Sumber daya manusia adalah aset utama dalam setiap berjalannya aktivitas didalam perusahaan. Untuk itu perhatian yang optimal harus diberikan kepada karyawan sebagai sumber daya manusia yang ada pada perusahaan untuk memperoleh kinerja karyawan seperti yang diharapkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, diantaranya kompensasi yang diberikan perusahaan dan adanya konflik didalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan konflik kerja terhadap kinerja. Populasi dari penelitian ini adalah Pegawai Kantor Pos Lubuksikaping. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Dengan jumlah sampel 39 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kueisioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, untuk menguji pengaruh kompensasi dan konflik kerja terhadap kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan konflik kerja mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Kantor Pos Lubuksikaping.

Human resources are the main asset in any activity goes on in the company. For the optimal attention should be given to employees as human resources in the company to obtain the employee’s, including the compensation provided by the company and the confict within the company. This study aims to analyze the influence of compensation and conficts on the performance of work. The population of this researdh is employees of post office Lubuksikapin . The sampling techhnique used is simple random sampling technique, the sample size of 39 people. Data is colltected through questionnaire method. The analytical method. The analytical method used is multiple linear regression, to examine the effect of compensation and labor conficts on the performace. The results showed that compensation had no significant effect on employee performance, while work conflict had a dominant influence on the performance of Post-Lubuksikaping post office employees.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan motivasi dan lingkungan kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja di Puskesmas Simpati. pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak ( randam sampling ) artinya setiap anggota dari populasi memliki kesempatan dan peluang yang sama untuk di pilih sebagai sampel. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, angket, perpustakaan. Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah motivasi (X1) lingkungan kerja (X2) dan variabel denpenden dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja (Y). Untuk teknik analisis data regresis linear di dapat Y=1,995+0,439X1+0,098 X2. Dari uji t yang di lakukan didapat motivasi mempunyai peranan dan signifikan dan lingkungan kerja mempunyai peranan dan tidak signifikat terhadap peningkatan produktivitas kerja di Puskesmas Simpati dengan t hitung yaitu variabel motivasi ( 2,452 ) dan lingkungan kerja ( 0,586 ). Dari uji F terbukti bahwa variabel motivasi dan lingkungan kerja mempunyai peranan dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja di puskesmas simpati hal ini dapat dibuktikan dengan hasil koefisien determinasi didapat 0,482 (48,2%) dan sisanya (51,8%) di perani oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti pelatihan, pendidikan, stres kerja, disiplin kerja, dll.

This study aims to determine the role of motivation and work environment in improving work productivity in the Simpati Health Center. Sampling is done by a random method (randam sampling), meaning that each member of the population has the same opportunities and opportunities to be chosen as a sample. The sample taken as many as 35 respondents, the data collection method used was by using observation, questionnaire, library. Independent variables in this study are motivation (X1) work environment (X2) and the denpendent variable in this study is work productivity (Y). For linear regression data analysis techniques at Y = 1,995 + 0,439X1 + 0,098 X2. From the t-test, it is found that motivation has a significant and significant role and the work environment has a role and is not significant towards increasing work productivity in Simpati Health Center with t count, namely motivation variable (2.452) and work environment (0.586). From the F test, it is proven that the motivation and work environment variables have a significant and significant role in increasing work productivity in the health center simpati. which is not used in this study such as training, education, work stress, work discipline, etc.

Pembimbing : 1. Dr. Ir. Nursal, M.Sc 2. Ria Widhia Sari, SE,. M.Si Penelitian ini dilakukan di Kantor cabang Kabupaten Pasaman dengan tujuan untuk mengetahui apakah insentif dan motivasi kerja mempunyai peranan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada Kantor cabang MACF kabupaten pasaman. Hipotesis pertama menguji peranan insentif dan motivasi kerja secara simultan dalam meningkatkan kinerja karyawan Kantor cabang MACF, hipotesis kedua menguji peranan insentif dalam menigkatkan kinerja pegawai Kantor cabang MACF kabupaten pasaman, hipotesis ketiga menguji peranan motivasi dalam meningkatkan kinerja karyawan Kantor cabang MACF. Dengan populasi 38 orang pada Kantor cabang MACF, pengukuran variabel menggunakan skala likert. Pengambilan sampel adalah dengan metode sampling jenuh atau sensus. Data penelitian dikumpulkan dengan metode angket atau kuesioner dan dianalisis dengan regresi berganda. Hasil dari hipotesis pertama menunjukkan bahwa insentif dan motivasi secara simultan berperan positif dan signifikan dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor cabang MACF kabupaten Pasaman, hasil hipotesis kedua adalah motivasi berperan positif tapi tidak signifikan dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor cabang MACF pasaman, hasil hipotesis ketiga adalah insentif berperan positif dan signifikan dalam meningkatkan kinerja karyawan kantor cabang MACF Kabupaten Pasaman.

Advisor : 1. Dr. Ir. Nursal, M.Sc 2. Ria Widhia Sari, SE,. M.Si This research was conducted at the branch office of Pasaman Regency with the aim to know whether incentives and work motivation have a role in improving employee performance at Branch Office of MACF Pasaman. The first hypothesis examines the role of incentives and work motivation simultaneously in improving the performance of employees of the MACF branch office, the second hypothesis examines the role of incentives in improving the performance of the employees of the sub-district MACF branch office, the third hypothesis examines the role of motivation in improving the performance of employees of the MACF branch office. With a population of 38 people at the MACF branch office, the measurement of the variable using the likert scale. Sampling is by saturation or census sampling method. Research data collected by questionnaire or questionnaire method and analyzed by multiple regression. The results of the first hypothesis show that incentives and motivations simultaneously play a positive and significant role in improving the performance of the employees of the Pasaman Regency MACF branch office, the second hypothesis is that the motivation has a positive but insignificant role in improving the performance of the branch office of MACF pasaman, the result of the third hypothesis is the role incentive positive and significant in improving employee performance of Pasaf Regency MACF branch office.

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dampak dari pengaruh insentif dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai yang menjadi persoalan penting di sejumlah pegawai. Penelitian ini adalah penelitian penjelasan, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data serta mencatat data seperti adanya, menganalisis dan menjelaskan data tersebut. Penelitian berlangsung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Sehingga pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak dan besarnya sampel yang diambil berjumlah 39 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan pemberian insentif dan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman. Secara keseluruhan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan secara bersamaan dan secara parsial. Dari sini dapat diketahui bahwa diantara dua variabel bebas tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kinerja pegawai adalah Insentif karena memiliki nilai t. Untuk memudahkan pemecahan masalah penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan analisa pendekatan kualitatif dan dibantu dengan program spss.

This research was conducted to observe the impact of the influence of incentive and work motivation on employee performance which become an important issue in some employees. This research is explanatory research, where researcher do observation in collecting data and recording data as existence, analyze and explain the data. The research took place at the Department of Population and Civil Registration of Pasaman Regency. So that the sampling in this study was done randomly and the amount of samples taken amounted to 39 respondents. The purpose of this study is to determine the significant effect of giving incentives and motivation to the performance of civil servants of the Population and Civil Registry of Pasaman Regency. Overall this research can be concluded that variables have a significant influence on employee performance simultaneously and partially. From this it can be seen that among the two independent variables are the most dominant influence on employee performance is Incentives because it has a value of t. To facilitate problem solving this research is conducted by using qualitative approach analysis and assisted with spss program.