Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh motivasi terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PNS di MTsN 1 Pasaman. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling atau (sensus). Data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,159 > alpha 0,05 sehingga motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman. Hasil hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,351 > alpha 0,05 sehingga disiplin kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman. Hasil hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,007 < alpha 0.05 sehingga motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja guru PNS di MTsN 1 Pasaman.

This study aims to examine the effect of motivation and work discipline on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman. The first hypothesis tested the effect of motivation on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman. The second hypothesis examines the effect of work discipline on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman. The third hypothesis examines the effect of motivation and work discipline on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman together. The population In this study where government officer teacher In MTsN 1 Pasaman. Samples this study uses a total sampling technique or census. Research data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. The result of the first hypothesis study showed that a significant value of 0,159 > alpha 0,05 so motivation had no effect on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman. The result of the second hypothesis show that a significant value of 0,351 > alpha 0,05 so that work discipline has no influence on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman. The result of the third hypothesis show that a significant value of 0,007 < alpha 0,05 so that motivation and work discipline together have an influence on the performance of government officer teacher In MTsN 1 Pasaman.

penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensai dan motivasi terhadap loyalitas pegawai puskesmas pegang baru. hipotesis pertama menguji pengaruh kompensasi terhadap loyalitas pegawai puskesmas pegang baru. hipotesis kedua menguji pengaruh motivasi terhadap loyalitas pegawai puskesmas pegang baru. hipotesis jetiga menguji pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap loyalitas pegawai puskesmas pegang baru secara bersama-sama. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai puskesmas pegang baru. sampel ini menggunakan teknik smpling jenuh (sensus). data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian uji hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai sig sebesar 0,062 > alpha 0,05 sehingga kompensasi tidak memiliki pengaruh terhadap loyalitas pegawai puskesmas pegang baru.Hasil uji hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai sig sebesar 0,147 > alpha 0,05 sehingga motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap loyalitas pegawai Puskesmas Pegang Baru.Hasil uji hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai sig 0,000 < alpha 0,05 sehingga kompensasi dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap loyalitas pegawai Puskesmas Pegang Baru.

this study sims to examine the effect of compensation and motivation on employee loyalty at the puskesmas pegang baru. the first hypotesis examines the effect of compensation on employee loyalty at the puskesmas pegang baru. the second hypotesis examines the effect of motivation on imployee loyalty at the puskesmas pegang baru. the thrid hypotesis examines the effect of compensation and motivation on employee loyalty at the puskesmas pegang baru together. the population in this study were all employee at the puskesmas pegang baru. samples this study uses a saturated (cencus) sampling technique. reseach data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. the results of the first hypothesis test study showed that a sig value of 0.062 > alpha 0.05 so that compensation had no effect employee loylty at the Puskesmas Pegang Baru.the second hypotesis test result show that the sig value of 0,147 > alpha 0,05 so that motivation does not have an influence on employee loyalty at the puskeemas pegang baru. the third hypotesis test results show that the value of sig 0,000 < alpha 0,05 so that compensation and motivation together have an influence on the loyalty of the employee ef the puskesmas pegang baru.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping. Hipotesis pertama menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping. Hipotesis kedua menguji pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping. Hipotesis ketiga menguji pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di kantor pusat PDAM Pusat sebanyak 32 orang dan di PDAM Unit sebanyak 22 orang, jadi total populasinya sebanyak 54 orang. Sampel penelitian ini menggunakan metode sensus. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian uji hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping. Hasil uji hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga kompensasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping. Hasil uji hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,000 < alpha 0,05 sehingga budaya organisasi dan kompensasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PDAM Lubuk Sikaping.

This study aims to examine the influence of organizational culture and compensation on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping. The first hypothesis examines the influence of organizational culture on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping. The second hypothesis examines the effect of compensation on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping. The third hypothesis examines the influence of organizational culture and compensation on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping together. The population in this study were all employees in the kantor pusat PDAM head office as many as 32 people and in the PDAM Unit as many as 22 people, so the total population was 54 people. The sample of this study used the census method. Research data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis test research showed that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that organizational culture has an influence on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping. The second hypothesis test results show that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that compensation has an influence on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping. The third hypothesis test results show that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that organizational culture and compensation together have an influence on employee job satisfaction at PDAM Lubuk Sikaping.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PNS sebanyak 47 orang dan guru honorer sebanyak 22 orang di MTSN 1 Pasaman. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman. Hasil hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,003 < alpha 0,05 sehingga kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman. Hasil hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,000 < alpha 0,05 sehingga lingkungan kerja dan kepuasan kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap prestasi guru di MTsN 1 Pasaman.

This study aims to examine the effect of the work environment and job satisfaction on achievement guru in MTsN 1 Pasaman. The first hypothesis tested the effect of the work environment on achievement guru in MTsN 1 Pasaman. The second hypothesis examines the effect of job satisfaction on achievement guru in MTsN 1 Pasaman. The third hypothesis examines the influence of the work environment and job satisfaction on achievement guru in MTsN 1 Pasaman together. The population in this study were guru PNS 47 and 22 honorary guru in MTsN 1 Pasaman. This research sample uses total sampling technique. Research data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis research show that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that the work environment has an influence on achievement guru in MTsN 1 Pasaman. The results of the second hypothesis show that a significant value of 0.003 < alpha 0.05 so that job satisfaction has an influence on achievement guru in MTsN 1 Pasaman. The results of the third hypothesis show that a significant value of 0,000 < alpha 0.05 so that the work environment and job satisfaction together have an influence on achievement guru in MTsN 1 Pasaman.