Penelitian ini dilakukan di Badan Aset dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja, (2) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja, (3) Untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja. Populasi adalah seluruh pegawai di Badan Aset dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 32 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah Teknik sampel jenuh dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai Badan Aset dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai t-value 4.090 dan nilai signifikansi 0.000 ( . (2) Variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai Badan Aset dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai t-value sebesar 2,372 dan Nilai signifikasi 0.025 (. (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel kompensasi dan lingkungan kerja secara simultan terhadap variabel semangat kerja pegawai Badan Aset dan Pendapatan Daerah dengan hasil uji f sebesar 0,000 . Koefisien determinasi adalah sebesar 0.580 atau 58%. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi semua variabel independen yang di teliti dalam penelitian ini sebesar 58 %. Selebihnya yaitu 42 % lagi di pengaruhi oleh Variabel Lain yang tidak di teliti pada penelitian ini.

This research was conducted at the Regional Assets and Revenue Agency of West Pasaman Regency. The objectives of this study were: (1) To determine the effect of compensation on work morale, (2) To determine the effect of the work environment on morale, (3) To determine the effect of compensation and work environment on morale. The population is all employees in the Regional Assets and Revenue Agency of West Pasaman Regency, amounting to 32 people. Because the population is less than 100 people, the sample is taken using the census method. The data analysis method used is the saturated sample technique and multiple linear regression analysis using SPSS 16.0. The results of this study indicate that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. And it is explained that: (1) The compensation variable has a positive and significant effect on the morale of the employees of the Regional Asset and Revenue Agency of West Pasaman Regency, with a t-value of 4.090 and a significance value of 0.000 (<0.05). (2) The work environment variable has a positive and significant effect on the morale of the employees of the Regional Assets and Revenue Agency of West Pasaman Regency, with a t-value of 2.372 and a significance value of 0.025 (<0.05). (3) there is a positive and significant effect of the variable of compensation and work environment simultaneously on the variable of employee morale at the Regional Assets and Revenue Agency with the f test result of 0.000. The coefficient of determination is 0.580 or 58%. This shows that the contribution of all independent variables in this study is 58%. ie 42% again influenced by other variables that are not careful in this study.

Penelitian ini dilakukan di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja dan Rekan Kerja terhadap Kepuasan Kerja. Populasi adalah seluruh pegawai di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 89 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka teknik penarikan sampel yaitu sampel jenuh artinya seluruh populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel 89 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 2016. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien regresi 4,024 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Rekan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja pegawai dengan nilai koefisien regresi 5,521 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Lingkungan Kerja dan Rekan Kerja secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan nilai koefisien regresi 53,432 dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05). Nilai R2 menunjukan 55,4% dan yang sisanya sebesar 44,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini.

This research was conducted at the Department of Housing and Settlement Areas of West Pasaman Regency. The purpose of this study was to determine the effect of the work environment and co-workers on job satisfaction. The population is all employees in the Department of Housing and Settlement Areas of West Pasaman Regency, totaling 89 people. Because the population is below 100 people, the sampling technique is saturated sample, meaning that the entire population is sampled, so the number of samples is 89 people. Data collection methods used are questionnaires, observations and interviews. The data analysis method used is descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS 2016. The results of this study indicate a relationship between the independent variable and the dependent variable. And it is explained that the work environment variable has a positive and significant effect on job satisfaction with a regression coefficient of 4.024 with a significant value of 0.000 (<0.05). Coworkers have a positive and significant effect on employee job satisfaction with a regression coefficient value of 5.521 with a significant value of 0.000 (<0.05). Work Environment and Coworkers simultaneously have a positive and significant effect on Job Satisfaction with a regression coefficient value of 53.432 with a significant value of 0.000 (<0.05). The value of R2 showed 55.4% and the remaining 44.6% is influenced by other variables that are not included in this study

