sebesar 0,410 atau 41,0% selebihnya dipengaruhi faktor lain diluar penelitian sebesar 59,0%. Kesimpulan Sebaiknya pimpinan memperhatikan dan memperbaiki lingkungan kerja dan kedisiplinan kerja, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.