Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Aset Dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan barang milik daerah dan kebijakan pendapatan asli daerah, (2) Menyusun rencana kebutuhan barang pengadaan, pemeliharaan, pemindahtanganan, pemanfaatan dan penghapusan, (3) Melakukan pendaftaran, pendataan dan penetapan objek dan subjek pajak daerah dan retribusi daerah, PBB P2 dan BPHTB. Populasi adalah seluruh pegawai Kantor Badan Aset Dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 82 orang. Karena populasinya dibawah 100 orang maka pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS For Windows realasa 16.0. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel Pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap Produktifitas Kerja pegawai, dengan nilai koefisien regresi 0,196 dan nilai signifikan 0,070 (>0,05). (2) Variabel Disiplin Kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktifitas Kerja dengan nilai koefisien regresi 0,418 dan nilai signifikan 0,001 (<0,05). (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Produktifitas Kerja dengan nilai koefisien regresi 13,842 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Nilai R² menunjukan 0,260 atau 26%. Variabel Produktifitas Kerja dipengaruhi oleh Variabel Pelatihan dan Disiplin Kerja dan sisanya sebesar 74% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: Pelatihan, Disiplin Kerja dan Produktifitas Kerja. |
Kata Kunci : Pelatihan, disiplin kerja dan produktifitas kerja |
This research was conducted at Regional Asset and Revenue Office West Pasaman Regency. The objectives of this office: (1) Compile and implement regional property management policies and local revenue polocies, (2) Arrange plans for the needs of goods for procurement, maintenance, transfer, utilization and deletion, (3) Register, collect data and determine the object and subject of regional tax and regional retribution, PBB P2 and BPHTB. Population is all employees of Regional Assets and Revenue Office West Pasaman Regenc, amounting to 82 people. Because the population is below 100 people, sampling applies census menthod. The data analysis menthod applied is descriptive analysis, classic assumption test and multiple linear regression analysis using SPSS for Windows release 16.0. The result of this study indicate that there is relationship between the independent variables and dependent variable. And it can be explained : (1) Training variables does not have significant impact on Employee Productivity, with regression coefficient of 0.196 and significant rate 0.070 (> 0.05). (2) Work Discipline variable has significant impact on Employee Productivity with regression coefficent of 0.418 and significant rate of 0.001 (<0.05). (3) Independent variables simultaneously have significant impact on Work Productivity with regression coefficient of 13,842 and significant rate of 0,000 (<0,05). The value of R² shows 0.260 or 26%. Employee Productivity Variables isaffected by Training and Work Discipline Variables and the remaining 74% is affected by other variables. Keywoard: TRAINING, WORK DISCIPLINE AND EMPLOYEE PRODUCTIVITY |
Keywords : Training, work discipline and employee productivity |
dikirim pada : 2019-11-11 07:47:11 |
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang yang diberikan kepadanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh Budaya Organisasi dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah simpang empat Pasaman Barat, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 54 Responden. Pengujian hipotesis yang digunakan dengan regresi berganda dengan hasil Budaya Organisasi berpengaruh Positif dan tidak Signifikan dengan nilai 0.006 dan nilai signifikan sebesar 0.919 ( > 0.05). Semanagt Kerja berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0.873 dan nilai signifikan sebesar 0.000 ( < 0.05 ). Nilai koefisien Determinasi sebesar 85.6 di pengaruhi Budaya Organisasi dan Semangat Kerja, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya. |
Kata Kunci : Kinerja pegawai, Budaya Organisasi, Semangat Kerja |
Performance is the result of work in quality and quantity achieved by an employee in carrying out his duties in accordance with the responsibilities given to him. This study aims to analyze the impact of Organizational Culture and Work Spirit on Employee Performance at Regional Archives and Library Service West Pasaman. The number of samples in this study are 54 respondents. The hypothesis tested with multiple regression and the results are organizational culture has positive and insignificant impact with a value of 0.006 and significant rate 0.919 (> 0.05). Work Spirit has positive and significant impact with a value of 0.873 and significant rate 0.000 (<0.05). Determination coefficient value of 85.6 is afected by Organizational Culture and Work Spirit, while the rest is affected by other factors. |
