Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap harga saham pada Bank BUMN pada periode 2013–2017 di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian ini adalah bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data tahunan yang diambil dari laporan tahunan masing-masing bank BUMN yaitu bank BNI, Mandiri, BTN, dan BRI. Variabel dependen adalah Harga Saham sedangkan variabel independen adalah Capital Adequacy Ratio (CAR). Data dikumpulkan dan dianalisis dengan rumus masing-masing ratio keuangan, kemudian diolah menggunakan uji asumsi klasik, uji analisis regresi sederhana, uji t, dan koefisien determinasi. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji autokorelasi, uji liniear, dan heteroskedastisitas. Hasil uji analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa persamaan Ŷ =0,726 + 0,338 X + e yang berarti bahwa variable Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. Dari hasil Analisis data menggunakan regresi linear sederhana yaitu dengan uji t diketahui bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR). tidak berpengaruh terhadap harga saham pada Bank BUMN di BEI periode 2013-2017. Diperoleh angka signifikan sebesar 0,310 >0,05 yaitu angka 0,310 lebih besar dari 0,05 atau diatas 5%. Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitiaan ini ditolak |
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Harga Saham. |
This study aims to find out the impact of the Capital Adequacy Ratio (CAR) on stock prices in state-owned banks in 2013-2017 period on Indonesia Stock Exchange. The object of this research are state-owned banks listed on Indonesia Stock Exchange for the period of 2013-2017. The data used are secondary data taken from the annual reports of each state-owned bank, namely BNI, Mandiri, BTN, and BRI. The dependent variable is Stock Price while the independent variable is Capital Adequacy Ratio (CAR). Data are collected and analyzed by the formula of each financial ratio, then processed using the classical assumption test, simple regression analysis test, t test, and coefficient of determination. The classic assumption test are normality test, autocorrelation test, linear test, and heteroscedasticity. The results of the simple regression analysis show that the equation Y = 0.726 + 0.338 X + e, which means that Capital Adequacy Ratio (CAR) has positive and insignificant impact on Stock Price. From the results of the analysis, namely t_test it shows that Capital Adequacy Ratio (CAR) does not affect stock price of state-owned banks on Indonesian Stock Exchange for the period of 2013-2017. It is amounted significant rate 0.310> 0.05 which is the number of 0.310 higher than 0.05 or above 5%. It shows that the hypothesis in this study is rejected |
Keywords : Capital Adequacy Ratio (CAR), Stock Price |
dikirim pada : 2019-07-24 14:16:26 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015-2017. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dan data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat dan Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Pasaman Barat berupa Laporan Realisasi Anggaran Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015-2017. Data yang dianalisis dalam penelitian ini diolah dari Laporan Realisai Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD). Selanjutnya data ini dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan yaitu rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio keserasian. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja keuangan pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran daerah Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat pada umumnya dapat dikatakan cukup baik. Ini dibuktikan dengan (a) Rasio varians belanja daerah tahun anggaran 2015 sampai dengan 2017 dikategorikan cukup baik karena masih berada dalam skala rata-rata di bawah 100% yaitu 85,42%, (b) keserasian belanja daerah dilihat dari rata-rata belanja modal tahun anggaran 2015 sampai dengan 2017 dikategorikan cukup baik karena masih berada dalam skala adalah 9,66% dan rata-rata pengeluaran operasional adalah 90,34%, Rasio Keserasian sebagian besar dana yang dimiliki Pemerintah Daerah masih diprioritaskan untuk kebutuhan belanja operasi sehingga rasio belanja modal relatif kecil (c) efisiensi belanja daerah rata-rata di bawah 100% yaitu 85,42%, |
Kata Kunci : APBD, keuangan daerah, kinerja keuangan |
This research was aimed to know the financial performance of the Social Department Pasaman Barat in 2015-2017 .This research was a case study research by collecting data using documentation technique, and data used was primary data. Data obtained from the Regional Finance Management Agency (BPKD) of East Aceh Regency in the form of Realization Report of Regional Budget and Expenditure Period 2011-2015. The data analyzed in this research is processed from the Realization Report of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD). Furthermore, this data were analyzed by using the ratio of the effectiveness, the ratio of efficiency area, and The ratio of harmony. The result of the analysis shows that The financial performance of local government in the management of local budget of Social Department Pasaman Barat generally it can be said to be quite good. This is proven by (a) the average of the variant of local expenditure for fiscal year 2015 to 2017 is categorized as Quite Good because it is still in the interval scale is under 100% is 85,42%, (b) the average of the harmony of local expenditure when it is reviewed from the average of capital expenditure for fiscal year 2015 to 2017 is categorized as Quite Good because it is still in the interval scale is 9,66% and the average of the operating expenditure is 90,34%, The Harmonization Ratio of most of the funds owned by the Regional Government is still prioritized for operational expenditure needs so that the ratio of capital expenditure is relatively small (c) the average of the efficiency of local expenditure for fiscal year 2015 to 2017 is categorized as Quite Good because it is still in the interval scale is under 100% which is 85,42%, |
