Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Lingkungan Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman. Sampel yang diambil sebanyak 41 responden, metode pengumpulan data yang digunakan Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Kuisioner. Dari hasil uji hipotesis pertama didapatkan nilai signifikan sebesar 0,696 > alpha 0,05, dapat disimpulkan bahwa Lingkungan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman. Hasil uji hipotesis kedua didapatkan nilai signifikan sebesar 0,508 > alpha 0,05, dapat disimpulkan bahwa Beban Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman. Dari uji hipotesis ketiga didapatkan hasil nilai signifikan sebesar 0,768 > alpha 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa variabel Lingkungan Kerja dan Beban Kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman.

This study aims to determine how much influence the Work Environment and Work load on Employee Performance of Department Of Communication And Informatics Of Pasaman Regency. The samples taken were 41 respondents, the data collection methods used are observation, interviews, documentation, and questionnaires. The first hypothetical test results obtained a significant value of 0.696> alpha 0.05, it can be concluded that the work environment does not significantly influence employee performance of Department Of Communication And Informatics Of Pasaman Regency. The second hypothesis test results obtained a significant value of 0.508 > alpha 0.05, so it can be concluded that the work load also does not significantly influence employee performance of Department Of Communication And Informatics Of Pasaman Regency. And from the results of the third hypothesis test obtained a significant value of 0.768 > alpha 0.05, so it is proven that the work environment and work load together do not significantly influence employee performance of Department Of Communication And Informatics Of Pasaman Regency.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti. Hipotesis pertama menguji pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti. Hipotesis kedua menguji pengaruh stres kerja terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti. Hipotesis ketiga menguji pengaruh kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Camat Panti yang berjumlah 35 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian uji hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai sig sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti. Hasil uji hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai sig sebesar 0,196 > alpha 0,05 sehingga stres kerja tidak memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti. Hasil uji hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai sig 0,000 < alpha 0,05 sehingga kecerdasan emosional dan stres kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasi pegawai di Kantor Camat Panti.

This study aims to examine the effect of emotional intelligence and work stress on employee organizational commitment at the Kantor Camat Panti. The first hypothesis examines the effect of emotional intelligence on organizational commitment of employees in the Kantor Camat Panti. The second hypothesis examines the effect of work stress on organizational commitment of employees in the Kantor Camat Panti. The third hypothesis examines the effect of emotional intelligence and work stress on the organizational commitment of employees in the Kantor Camat Panti together. The population in this study were all employees who worked at the Kantor Camat Panti, amounting to 35 people. This research sample uses total sampling technique. Research data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis test research showed that a sig value of 0,000 < alpha 0.05 so that emotional intelligence has an influence on the organizational commitment of employees in the Kantor Camat Panti. The second hypothesis test results show that the sig value of 0.196 > alpha 0.05 so that work stress does not have an influence on the organizational commitment of employees in the Kantor Camat Panti. The third hypothesis test results show that the value of sig 0,000 < alpha 0.05 so that emotional intelligence and work stress together have an influence on the organizational commitment of employees in the Kantor Camat Panti

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh motivasi terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode sensus. Data penelitian dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,223 > alpha 0,05 sehingga kompensasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Hasil hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,062 > alpha 0,05 sehingga motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Hasil hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,001 < alpha 0,05 sehingga kompensasi dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman.

This study aims to examine the effect of compensation and motivation on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. The first hypothesis examines the effect of compensation on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. The second hypothesis examines the effect of motivation on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. The third hypothesis examines the effect of compensation and motivation on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman together. The population in this study were contract employees in the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. The sample of this study used the census method. Research data were analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis research show that a significant value of 0.223 > alpha 0.05 so that compensation has no effect on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. The results of the second hypothesis show that a significant value of 0.062 > alpha 0.05 so that motivation does not have an influence on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. The results of the third hypothesis show that a significant value of 0.001 < alpha 0.05 so that compensation and motivation together have an influence on the performance employee of the Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil bagian umum di Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020 di Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai negeri Sipil di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a). Secara parsial kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, b). Secara parsial lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. c). Secara simultan kepuasan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.

This study aims to determine the effect of job satisfaction and work environment on the performance of public servants at the Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. The research was conducted from March to June 2020 at the Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. The population in this study were all civil servants in the Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman with a total sample of 35 respondents who were selected using saturated sampling technique. Data were collected through questionnaires distributed to respondents and then analyzed using descriptive analysis. The results showed that a). Partially job satisfaction has a positive and significant effect on employee performance, b). Partially the work environment has a positive and significant effect on employee performance. c). Simultaneously, job satisfaction and work environment have a positive and significant effect on employee performance.