Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan etos kerja terhadap kinerja pegawai BPBD Kabupaten Pasaman. Penelitian ini bersifat kualitatif yang dikuantitatifkan untuk mendeskripsikan data-data yang sudah diperoleh. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai BPBP Kabupaten Pasaman yang berjumlah 50 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Teknis analisis data digunakan adalah regresi berganda. Untuk teknik analisis data regresi linear berganda didapat Y=7,007+0,742 X1+0,099X2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai BPBD Kabupaten Pasaman. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,742; nilai signifikan t sebesar 0,000<0,05; Etos kerja berpengaruh positif tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai BPBD Kabupaten Pasaman. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,099; nilai signifikan t sebesar 0,624>0,05; karakteristik individu dan etos kerja secara simultan berperan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai BPBD Kabupaten Pasaman. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan F sebesar 0,000<0,05. Hasil koefisien determinasi (R2) didapat 0,524 (52,4%) dan sisanya (47,6%) diperani oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian seperti disiplin, semangat kerja, kompensasi dan sebagainya.

This study aims to determine the effect of individual characteristics and work ethic on the performance of BPBD employees in Pasaman Regency. This research is qualitative in nature which is quantitative to describe the data that has been obtained. The population of this study were all employees of BPBP in Pasaman Regency totaling 50 people. Data was collected by a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Technical data analysis used is multiple regression. For the technique of multiple linear regression data analysis obtained Y = 7.007 + 0.742 X1 + 0.099X2. The results showed that individual characteristics had a positive effect and had a significant effect on the performance of BPBD employees in Pasaman Regency. This is evidenced by the coefficient of 0.742; significant value t of 0,000 <0,05; Work ethic has a positive effect but does not have a significant effect on the performance of BPBD employees in Pasaman Regency. This is evidenced by the coefficient of 0.099; significant value t is 0.624> 0.05; individual characteristics and work ethic simultaneously play a positive role and have a significant effect on the performance of BPBD employees in Pasaman Regency. This is evidenced by the significant value of F of 0,000 <0,05. The results of the coefficient of determination (R2) are 0.524 (52.4%) and the rest (47.6%) are treated by other variables not used in the study such as discipline, morale, compensation and so on.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai. Berdasarkan metode total sampling , total sampel dalam penelitian ini adalah 114 responden. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 114 eksempalar dan yang dapat kembali dan diolah sebanyak 114 eksempalar. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa disiplin kerja berpengaruh negative antara pemberian insentif terhadap kedisiplinan kerja dan pengaruhnya sangatkecil, dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berarti ketika disiplin kerja dan kompensasi tinggi maka kinerja pegawai akan meningkat.

This study aims to test and analyze the effect of work discipline and compensation on employee performance at the Sekretariat Daerah Kabupaten Pasaman. Respondents in this study were all employees. Based on the total sampling method, the total sample in this study was 114 respondents. In this study using primary data obtained from the distribution of questionnaires. The number of questionnaires distributed was 114exemplarars and those that could be returned and processed as many as 114 exemplar. The analytical method used in this study is multiple linear regression analysis. The results showed that work discipline had a negative effect between giving incentives to work discipline and the effect was very small, and significant to employee performance, compensation had a positive and significant effect on employee performance. Running when work discipline and compensation are high, employee performance will increase

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Disiplin kerja dan Pengalaman kerja dalam meningkatkan Kinerja pegawai Kantor Camat Lubuk Sikaping. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus artinya setiap anggota dari populasi memliki kesempatan dan peluang yang sama untuk di pilih sebagai sampel. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, angket, dan studi pustaka. Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah Disiplin Kerja (X1) Pengalaman kerja (X2) dan variabel denpenden dalam penelitian ini adalah kinerja (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat persamaan regresi linear berganda Y=11,227+0,598X1+0,153X2+e. Dari uji t yang di lakukan didapat disiplin kerja dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai Kantor Camat Lubuk Sikaping dengan t hitung untuk variabel disiplin kerja (3,730) dan pengalaman kerja (1,273). Dari uji F terbukti bahwa variabel disiplin kerja dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai Kantor Camat Lubuk Sikaping. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi = 0,501 (50,1%) dan sisanya (49,1%) di perani oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

This study aims to determine influence of work Discipline and work experience in improving the performance of employees at the Kantor Camat Lubuk Sikaping. Sampling was done using census method means that each member of the population has the same opportunity to be selected as a sample. The samples taken were 35 respondents, the data collection method used was using observation, questionnaires, and literature studies. The independent variable in this study is Work Discipline (X1) Work experience (X2) and the dependent variable in this study was employee performance (Y). The result of the study indicated that the multiple linear regression equation Y=11.227+0.598X1 +0.153X2+e can be obtained. From the t-test conducted, it is found that work discipline and work experience have a significant and significant influence on the performance improvement of Lubuk Sikaping Sub-District Office staff performance with t count for work discipline variables (3,730) and work experience (1,273). From the F test it is proved that the variables of work discipline and work experience have a significant and significant influence on the performance improvement of the Kantor Camat Lubuk Sikaping employees performance. This can be proven by the results of the coefficient of determination = 0.501 (50.1%) and the rest (49.1%) is beyond of this study

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja pegawai di Dinas perdagangan, perindustrian dan tenaga kerja Kabupaten Pasaman dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel purposive sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data penelitian menggunakan analisis data responden dengan bantuan SPSS 19. Dalam penelitian ini, pengujian pernyataan dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji analisa deskriptif penelitian dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heterokedastisitas dan uji multikolinieritas. Pengujian analisis regresi berganda menunjukan hasil bahwa masing-masing variabel penelitian yang digunakan didalam penelitian ini memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah persamaan regresi berganda sebagai berikut Y=12.684+0,150X1+0,506X2. Sehingga dapat disimpul kan bahwa variabel kompensasi dan pengembangan karir memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan kerja. Hasil dari uji hipotesis secara persial didapat hasil bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,340 > 0,05 dan pengembangan karir juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,001 < 0,05. Secara simultan kompensasi dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai koefisien sebesar 0,641 menunjukkan bahwa kompensasi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kepuasan kerja, sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

This research was conducted with the aim to determine how much influence compensation and career development has on employee job satisfaction in the Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Regency with a total sample of 35 people. The sampling technique uses a purposive sampling sample. Data obtained through questionnaires. Research data processing uses analysis of respondents data with SPSS 19. In this study, statement testing was carried out using validity and reliability tests, descriptive research analysis tests and classic assumption tests consisting of normality test, heterocedasticity test and multicollinearity test. Testing multiple regression analysis shows the results that each research variable used in this study has a regression coefficient that can be made into a multiple regression equation as follows Y = 12,684 + 0,150X1 + 0,506X2. So that it can be concluded that the compensation variable and career development have a positive relationship with job satisfaction. The results of the hypothetical test obtained from the results that compensation has a significant effect on job satisfaction as evidenced by a significant value of 0.340 > 0.05 and career development also has a significant effect on job satisfaction as evidenced by a significant value of 0.001 <0.05. Simultaneously compensation and career development have a significant effect on job satisfaction as evidenced by a significant value of 0,000 < 0,05. While the test results of the coefficient of determination (R2) obtained a coefficient of 0.641 indicating that compensation and career development affect job satisfaction, the remainder is explained by other variables