Keywords : APBD, local financial, financial performance |
dikirim pada : 2019-11-15 05:01:35 |
Penelitian ini menganalisis tingkat kesehatan bank FAMA, Bank Royal Internasional, dan Bank Artos dengan metode CAMEL periode 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan metode verifikatif. Penelitian deskriptif digunakan untuk menilai kenerja keuangan bank dengan menggunakan rasio-rasio dalam lingkup CAMEL Metode penelitian verifikatif digunakan untuk mengetahui kondisi dari rasio-rasio dengan menggunakan kriteria OJK sebagai acuan yaitu Capital Adequacy Rasio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA),Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to deposit ratio (LDR). Digunakan adalah teknik purposive sampling, yaitu hanya menggunakan laporan keuangan tahun 2015 s/d 2017. Hasil penelitian, aspek permodalan ketiga bank sangat sehat, kualitas asset yang relative baik. parameter ROA dan ROE ketiga bank tidak sehat, namun NIM dan kondisi sehat. Ini menunjukkan bahw aposisi aktiva produktif yang terlalu keci ldalam struktur asset. Hal ini berdampak padae fisiensi dengan rendah khususnya Bank Royal dan Artos sebagaimana diperlihatkan parameter BOPO. Dari Aspek LDR ketiga bank termasuk agresif tapi tidak mampu mendorong tingkat profitabilitas. |
Kata Kunci : Metode CAMEL, Capital Adequacy Rasio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Retur |
This research analyzes the health level of FAMA bank, Royal International bank, and Artosbank, with CAMEL 2017. The research method applied in this study is descriptive research and verification methods. Descriptive research is applied to assess bank financial performance by using ratios in the scope of CAMEL. The verification research method is applied to determine the condition of the ratios using Financial Service authority criteria as a reference, namely Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Operating Costs and Operating Income, and Loan to deposit ratio (LDR). Sample technique used is purposive sampling technique, which only uses financial statements from 2015-2017. The results of the study show that the capital aspects of the banks are very healthy, asset quality is relatively good. The probability of the ROA and ROE parameters of the banks are not healthy, but the NIM is in a healthy condition. It shows that the portion of earning assets is too small in the asset structure. It has a low impact on efficiency, especially the Royal and Artos Banks as shown by the BOPO parameters. From the LDR aspect, the three banks are aggressive but are unable to increase the level of profitability. |
Keywords : CAMEL, Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA),R |
dikirim pada : 2019-09-09 04:06:51 |
Penelitian ini membahas tentang harga saham, dimana saham merupakan salah satu intrumen pasar modal yang paling diminati investor karena memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu Struktur Modal dan Net Profit Margin dalam menilai pengaruh harga saham, dimana objek peneliti dalam penelitian ini yaitu perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagai mana pengaruh struktur Modal dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif. Penelitian ini digolongkan pada penelitian asosiatif, sampel objek penelitian yaitu Perusahaan Otomotif yang terdaftar di BEI menggunakan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio dan didukung dengan uji asumsi klasik diolah dengan aplikasi Spss v.16. Hasil uji hipotesis dimana hasil uji t pada Struktur Modal menunjukan bahwa nilai uji t sebesar -4.136 dan signifikansi 0.006 < 0.05 artinya Struktur Modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Harga Saham, pada Net Profit Margin nilai uji t sebesar 6.300 dan signifikansi 0.001 < 0.05 artinya Net Profit Margin berpengaruh dan signifikan terhadap Harga Saham. Uji F memiliki nilai sebesar 88.932 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 artinya bahwa Struktur Modal dan Net Profit Margin secara bersamaan (simultan) berpengaruh terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif. |
Kata Kunci : Harga Saham, Struktur Modal, Net Profit Margin |
This study discusses stock prices, where stocks are one of the most attractive capital market instruments for investors because they provide an attractive level of profit. This study applies independent variables namely Capital Structure and Net Profit Margin in finding out the impact of stock prices, where the object of the researcher in this study is an automotive company listed on the Indonesian Stock Exchange in 2015-2017. This study aims to find out the impact of Capital structure and Net Profit Margin on Automotive Company Stock Prices. This research is classified into associative research, sample of the research namely Automotive Companies listed on Indonesian Stock Exchange using secondary data with data collection techniques in the form of documentation. The method of data analysis in this study applies ratio analysis and supported by the classic assumption test processed with the SPSS V.16 application. Hypothesis test results where t_test on Capital Structure show that the value of t test is -4.136 and significance rate 0.006 <0.05. It means that Capital Structure has negative and significant impact on Stock Prices. Net Profit Margin t_test value is 6.300 and significance rate 0.001 <0.05. It means Net Profit Margin has impact and significant to Stock Price. F_test has a value of 88,932 with significance rate 0,000 <0.05 which means that Capital Structure and Net Profit Margin simultaneously affect Automotive Company Stock Price. |
Keywords : Stock Price, Capital Structure, Net Profit Margin |
dikirim pada : 2019-08-08 11:55:19 |