Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh suku bunga dan pelayanan terhadap pengambilan keputusan nasabah PT, BPR Swadaya Anak Nagari Bandarejo. dimana penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2013.pada penelitian ini analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisa regresi linear sederhana dengan uji t-test dan uji F-test. Sampel penelitian diambil menggunakan sampel nonprobabilitas yang bersifat convenience sampling dengan jumlah sampel 100 orang responden yang menjadi nasabah pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari Bandarejo. Hasil dari penelitian ini adalah menerima ketiga hipotesa dalam penelitian ini. dimana nilai pengaruh suku bunga terhadap pengambilan keputusan memiliki pengaruh sebesar 52,6% dengan tingkat signifikannya 0,000 < 0,05. Sedangkan antara pelayanan mempengaruhi pengambilan keputusan sebesar 83,6% dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Sementara jika dilihat pengaruh yang diberikan antara suku bunga dan pelayanan secara bersama-sama terhadap pengambilan keputusan nasabah PT. BPR Sawadaya Anak Nagari Banderjo sebesar 83,6% dengan nilai tingkat signifikannya 0,000 < 0,05. Sehingga dari ketiga hipotesa tersebut terlihat jika pelayanan lebih memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mempengaruhi pengambilan keputusan nasabah pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari Bandarejo. |
Kata Kunci : Suku Bunga, Pelayanan dan Pengambilan Keputusan. |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan mengetahui (1) Pengaruh Penghargaan Instrinsik terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. FIF Kabupaten Pasaman Barat (2) Faktor Psikologis terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.FIF Kabupaten Pasaman Barat (3) Penghargaan Instrinsik dan Faktor Psikologis terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.FIF Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang menggunakan bentuk asosiatif dengan menggunakan metode kuantitatif.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 orang sampel karyawan PT. FIF Kabupaten Pasaman Barat.Teknik analisis data menggunakan Software SPSS(Statiscal Package for Social Science) versi 16.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penghargaan Instrinsik berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.FIF Kabupaten Pasaman Barat dengan ditemukan nilai thitung>ttabelatau2.527 > 1.677 dan signifikannya 0.015 < 0.05. (2) Faktor Psikologis berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.FIF Kabupaten Pasaman Barat dengan ditemukan nilaithitung>ttabelatau2.372 > 1.677 dan signifikannya 0.022 < 0.05(3) Penghargaan Instrinsik dan Faktor Psikologis secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.FIF Kabupaten Pasaman Barat sebesar 92.5 % dengan ditemukannya nilaifhitung>ftabelatau191.423 >3.18 dantingkatsignifikannya 0.000 < 0.05 . Dapat disimpulkan bahwa, secara simultan Penghargaan Instrinsik dan Faktor Psikologis memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.FIF Kabupaten Pasaman Barat dari pada Secara Parsial atau individual. |
Kata Kunci : Penghargaan Instrinsik, Faktor Psikologis, Kepuasan Kerja |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2013. Penelitian ini tergolong pada penelitian Asosiatif. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisi data menggunakan Software SPSS (Statiscal Package for Social Science) versi 16.Sampel penelitian sebanyak 64 responden. Hasil dari penelitian ini adalah Kinerja Pegawai pada Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Pasaman Barat tergolong cukup baik denganskor rata- rata 3,90 dan tingkat pencapaian sebesar 78 % dan terdapat hasil yang positif dan signifikan kepemimpinan (X1) terhadap kinerja Pegawai (Y) sebesar 0,421 dengan tingkat signifikan 0,000 dan tingkat pencapaiansebesar 78% dan skor rata-rata sebesar 3,90 tergolong dalam kriteria cukup baik. Sedangkan motivasi (X2) terhadapkinerjapegawaisebesar 0,353 dengantingkatsignifikan 0,003 dan tingkat pencapaian 81% dan skor rata-rata 4,08 tergolong dalam kriteria baik.Nilai Koofisien determinasi sebesar 56,7% sedangkansisanyasebesar 43,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalammodelpenelitianini.HasilanalisisregresibergandadidapatkanpersamaanregresipadapenelitianiniadalahY = 0,822 + 0,421 + 0,353.Jika faktor kepemimpinan dari waktu ke waktu selalu diperhatikan dan ditingkatkan lagi ke arah yang lebih baik maka akan membawa hasil yang bagus kepada kinerja dan dengan adanya motivasi yang tinggi dari pegawai maka akan membawa hasil yang baik kepada kinerja. |
Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi dan Kinerja Pegawai |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Radio Jamko Jaya Karona, stasiun radio yang beralamat di jalan Bundo Kanduang No.329 Kec.Pasaman Kab.Pasaman Barat. Penelitian ini dimulai dari bulan April - Juni 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi, targeting dan positioning pendengar radio yang dilakukan oleh radio Jajaka Fm. Pemasaran merupakan aspek terpenting dalam sebuah usaha, tak terkecuali usaha yang bergerak dibidang jasa. Dari sudut pandang radio, segmentasi dapat diartikan sebagai kelompok orang yang ingin diraih sebagai pendengar radio. Segmentasi dan positioning dilakukan karna sebuah stasiun radio perlu menentukan target audience yang nantinya akan menjadi fokus perhatian marketing radio dalam “menjual†produk-produk radio tersebut kepada pengiklan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa pendengar radio jajaka fm dengan menggunakan metode segmentasi, targeting dan positioning (STP) yaitu membagi pendengar menjadi beberapa segmen, kemudian menentukan target segmen dengan memposisikan program siaran jajaka fm dikalangan segmen tersebut. Hasil penelitian ini terbukti bahwa radio jajaka fm memiliki sementasi pendengar dikalangan kelompok usia 15-19 tahun lebih dominan yaitu 230%, sedangkan segmen kelompok usia 20-24 tahun dan 25-29 tahun memiliki kekuatan bisnis yang sama yaitu 185%. Berdasarkan segmentasi tersebut kemudian ditentukan target melalui hasil matrik daya tarik industri yang menggambarkan value 5,60 dan 5,70 untuk semgen kelompok usia 15-19 tahun, 4,60 dan 4,70 untuk kelompok usia 20-24 tahun, 4,75 dan 5,15 untuk kelompok usia 25-29 tahun. Ini menggambarkan segmen kelompok usia 15-19 tahun berada diposisi tertinggi dan kuat, yaitu lindungi posisi dan investasi. Selanjutnya berdasarkan hasil respon audience disimpulkan dalam matrik indeks sikap konsumen terhadap radio jajaka fm dengan atribut genre musik pop rock alternative, pop minang dan pop dangdhut, serta sajian informasi secara dialog dan monolog, hasilnya 5,60 dan 5,80 untuk kelompok usia 15-19 tahun, 5,50 dan 5,30 kelompok usia 20-24 tahun, 5,50 dan 4,80 kelompok usia 25-29 tahun. berdasarkan analisa STP tersebut disimpulkan bahwa radio jajaka fm memiliki peluang dan kekuatan bisnis yang tinggi pada pendengar dengan kelompok usia 15-19 tahun. |
Kata Kunci : Segmentasi, Targeting, Positioning |
Keywords : |
dikirim pada : 0000-00-00 00:00:00 |