Penelitian ini menggunakan analisis linear berganda dengan program SPSS versi 16,0 untuk mendapatkan estimasi dan interprestasi yang baik dari penelitian ini maka sampel yang diteliti di tetapkan sebanyak 59 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel kuantitatif dengan skala likert. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Pelatihan Terhadap Semangat Kerja 2) Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Semangat Kerja 3) Pengaruh Pelatihan dan Promosi Jabatan Terhadap Semangat Kerja. Hasil penelitian membuktikan bahwa kedua variabel independen yaitu Pelatihan Dan Promosi Jabatan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Semangat Kerja Karyawan PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai koefisien regresi 0,206 dan nilai signifikansi 0,007 (< 0,05), kemudian Promosi Jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Anam Koto Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai koefisien regresi 0,480 dan nilai signifikansi 0,000 atau (< 0,05). Nilai koefisien determinasi sebesar 57,0% dan sisanya 43,0% lagi dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.

This study used multiple linear analysis with SPSS version 16.0 program to get a good estimate and interpretation of this study, the sample studied was set at 59 respondents. Data were collected through questionnaires to measure quantitative variables using ascale  Likert. This study aims to determine: 1) The Effect of Training on Work Morale 2) The Effect of Job Promotion on Work Morale 3) The Effect of Training and Job Promotion on Work Morale. The results of the study prove that the two independent variables, namely Training and Position Promotion, have a positive and significant influence on the dependent variable, namely Employee Morale at PT. Anam Koto, West Pasaman Regency. The results of multiple regression analysis indicate that training has a positive and significant effect on employee morale at PT. Anam Koto, West Pasaman Regency, with a regression coefficient value of 0.206 and a significance value of 0.007 (<0.05), then Position Promotion has a positive and significant effect on Employee Morale at PT. Anam Koto, West Pasaman Regency, with a regression coefficient value of 0.480 and a significance value of 0.000 or (<0.05). The value of the coefficient of determination is 57.0% and the remaining 43.0% is influenced by other variables not examined in this study. 

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Sarana Prasarana Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali. Populasi adalah seluruh karyawan di PT Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali yang berjumlah 108 karyawan. Jumlah sampel seluruh karyawan yang berjumlah 108 karyawan. Metode analisis data yang digunakan adalah Teknik sampel jenuh dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa: (1) Sarana dan Prasarana tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja PT. Rimbo panjang Sumber Makmur Kinali dengan nilai t-value sebesar 1.428 dengan nilai signifikansi 0,156 Ini berarti bahwa nilai signifikan t lebih besar dari alpha 5% (0,156>0,05. (2) lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali. Nilai t variabel Lingkungan Kerja 11.162 dengan nilai signifikan 0,000. Ini berarti bahwa nilai signifikan t lebih kecil dari alpha 5% (0,000<0,05). (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel sarana dan prasarana dan Lingkungan Kerja secara bersamaan mampu menjelaskan secara signifikan terhadap variabel Kinerja dengan hasil uji f sebesar 0,000 . Koefisien determinasi adalah sebesar 0,546 atau 54%. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi semua variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebesar 55%. Selebihnya yaitu 45% lagi dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini

The purpose of this study was to determine the effect of infrastructure and work environment on employee performance at PT Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali. The population is all employees of PT Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali which operates 108 employees. The total sample of all employees is 108 employees. The data analysis method used is the saturated sample technique and multiple linear regression analysis using SPSS 16.0. The results of this study indicate that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. And explained that: (1) Facilities and infrastructure have no significant effect on the performance of PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali with a t-value of 1.428 with a significance value of 0.156 This means that the significant value of t is greater than alpha 5% (0.156>0.05. (2) the work environment has a significant effect on the performance of employees of PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur Kinali The t value of the Work Environment variable is 11,162 with a significant value of 0.000 This means that the significant value of t is smaller than alpha 5% (0.000 <0.05) (3) There is a positive and significant influence on the variables of facilities and infrastructure and the Work Environment simultaneously explaining significantly to the variable with the result of the f test of 0.000 The coefficient of determination is 0.546 or 54% This indicates that all independent variables studied in this study were 55%.