Disiplin kerja pegawai merupakan variabel penting dalam pemerintahan. Diantara faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai adalah pengawasan melekat dan reward. Penelitian ini untuk meneliti pengaruh pengawasan melekat dan reward baik secara parsial maupun secara simultan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Perencanaan Kabupaten Pasaman Barat. Populasi dari penelitian ini adalah semua pegawai Badan Perencanaan Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 66 orang. Karena jumlahnya dibawah 100 maka semua populasi dijadikan responden sehingga tidak memerlukan penarikan sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran variabel-variabel dengan instrumen yang dikuantifisir dengan skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengawasan melekat berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai dengan koefisien sebesar 0,322 dan nilai signifikansi sebesar 0,064. Variabel reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Perencanaan Kabupaten Pasaman Barat dengan koefisien sebesar 0,621 dan nilai signifikansi sebesar 0,473. Pengujian secara simultan, kedua variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai Badan Perencanaan Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Temuan dari penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi kantor Badan Perencanaan Kabupaten Pasaman Barat bahwa untuk meningkatkan disiplin kerja pegawainya, dianjurkan untuk meningkatkan variabel pengawasan melekat dan reward.

Employee discipline is an important variable in government. Among the factors that influence employee work discipline are inherent supervision and reward. This study is to examine the effect of inherent supervision and reward both partially and simultaneously on the work discipline of employees of the West Pasaman District Planning Agency. The population of this study is all employees of the West Pasaman District Planning Agency concerned 66 people. Because digging under 100 all the population became respondents there were no samples. Data were collected through questionnaires and measuring variables with instruments quantified on a Likert scale. The results showed that supervision was significant and significant towards work discipline with a coefficient of 0.322 and a significance value of 0.064. Positive and significant variable rewards for work discipline employees of West Pasaman District Planning Agency with a coefficient of 0.621 and a significance value of 0.473. Simultaneous testing, these two variables have a positive and significant effect on the work discipline of employees of the West Pasaman District Planning Agency with a significance value of 0,000. The findings of this study provide practical implications for the offices of agencies in West Pasaman District which are to improve work discipline, and improve.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja TerhadapKinerja ASN di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman.Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021 di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ASN di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman dengan jumlah sampel sebanyak 49 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling.Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah BebanKerja (X1) Lingkungan Kerja (X2) dan variabel denpenden dalam penelitian ini adalah Kinerja (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat persamaan regresi linear bergandaY=11,185+0,508X1+0,235X2+e. Dari uji t yang dilakukan didapat Beban Kerja mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap kinerja ASN di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman dengan t hitung untuk variabel Beban Kerja 0,000 < 0,05 dan Lingkungan Kerja berpengaruh dan signifikan Terhadap Kinerja ASN di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman dengan t hitung untuk variabel Lingkungan Kerja 0,036 < 0,05. Secara simultan Beban kerja dan Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai koefisien sebesar 0,456 menunjukkan bahwa Beban kerja dan Lingkungan kerja berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja ASN di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasaman dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Kata Kunci: Beban Kerja, Lingkungan Kerja dan Kinerja

ABSTRACT INFLUENCE OF WORKLOAD AND WORK ENVIRONMENT ON ASN PERFORMANCE IN KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN PASAMAN By This study aims to determine the effect of workload and work environment on the performance of ASN at the Office of the Kantor kementrian Agama Kabupaten Pasaman. The study was conducted from March to June 2021 at the Office of the Kantor kementrian Agama Kabupaten Pasaman . with a total sample of 49 respondents who were selected using the total sampling technique. The independent variable in this study is Workload (X1) Work Environment (X2) and the dependent variable in this study is Performance (Y). The results showed that the multiple linear regression equation Y=11,185+0,508X1+0,235X2+e. From the t test, it was found that the workload had a significant and significant effect on the performance of ASN at the Office of the Kantor kementrian Agama Kabupaten Pasaman with t count for the variable Workload 0.000 < 0.05 and the Work Environment had an effect and significant on the performance of ASN in the Office of the Kantor kementrian Agama Kabupaten Pasaman with t count for the Work Environment variable 0.036 < 0.05. Simultaneously workload and work environment have a significant effect on performance as evidenced by a significant value of 0.000 <0.05. While the results of the coefficient of determination (R2) obtained a coefficient value of 0.456 indicating that the workload and work environment have a significant and significant effect on the performance of ASN in the Office of the Kantor kementrian Agama Kabupaten Pasaman and the rest is explained by other variables. Keywords: Workload, Work Environment and Performance

