Loyalitas adalah ditujukan kepada suatu perilaku, yang ditunjukan kepada pembelian berulang-ulang dan merekomendasikan produk perusahaan kepada teman atau mitra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh PersepsiNilai dan Harga terhadapLoyalitasPelanggan pada KiosPupukSaprodi ALBASIKO, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 Responden. Pengujian hipotesis yang digunakan dengan regresi berganda dengan hasil PersepsiNilaiberpengaruh Positif dan Signifikan dengan nilai 0.574 dan nilai signifikan sebesar 0.000 ( < 0.05). Hargaberpengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0.205 dan nilai signifikan sebesar 0.027 ( < 0.05 ). Nilai koefisien Determinasi sebesar 50.5% di pengaruhi PersepsiNilaiDanHarga, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Loyalty is aimed at a behavior, which is indicated by repeated purchases and recommending company products to friends or partners. This study aims to analyze how the influence of Value and Price Perception on Customer Loyalty in ALBASIKO Saprodi Fertilizer Kiosk, the number of samples in this study were 100 Respondents. Hypothesis testing used by multiple regression with the results of Perception Value has a positive and significant effect with a value of 0.574 and a significant value of 0.000 (<0.05). The price is positive and significant with a value of 0.205 and a significant value of 0.027 (<0.05). Determination coefficient value of 50.5% is influenced by the Perception of Value and Price, while the rest is influenced by other factors.

Penelitian ini dilakukan di PT. SBS (Sari Buah Sawit) Kecamatan kinali, Kabupaten Pasaman Barat.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh motifasi terhadap kepuasan kerja karyawan (2) Untuk mengetahui kominikasi pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan (3) Untuk mengetahui pengaruh motifasi dan komuikasi terhadap kepuasan kerja karyawan.Populasi adalah seluruh karyawan di PT. SBS (Sari Buah Sawit) Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 107 responden.Hasil analisi regresi berganda menunjukan bahwa Motifasi Kerja berpengaruh posistif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.SBS (Sari Buah Sawit) Kecamatan Kinali Pasaman Barat.Motode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara.Metode analisis data yang dugunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan mengunakan SPSS For Windoows 16.0. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara vatriabel indenpenden terhadap terhadap variabel denpenden. Dan dijelaskan bahwa : (1) variabel motifasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan koefisien regresi 0,308 dengan nilai signifikan 0,000 (0≤0,05). (2) variabel komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan,dengan koefisien regresi 0,184 dengan nilai signifikan 0,000 (0,≤0,005).

This research was conducted at PT. SBS (Sari Buah Sawit) Kinali, West Pasaman. The aim of this research is : (1) To determine the impact of motivation on employee satisfaction (2) To determine the impact of communication on employee satisfaction (3) To determine the impact of motivation and communication on employee satisfaction. The population is all employees at PT. SBS (Sari Buah Sawit) Kinali, West Pasaman, amounts of 107 respondents. The results of the multiple regression analysis show that Motivation has positive and significant impact on Employee Satisfaction at PT.SBS (Sari Buah Sawit) Kinali West Pasaman Barat. Data collection methods used are questionnaires and interviews. The data analysis method used is descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS For Windows 16.0. The results of this study indicate relationship between independent variables on dependent variable. It can explained that: (1) motivation has positive and significant impact on employee satisfaction with a regression coefficient of 0.308 with significant rate of 0,000 (0≤0.05). (2) communication has positive and significant impact on employee satisfaction, with regression coefficient of 0.184 with significant rate of 0,000 (0, ,000.005).

Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah komunikasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman Barat, yang berjumlah 55 orang. Karena populasinya di bawah 100 orang maka teknik penarikan sampel yaitu sampel jenuh artinya seluruh populasi dijadikan sampel, maka jumlah sampel 55 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 16.00. hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa variabel komunikasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dengan koefisien regresi 0,797 dengan nilai signifikan 0,429 (> 0,05). Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai dengan nilai koefisien regresi 0,038 dengan nilai signifikan 0,004 (< 0,05). Komunikasi dan lingkungan kerja secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja dengan nilai koefisien regresi 43,322 dengan nilai signifikan 0,000 (< 0,05). Nilai R² menunjukkan 62,5% dan yang sisanya sebesar 37,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya

This research was conducted at Employment and Human Resources Development Agency (BKPSDM) West Pasaman. The purpose of this study was to determine the impact of Communication and Work Environment on Work Performance of Employment and Human Resources Development Agency (BKPSDM) employees. The population of this study were all employees of Employment and Human Resources Development Agency (BKPSDM) West Pasaman, namely 55 people. For the population is below 100 people, the sampling technique used saturated sample; the entire population is sampled. The data collection methods used questionnaires and interviews. The data analysis method used descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS 16.00. The results of this study indicate a relationship between independent variable and dependent variable. It can be explained that communication variable has positive and insignificant impact on work performance with regression coefficient of 0.797 and significant rate of 0.429 (> 0.05). Work environment has positive and significant impact on work performance with regression coefficient of 0.038 and significant rate of 0.004 (<0.05). Communication and work environment simultaneously have positive and significant impact on work performance with regression coefficient of 43.322 and significant rate of 0.000 (<0.05). The value of R² shows 62.5% and the remaining 37.5% is influenced by other variables.

Loyalitas adalah ditujukan kepada suatu perilaku atau sifat, yang ditunjukan kepada kestiaan konsumen dan merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas konsumen pada mobil toyota avanza, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 Responden. Pengujian hipotesis yang digunakan dengan regresi berganda dengan hasil kualitas produk berpengaruh Positif dan Signifikan dengan nilai 0.311 dan nilai signifikan sebesar 0.000 ( < 0.05). Harga berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0.599 dan nilai signifikan sebesar 0.000 ( < 0.05 ). Nilai koefisien Determinasi sebesar 80.5% di pengaruhi kualitas produk Dan Harga, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Loyalty is aimed at a behavior, which is indicated by repeated purchases and recommending company products to friends or partners. This study aims to analyze how the influence of product quality and Price on consumer Loyalty in Toyota Avanza car, the number of samples in this study were 100 Respondents. Hypothesis testing used by multiple regression with the results of product quality Value has a positive and significant effect with a value of 0.311 and a significant value of 0.000 (<0.05). The price is positive and significant with a value of 0.599 and a significant value of 0.000 (<0.05). Determination coefficient value of 80.5% is influenced by the Perception of Value and Price, while the rest is influenced by other factors.