Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hipotesis pertama menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja. Hipotesis kedua menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Populasi dalam penelitian ini adalah ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman berjumlah 79 responden, pengukuran variabel menggunakan skala likert. Pengambilan sampel dengan metode sampling jenuh atau sensus. Data penelitian dikumpulkan dengan metode kuesioner dan dianalisis dengan regresi berganda. Kuesioner yang terkumpul 55 dari 79 kuesioner yang disebar. Hasil dari hipotesis pertama penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Hasil dari hipotesis kedua adalah disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Secara simultan gaya kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman.

This study aims to examine the influence of leadership style and work discipline on the performance of ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pasaman. The first hypothesis examines the effect of leadership style on performance. The second hypothesis examines the influence of work discipline on the performance of Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman.The population in this study were ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman totaling 79 respondents, measuring variables using a Likert scale. Sampling using saturated sampling method or census. The research data was collected by questionnaire method and analyzed by multiple regression. The questionnaire collected was 55 out of 79 questionnaires distributed. The results of the first hypothesis of the study indicate that the leadership style has a significant effect on the performance of ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. The result of the second hypothesis is that work discipline does not have a significant effect on the performance of ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman. Simultaneously, leadership style and work discipline have a positive and significant effect on the performance of ASN Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dan insentif terhadap kinerja guru Aparatur Sipil Negara (ASN) SMA N 1 Lubuk Sikaping. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak yang artinya setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Sampel yang diambil sebanyak 42 responden, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, angket, dan studi pustuka. Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah Motivasi (X1), Insentif (X2) dan variabel denpenden dalam penelitian ini adalah kinerja (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapat persamaan regresi linear berganda Y=42.473+0.694X1+0.156X2+e. Dari uji t yang di lakukan didapat nilai signifikan variabel motivasi sebesar 0.002 dan variabel insentif sebesar 0.041. Dengan menggunakan tingkat kesalahan 0.05, maka diperoleh hasil 0.002 > 0.05 dan 0.041 > 0.05. Artinya motivasi dan insentif mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru Aparatur Sipil Negara (ASN) SMA N 1 Lubuk Sikaping. Dari uji F dihasikan tingkat signifikan sebesar 0.003. Dengan mengunakan tingkat kesalahan sebesar 0.05. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0.003 < 0.05 terbukti bahwa variabel motivasi dan insentif mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru Aparatur Sipil Negara (ASN) SMA N 1 Lubuk Sikaping. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi sebesar 27.6% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel bebas lain selain motivasi dan insentif

This study aims to determine how much influence motivation and incentives on the performance of teachers of the State Civil Apparatus (SCA) Senior High School N 1 Lubuk Sikaping. Sampling is done by random methods, which means that each member of the population has the same opportunity and opportunity to be selected as a sample. The samples taken were 42 respondents, the data collection method used was using observation, questionnaires, and literature studies. The independent variable in this study is Motivation (X1), Incentive (X2) and the dependent variable in this study is performance (Y). The results showed that the multiple linear regression equation Y = 42,473 + 0.694X1 + 0.156X2 + e. From the t test which is done, the significant value of the motivation variable is 0.002 and the incentive variable is 0.041. By using a 0.05 error rate, the results of 0.002> 0.05 and 0.041> 0.05 are obtained. This means that motivation and incentives have a positive and significant influence on improving the performance of teachers of the State Civil Service (ASN) SMA N 1 Lubuk Sikaping. From the F test, a significant level of 0.003 is obtained. By using an error rate of 0.05. The results obtained showed that a significant value of 0.003 <0.05 proved that the motivation and incentive variables had a positive and significant influence on improving the performance of teachers of the State N 1 Lubuk Sikaping State Civil Apparatus (ASN). This can be proven by the results of the determination coefficient of 27.6% while the rest is influenced by independent variables other than motivation and incentives.

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang yang diberikan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh Lingkungan Kerja dan Tekanan Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Kearsipa dan Keperpustakaan Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 54 Responden. Pengujian hipotesis yang digunakan dengan regresi berganda dengan hasil Lingkungan Kerja berpengaruh Positif dan Signifikan dengan nilai 0.788 dan nilai signifikan sebesar 0.000 ( < 0.05). Tekanan Kerja tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai 0. 010 dan nilai signifikan sebesar 0.918 ( > 0.05 ). Nilai koefisien Determinasi sebesar 65.2% di pengaruhi Lingkungan Kerja Dan Tekanan kerja, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Performance is the result of work in quality and quantity achieved by an employee in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. This study aims to analyze the impact of Work Environment and Work Stress on Employee Performance in West Pasaman Regional Archieves and Library Office. The number of samples are 54 respondents. Hypotheses are tested with multiple regression and the results are : (1) Work Environment has positive and significant impact with a value of 0.788 and significant rate 0.000 (<0.05). Work stress does not have positive and insignificant impact with a value of 0. 010 and significant rate 0.918 (> 0.05). Determination coefficient value of 65.2% is affected by work environment and work pressure, while the rest is affected by other factors.

Penelitian ini menggunakan analisis linear berganda dengan program SPSS Versi 16,0 , untuk mendapatkan estimasi dan interprestasi yang baik dari penelitian ini maka sampel yang diteliti ditetapkan sebanyak 38 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel yang kuantitatif dengan menggunakan skala likert . Penelitian bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja 2) Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Prestasi Kerja 3) Pengaruh Stres Kerja dan Promosi Jabatan terhadap Prestasi Kerja. Hasil penelitian membutikan bahwa kedua variabel independen yaitu Stres Kerja dan Promosi Jabatan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat. Dengan nilai F 46,654 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa Stres Kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai koefisien regresi -0,056 dan nilai signifikan sebesar 0,289 (>0,05), Kemudian Promosi Jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, dengan nilai koefisien regresi 0,751 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Nilai koefesien determinasi sebesar 72,7% dan sisanya 27,3% lagi di pengaruhi oleh variabel lainya yang tidak diteliti pada penelitian ini.

This study applies multiple linear analysis with the SPSS Version 16.0 program, to get good estimates and interpretations of the research, Sample of the research are set to 38 respondents. Data is collected through a questionnaire to measure quantitative variables with Likert Scale. The research aims to find out: 1) The impact of Job Stress on Employee Achievement 2) The impact of Promotion on Employee Achievement 3) The impact of Job Stress and Promotion on Employee Achievement. The results of the study show that the two independent variables namely Job Stress and Promotion have positive and significant impact on dependent variable, namely the Employee Achievement of Education Office West Pasaman District. With a value of F 46,654 and a significance rate 0,000. The results of multiple regression analysis show that Job Stress has negative and not significant impact on Employee Achievement of West Pasaman District Education Office, with a regression coefficient value of -0.056 and a significant rate 0.289 (>0.05), Then Promotion has a positive and significant effect on Employee Achievement of the West Pasaman District Education Office, with a regression coefficient of 0.751 and a significant rate 0,000 (<0.05). The value of determination coefficient is 72.7% and the remaining 27.3% is affected by other variables which are not discussed in this study.