Penelitian ini dilakukan di lingkungan kantor BPS Kabupaten Pasaman dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Stres Kerja terhadap Kinerja Pegawai BPS Kabupaten Pasaman. Variabel pada penelitian ini adalah Gaya Kepemimpinan, Stres Kerja, dan Kinerja Pegawai BPS Kabupaten Pasaman. Sedangkan populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai BPS Kabupaten Pasaman yang berjumlah 36 orang pegawai. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Sampel Jenuh dimana seluruh pegawai yang berjumlah 36 orang diikutsertakan sebagai sampel penelitian. Penilitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Regresi Linear Berganda dengan memanfaatkan SPSS versi 16. Hasil pengujian Uji Regresi Simultan (Uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel bebas (Gaya Kepemimpinan dan Stress Kerja) secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja). Besarnya pengaruh (R2) yang ditimbulkan oleh kedua variabel bebas adalah 71,7% Sedangkan sisanya sebesar 28,3% pengaruh ditimbulkan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengujian lainnya, Uji Regresi Parsial (Uji T), menunjukkan bahwa variabel bebas Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel terikat (Kinerja). Sedangkan varibel bebas Stres Kerja memiliki pengaruh negatif terhadap variabel terikat (Kinerja), namun tidak signifikan.

This research was carried out at BPS Pasaman Regency office in order to determine the influence of Leadership Style and Workload Stress on Empolyees’ Performance of BPS Pasaman Regency. The variable of this research were; Leadership Style, Workload Stress, and Empolyees’ Performance. The population of this research was whole employees at BPS Pasaman Regency totaling 36 employees. Sampling technique used in this research was Saturated Sampling Technique in which entire population, 36 employees, were participated as the research sample. This research was done with Double Linear Regression Method by using SPSS version 16. Simultaneous Regression Test (test F) result showed that the independent variables studied (Leadership Style and Workload Stress) simultaneously and significantly influence the dependent variable (Performance). The influence caused by these two independent variables on the dependent variable was 71.7%. Meanwhile, the other 28.3% influence was caused by other variables which were not studied in this research.The other test result, Partial Regression Test (test T), showed that independent variable Leadership Style made positive and significant influence on dependent variable (Employees’ Performance.) In meantime, independent variable Workload Stress made negative influence on dependent variable (Employees’ Performance.), yet it was not significant.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan di Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping. Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan dari bulan Maret sampai bulan Juni 2020 di PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh artinya semua populasi dijadikan sampel. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, angket, dan studi pustaka. Variabel independen adalah Reward (X1), Punishment (X2), dan variabel dependen adalah kinerja karyawan (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat persamaan regresi linear berganda Y = 24,441 + 0,045 X1 + 0,410 X2 + e. Dari uji t yang dilakukan didapat reward berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping, nilai sig. yang diperoleh 0.006 < 0,05 dan punishment berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping, nilai sig. yang diperoleh 0,003 < 0,05. Dari uji F terbukti bahwa variabel reward dan punishment mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi = 0,374 (37,4%) dan sisanya (62,6%) diperani oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

This study aims to determine the effect of reward and punishment on employee performance at PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping. This research was conducted for 3 (three) months from March to June 2020 at PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping. Sampling was done by saturated sampling method, meaning that all populations were sampled. Samples were taken as many as 40 respondents, the data collection methods used were observation, questionnaires, and literature study. The independent variable is Reward (X1), Punishment (X2), and the dependent variable is employee performance (Y). The results showed that the multiple linear regression equation was obtained Y = 24.441 + 0.045 X1 + 0.410 X2 + e. From the t test conducted, it is found that reward has a significant effect on the performance of the employees of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping branch, sig. obtained 0.006 <0.05 and punishment has a significant effect on the performance of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping branch, sig. obtained 0.003 <0.05. From the F test it is proven that the reward and punishment variables have a significant influence on the performance of the employees of PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Cabang Lubuk Sikaping branch. This can be proven by the results of the coefficient of determination = 0.374 (37.4%) and the rest (62.6%) is contributed by other variables which are not used in this study.