Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Pengawasan dan Disiplin kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, yang berjumlah 59 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 15.0. Hasil penelitianini menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa variabel Pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai koefisien regresi 0,306dan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai koefisien regresi 0,431 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05).Pengawasandan Disiplin Kerja secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai koefisien regresi 36,820 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05).Nilai koefisien determinasi menunjukkan 56,8% dan sisanya 43,2% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

This research was conducted at West Pasaman Tourism Office. The purpose of this study is to find out the impact of supervision and work discipline on employee performance, which amounted to 59 people. The methode is descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS version 15.0. The results of this study indicate a relationship between independent and dependent variable. And it can be explainef that Supervision has positive and significant impact on employee performance with regression coefficient value of 0.306 and significant rate of 0.000 (<0.05). Work discipline has positive and significant impact on employee performance with regression coefficient of 0.431 and significant rate of 0.000 (<0.05). Supervision and work discipline simultaneously have positive and significant impact on employee performance with regression coefficient of 36.820 and significant rate of 0.000 (<0.05). The coefficient of determination shows 56.8% and the remaining 43.2% is affected by other variables.

Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Laba Bank Swasta Nasional periode 2014-2018. Populasi penelitian ini adalah bank swasta nasional .Tempat dan waktu penelitian penulis di lakukan pada perusahaan Bank Swasta Nasional dimulai pada tahun 2015 sampai tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampelnya adalah Purposive sampling Hasil penelitian menemukan bahwa hasil analisa dengan regresi linear berganda yaitu Y = -0,122640 – 0,981144X1 + 2.892445X2 -1.132430X3-2,502849X4 menunjukkan bahwa Non Performing Loan berpengaruh negatif sebesar -2,502849 dan tidak signifikan sebesar 0,5355(>0,05). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) CAR berpengaruh positif dan tidak siginifikan terhadap Laba, (2) NIM berpengaruh positif dan tidak siginifikan terhadap Laba, (3) LDR berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap Laba, (4) NPL berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap Laba, (5) CAR, NIM,LDR, dan NPL berpengaruh secara simultan terhadap Laba.

The purpose of this study is to analyze the impact of Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR) and Non Performing Loan (NPL), on Earning of National Private Bank Period of 2014-2018. The population used in this study are National Private Bank. The study is conducted on National Private Bank in 2014-2018. Sampling technique applied is Purposive sampling. The result of double linear regresion analysis namely Y = -0,122640 – 0,981144X1 + 2.892445X2 -1.132430X3-2,502849X4. It shows that Non Performing Loan negatively affect at -2,502849 and insignificant at 0,5355(>0,05). The analysis technique used in this study is double linear regresion. The results showed that: (1) CAR has negative and insignificant impact on Earning (2) NIM has positive and insignificant impact on Earning, (3) LDR has negative and insignificant impact on Earning (4) NPL has negative and insignificant impact on Earning, (6) Simultaneously, CAR, NIM, LDR, and NPL have impact on Earning.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh ekuitas merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian smartphone oppo (studi pada mahasiswa STIE Pasaman). Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel Ekuitas Merek (X1), variabel Gaya Hidup (X2) dan variabel Keputusan Pembelian (Y). Metode yang digunakan yaitu analisis linear berganda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPPS 1.6. Pengambilan sampel dalam penelitian ini non probability sampling peneliti menggunakan metode accidental sampling yaitu teknik penarikan sampel berdasarkan kebetulan yaitu konsumen yang secara kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) dapat disimpulkan bahwa variabel ekuitas merek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai thitung =3,044 dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Gaya hidup mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai thitung 1,869 dengan nilai signifikan 0,065 > 0,05. Ekuitas merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai = 6,996 dengan siginifikan yang dihasilkan 0,001 < 0,05. Pada analisis koefisien determinasi nilai Adjusted R-Square yang diperoleh adalah 0,126 artinya bahwa besarnya kontribusi ekuitas merek dan gaya hidup terhadap variabel keputusan pembelian adalah 12,6 % dan sisanya sebesar 87,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam pengujian ini.

The purpose of this study is to determine the impact of brand equity and lifestyle of oppo smartphone purchase decisions (a study on STIE Pasaman students). The variables connected to this study are Brand Equity (X1), Lifestyle (X2) and Purchase Decision (Y). The method used is multiple linear analysis. Tests are carried out by using SPPS 1.6. Sampling in this study is non-probability sampling. Researchers use accidental sampling method, which is sampling technique based on chance, namely costumers who accidentally meet are suitable as data sources. Based on the results of the partial test (t test), it can be concluded that brand equity has significant impact on purchase decisions for the value of tcount is 3.044 and significant rate of 0.003 <0.05. Lifestyle has significant impact on purchase decisions for the t-count value is 1.869 and significant rate of 0.065> 0.05. Brand equity and lifestyle simultaneously have significant impact on purchasing decisions because the value is 6.996 with the resulting significance of 0.001 <0.05. In the analysis of coefficient determination, the adjusted R-Square value obtained is 0.126, meaning that the contribution of brand equity and lifestyle on purchasing decision variables is 12.6% and the remaining 87.4% is affected by other variables which are not discussed in this test.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. 2) pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. 3) Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. 4) Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. Populasi penelitian ini adalah Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation yang aktif bekerja dikantor kebun yaitu sebanyak 36 orang Karyawan. Untuk pengambilan sampel digunakan teknik sampel sensus yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggambil semua populasi menjadi sampel. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 36 karyawan. Hasil penelitian menemukan bahwa : 1). Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Budaya Organisasi terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan variabel Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. 3) Tedapat pengaruh positif dan signifikan variable Budaya Organsasi dan Lingkungan Kerja, secara simultan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Gersindo Minang Plantation. Koefisien determinasi untuk variabel bebasnya dilihat dari angka R Square adalah 0,308. Artinya, besarnya kontribusi pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 30,8%.

This study aims to know and analyze: 1) The impact of Organizational Culture on Job Satisfaction at PT. Gersindo Minang Plantation. 2) The impact of Work Environtment on Job Satisfaction at PT. Gersindo Minang Plantation 3) The impact of Organizational Culture and Work Environtment on Job Satisfaction at PT. Gersindo Minang Plantation. The population of this research is all employees actively working in office, they are 36 employees. For sampling, it used census sample technique that is sampling conducted by taking all population become sample. The number of samples of this study were 36 employees. The results found that: 1). There is positive and significant impact of Organizational Culture on Job Satisfaction at PT. Gersindo Minang Plantation. 2) There is positive and insignificant impact of Work Environtment on Job Satisfaction at PT. Gersindo Minang Plantation. 3) Simultaneously, there is significant impact of Organizational Culture and Work Environtment on Job Satisfaction at PT. Gersindo Minang Plantation. Coefficient determination for independent variable seen from number of R Square is 0,308. That is, the magnitude of the contribution of the impact of independent variables on dependent variable is 30,8 %.