Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan loyalitas kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh loyalitas kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh kepuasan kerja dan loyalitas kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini yaitu PNS 35 orang dan pegawai kontrak sebanyak 27 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data penelitian dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,024 < alpha 0,05 sehingga kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hasil hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,038 < alpha 0,05 sehingga loyalitas kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hasil hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,002 < alpha 0,05 sehingga kepuasan kerja dan loyalitas kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman.

This study aims to examine the effect of job satisfaction and job loyalty on employee performance in the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. The first hypothesis tested the effect of job satisfaction on employee performance at the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. The second hypothesis examines the effect of work loyalty on employee performance at the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. The third hypothesis examines the effect of job satisfaction and job loyalty on employee performance at the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman together. The population in this study were 35 PNS and 27 contract employees. This research sample uses total sampling technique. Research data were analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis research show that a significant value of 0.024 < alpha 0.05 so that job satisfaction has an influence on employee performance at the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. The results of the second hypothesis show that a significant value of 0.038 < alpha 0.05 so that work loyalty has an influence on employee performance at the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. The results of the third hypothesis show that a significant value of 0.002 < alpha 0.05 so that job satisfaction and job loyalty together have an influence on employee performance at the Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman.

Peneliti memfokuskan melakukan penelitian di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman. Yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman.Variabel pada penelitian ini adalah Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Semangat Kerja Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman. Sedangkan populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai negeriDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman yang berjumlah 66 orang pegawai. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Sampel Jenuh dimana seluruh pegawai negeri yang berjumlah 66 orang diikutsertakan sebagai sampel penelitian. Penilitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Regresi Linear Berganda dengan memanfaatkan SPSS versi 19. Hasil pengujian Uji Regresi Parsial (Uji t), menunjukkan bahwa variabel bebas Kepemimpinan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel terikat ( Semangat Kerja ). Dan variabel bebas Motivasi Kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat ( Semangat Kerja ). Sedangkan Uji Regresi Simultan (Uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel bebas ( Kepemimpinan dan Motivasi Kerja) secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat ( Semangat Kerja). Besarnya pengaruh (R2) yang ditimbulkan oleh kedua variabel bebas adalah 74,0% Sedangkan sisanya sebesar 26,0% pengaruh ditimbulkan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

The researcher focused on conducting research within the Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman. Which this study aims to determine the effect of Leadership and Work Motivation on the Spirit of Work of the Staff of the Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Pasaman Office. The variables in this study were Leadership, Work Motivation, and the Spirit of Work of the Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Office. While the population in this study were all 66 civil servants of the Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Office. Sampling in this study uses Saturated Sample Technique where all 66 civil servants were included as research samples. This research was conducted by using the Multiple Linear Regression Method using SPSS version 19. The results of the testing of the Partial Regression Test (t Test), showed that the independent variable of Leadership had a significant positive effect on the dependent variable (Work Spirit). And the independent variable of Work Motivation also has a positive and significant influence on the dependent variable (Work Spirit). While the Simultaneous Regression Test (Test F) shows that the two independent variables (Work Leadership and Motivation) together (simultaneous) have a significant effect on the dependent variable (Work Spirit). The magnitude of the influence (R2) caused by the two independent variables is 74.0% while the remaining 26.0% is caused by other variables not examined in this study.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Komitmen Organisasi Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupten Pasaman, Penelitian ini bersifat kualitatif yang dikuantitatifkan untuk mendeskripsikan data-data yang sudah diperoleh. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman yang berjumlah 35 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknis analisis data digunakan adalah regresi berganda. Untuk teknik analisis data regresi linear berganda didapat Y = 3,669 + 0,441X1 + 0,424X2 +e. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi Aaparatur Sipil Negara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,441; nilai signifikan t sebesar 0,020<0,05; Disiplin kerja berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi Aaparatur Sipil Negara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,424; nilai signifikan t sebesar 0,044<0,05; Lingkungan kejra dan Disiplin Kerja secara simultan berperan positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan F sebesar 0,000<0,05. Hasil Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,439 artinya Lingkungan kerja dan Disiplin kerja berpengaruh terhadap Komitmen organisasi sebesar 49,3%.

This study aims to determine the effect of the Work Environment and Work Discipline on the Commitment of Employees Organizations Pasaman Regency Community Empowerment Office, this research is qualitative which is quantitative to describe the data that has been obtained. The population of this study were all employees of the Pasaman Regency Community Empowerment Service, amounting to 35 people. Data were collected using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The data analysis technique used is multiple regression. For multiple linear regression data analysis techniques obtained Y = 3.669 + 0.441X1 + 0.424X2 + e. The results showed that the Work Environment had a positive and significant effect on the Commitment of Govermrnt Officer Organizations in the Pasaman Regency Community Empowerment Service. This is evidenced by the coefficient value of 0.441; significant value t of 0.020 <0.05; Work discipline has a positive and significant effect on the commitment of the Government Officer Organization in the Pasaman Regency Community Empowerment Office. This is evidenced by the coefficient value of 0.424; significant value of t is 0.044 <0.05; The work environment and work discipline simultaneously play a positive and significant role on the commitment of the Government Officer Organization to the Community Empowerment Office of Pasaman Regency. This is evidenced by a significant F value of 0,000 <0.05. The results of the coefficient of determination (R2) obtained a value of 0.439 means that the work environment and work discipline affect the organizational commitment of 49.3%.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja yang berjumlah 97 orang dan pegawai kontrak pada Dinas Damkar Kabupaten Pasaman berjumlah 30 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh atau sensus. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. Hasil hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. Hasil hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,000 < alpha 0,05 sehingga lingkungan kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai kontrak pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman.

This study aims to examine the influence of the work environment and organizational culture on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. The first hypothesis examines the influence of the work environment on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. The second hypothesis examines the influence of organizational culture on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. The third hypothesis examines the influence of the work environment and organizational culture on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman together. The population in this study were all contract employees in the Satuan Polisi Pamong Praja, amounting to 97 people and contract employees in the Damkar Kabupaten Pasaman, amounting to 30 people. The sample of this study used a saturated or census sampling technique. Research data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis research showed that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that the work environment has an influence on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. The results of the second hypothesis show that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that organizational culture has an influence on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman. The results of the third hypothesis indicate that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that the work environment and organizational culture together have an influence on contract employee job satisfaction in the Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Pasaman.