Penelitian ini dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja pegawai, (2) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap prestasi kerjapegawai, (3) Untuk mengetahui pelatihan dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai. Populasi adalah seluruh pegawai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 87 orang.Karena populasi nya dibawah 100 orang maka seluruh populasi di jadikan sampel, penelitian ini terdiri dari 87. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai koefisien regresi 7,7 dan nilai signifikan 0,000 (< 0,05), dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat dengan nilai regresi 2,55 dan signifikan 0,012 (< 0,05) dan nilai koefisien determinasi sebesar 75% dan sisanya sebesar 25% lagi di pengaruhi oleh variabel lainnya.

This research was conducted at Secretariat of West Pasaman Regional House Of Representatives. The objectives of this study are: (1) To determine the impact of training on employee work performance, (2) To determine the impact of work environment on employee performance, (3) To determine the impact training and work environment on employee performance. The population is all employees of Secretariat of West Pasaman Regional House Of Representatives, amounting to 87 people. Because the population is below 100 people, the entire population is sampled,amount of 87.The results of this study indicate that training has positive and significant impact on work performance, with regression coefficient of 7.7 and significant rate 0.000 (<0.05), and work environment has positive and significant impact on work performance with regression value of 2.55 and significant 0.012 (<0.05) and coefficient determination of 75% and the rest another 25% is affected by other variables.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap loyalitas karyawan di PT. FIFGroup Kabupaten Pasaman. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh artinya semua populasi di jadikan sample. Sampel yang diambil sebanyak 36 responden, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, angket, dan studi pustaka. Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah kepemimpinan (X1), motivasi (X2) dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah loyalitas karyawan (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat persamaan regresi linear berganda Y = 10,342 + 0,180 X1 + 0,557 X2 + e . Dari uji t yang di lakukan didapat kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan PT. FIF Group Kabupaten Pasaman dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan PT. FIF Gruop Kabupaten Pasaman, dengan t hitung untuk variabel kepemimpinan (1,066) dan motivasi (3,288). Dari uji F terbukti bahwa variabel kepemimpinan dan motivasi mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap loyalitas karyawan PT. FIF Group Kabupaten Pasaman. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi = 0,290 (29%) dan sisanya (71%) diperani oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

This study aims to determine the effect of leadership and motivation on employee loyalty at PT. FIFGroup Kabupaten Pasaman. Sampling is done by the method of saturation sampling means that all populations are sampled. Samples taken as many as 36 respondents, data collection methods used are using observation, questionnaires, and literature study. The independent variables in this study are leadership (X1), motivation (X2) and the dependent variable in this study is employee loyalty (Y). The results showed that the obtained multiple linear regression equation Y = 10,342 + 0,180 X1 + 0,557 X2 + e. From the t test conducted leadership found significant effect on employee loyalty of PT. FIF Group Kabupaten Pasaman and motivation significantly influence employee loyalty at PT. FIF Group Kabupaten Pasaman, with t arithmetic for leadership variables (1,066) and motivation (3,288). From the F test it is proven that the leadership and motivation variables have an influence and are significant on the employee loyalty of PT. FIF Gruop Kabupaten Pasaman. This can be proven by the results of the coefficient of determination = 0.290 (29%) and the rest (71%) is played by other variables not used in this study.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompensasi dan kualitas kerja terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hipotesis kedua menguji pengaruh kualitas kerja terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hipotesis ketiga menguji pengaruh kompensasi dan kualitas kerja terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman yang berjumlah 109 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Data penelitian dikumpulkan dengan metode dan dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian uji hipotesis pertama memperlihatkan bahwa nilai sig sebesar 0,651 > alpha 0,05 sehingga kompensasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hasil uji hipotesis kedua memperlihatkan bahwa nilai sig sebesar 0,000 < alpha 0,05 sehingga kualitas kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hasil uji hipotesis ketiga memperlihatkan bahwa nilai sig 0,000 < alpha 0,05 sehingga kompensasi dan kualitas kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman.

This study aims to examine the effect of compensation and quality of work on the performance of the ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. The first hypothesis examines the effect of compensation on the performance of ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. The second hypothesis examines the effect of work quality on the performance of ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. The third hypothesis examines the effect of compensation and work quality on the performance of the ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman together. The population in this study were all 109 employees of the Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. This research sample uses saturated sampling technique. Research data were collected by the method and analyzed by multiple linear regression. The results of the first hypothesis test research showed that a sig value of 0.651 > alpha 0.05 so that compensation had no effect on the performance of the ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. The second hypothesis test results show that the sig value of 0,000 < alpha 0.05 so that the quality of work has an influence on the performance of the ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. The third hypothesis test results show that the value of sig 0,000 < alpha 0.05 so that compensation and quality of work together have an influence on the performance of the ASN Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman.

Penelitian ini dilakukan di Satuan Resesre Kriminal (Reskrim) Polres Pasaman Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan pengawasan terhadap kinerja anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pasaman Barat. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel gaya kepemimpinan (X1), pengawasan (X2), dan variabel kinerja (Y). Metode analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 1.6. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa (1) variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja anggota dengan koefisien regresi 0,727 dengan nilai signifikan 0,000 (< 0,05), (2) variabel pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja anggota dengan koefisien regresi 0,197 dan nilai signifikan 0,029 (< 0,05), (3) variabel independen secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai koefisien regresi 352.573 dengan nilai signifikan 0,000 (< 0,05). Nilai R2 menunjukkan 94,6% dan sisanya sebesar 5,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di ikut sertakan dalam penelitian ini.

This research was conducted in the West Pasaman Criminal Investigation Unit (Reskrim) Police Resort, the purpose of this study was to determine the impactof leadership style and supervision on performance of West Pasaman Criminal Investigation Unit (Reskrim) Police Resort Officials.The variables that are connected in this study are leadership style variables (X1), supervision (X2) and performance variables (Y). The data analysis and multiple linear regression using SPSS 16. The results of this study indicate relationship between independent variable and dependent variable. It can be explained that (1) leadership style has positive and significant impact on performance with regression coefficient of 0,727 with significant rate of 0,000 (<0,05), (2) supervision has positive and significant impact on performance with regression coefficient of 0,197 and significant rate of 0,029 (<0,05), (3) independent variables simultaneously have positive and significant impact on performance with regression coefficient of 352,573 and significant rate of 0,0000 < 0,05. The value of R2 shows 94,6% and the remaining 5,4% is influenced by other variables which are not included in this study.