Keywords : Employee Performance, Organizational Culture and Work Spirit |
dikirim pada : 2019-10-25 07:41:24 |
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS Versi 16.0. Untuk mendapatkan estimasi dan interpretasi yang baik dari penelitian ini maka sampel yang diteliti ditetapkan sebanyak 50 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel yang kuantitatif dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen, dan dijelaskan bahwa: (1) Variabel Stress Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja pegawai, dengan nilai koefisien regresi 0,364 dan nilai signifikan 0,000 (<0,05). (2) Variabel Kepuasan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dengan nilai koefisien regresi 0,300 dan nilai signifikan -098 (<0,05). (3) Variabel independen secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dengan nilai koefisien regresi 13.135 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Nilai R² menunjukan 0,359 artinya 35,9% Variabel Kinerja dipengaruhi oleh Variabel Stress Kerja dan Kepuasan Kerja dan sisanya sebesar 64,1% dipengaruhi oleh variabel lain. |
Kata Kunci : Stress Kerja, Kepuasan Kerja dan Kinerja |
This study uses multiple linear regression analysis with SPSS Version 16.0. To get a good estimate and interpretation of this study, the sample studied was determined to be 50 respondents. Data was collected through a questionnaire to measure quantitative variables with a Likert scale. The results of this study indicate that there is a relationship between the independent variables and the dependent variable, and it is explained that: (1) Work Stress Variables have a significant effect on employee performance, with a regression coefficient of 0.364 and a significant value of 0.000 (<0.05). (2) Job Satisfaction Variable has no significant effect on Performance with a regression coefficient of 0.300 and a significant value of -098 (<0.05). (3) Independent variables simultaneously have a significant effect on performance with a regression coefficient of 13,135 with a significant value of 0,000 (<0.05). The value of R ² shows 0.359 meaning that 35.9% of the Performance Variable is influenced by the Variable of Job Stress and Job Satisfaction and the remaining 64.1% is influenced by other variables. |
Keywords : Job Stress, Job Satisfaction and Performance |
dikirim pada : 2019-10-29 09:09:14 |
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat, dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Karakteristik Individu dan Linkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Pariwisata kabupaten pasaman barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Pariwisata kabupaten pasaman barat, Jumlah sampel pada penelitian ini di tetapkan sesuai pendapat Sugiyono (2014) yaitu ukuiran sampel yang layak dalam suatu penelitian adalah 30. Karena jumlah populasi dibawah 100 orang maka seluruh populasi dijadikan sampel, penelitian ini terdiri dari 58 responden. Pengujian hipotesis digunakan dengan regresi berganda hasil Karakteristik Individu berpengaruh yang signifikan dengan nilai 1,367 dan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05. Lingkungan Kerja berpangruh yang signifikan demgan nilai 1,953 dan nilai signifikan sebesar 0,010<0,05. Nilai koefisien determinasi sebesar 60,7% sedangkan sisanya sebesar 39,3% dipengaruhi oleh faktor lainnya, implikasi dari hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Pariwisata kabupaten pasaman barat, dapat dilakukan dengan meningkatkan Karakteristik Idividu Dan Lingkungan Kerja. |
Kata Kunci : kinerja pegawai, Karakteristik Individu, Lingkungan Kerja |
This research was conducted at West Pasaman Tourism Office, and the purpose of this study is to find out the impact of Individual Characteristics and Work environment on employees’ performance at West Pasaman Tourism Office. The population of this study are all employees of West Pasaman Tourism Office. The number of samples in this study are determined according to Sugiyonos opinion (2014). It consisted of 58 respondents. Hypothesis are tested by multiple regression and the results, Individual Characteristics has significant impact with value of 1.367 and significant rate 0.000 <0.05. Significant impact of work environment with value of 1.953 and significant rate 0.010 <0.05. The coefficient of determination of 60.7% while the remaining 39.3% is affected by other factors. The implication of this study is to improve the performance of employees at West Pasaman Tourism Office, can be done by increasing Individual Characteristics and Work Environments. |
Keywords : Performance, Individual Characateristic, and Work Environment |
dikirim pada : 2019-11-11 07:38:50 |