Kata Kunci : |
Keywords : |
dikirim pada : 2018-11-14 01:08:31 |
Loyalitas Pasien adalah aspek penting dalam keberhasilan pemasaran produk barang atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisia bagaimana pengaruh kualitas pelayanan, produk dan physicle evidence terhadap loyalitas pasien klinik dokter agung simpang empat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien klinik dokter agung , jumlah sampel pada penelitian ini ditetapkan sesuai pendapat Maholtra (2007) yaitu 5 kali jumlah instrument sebanyak 100 responden. Pengujian hipotesis digunakan dengan regresi berganda hasil kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0,127 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05). Produk tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai 0,006 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05). Physicle Evidence positif dan signifikan dengan nilai 0,814 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05). Nilai koefisien determinasi sebesar 80,0%, sedangkan sisanya sebesar 20,0% dipengaruhi oleh faktor lainya. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan loyalitas pasien Klinik Dokter Agung Simpang Empat, dapat dilakukan dengan meningkatkan Kualitas Pelayanan, Produk, dan Physicle Evidence. |
Kata Kunci : Loyalitas Pasien, Kualitas Pelayanan, Produk, Physicle Evidence |
Patient Loyalty is an important aspect in the successful marketing of goods or services. This study aims to analyze how the impact of service quality, product and physical evidence on patient loyalty of Doctor Agung clinic Simpang Empat. The population of this study were all patients of Doctor Agung clinic, the number of samples in this study was determined according to Maholtra (2007) that is 5 times the amount of instrument as much as 100 respondents. Hypothesis testing used multiple regression of service quality and the result has positive and significant effect with value 0,127 and significantrate 0,000 (<0,05). The product has no positive and insignificant effect with the value of 0.006 and the significance rate 0.000 (<0.05). Physicle Evidence has positive and significant with a value of 0.814 and significantrate 0.000 (<0.05). The value of determination coefficient of 80.0%, while the remaining 20.0% influenced by other factors. The implication of this research result is to increase the loyalty of the patients of Doctor Agung Clinic Simpang Empat, by improvingService Quality, Product, and Physical Evidence. |
Keywords : Patient Loyalty, Service Quality, Product, Physical Evidence |
dikirim pada : 2018-09-24 22:23:19 |
Pembimbing : 1. Mega Usvita, SE,.M.Si 2. Citra Suci Mantauv,.SE,.M.Si Untuk menimbulkan keputusan pembelian konsumen tidak mudah seperti yang kita bayangkan, perusahaan harus benar-benar mampu membuat konsumen tertarik akan produk yang ditawarkan. Perusahaan khususnya bidang pemasaran perlu mememahami berbagai factor yang mempengaruhi seseorang membeli suatu produk tertentu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian (2) Pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian (3) Pengaruh persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian (4) Pengaruh gaya hidup, iklan, dan persepsi konsumen terhadap Keputusan pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitiatif yang membuktikan variabel bebas terhadap variabel terikat melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan data menggunakan software spss. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 orang sampel. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, analisa regresi berganda pengujian koefisian determinan (R2) dan uji hipotesis mengunakan uji t-stastistik dan uji f-statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa (1) Gaya Hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan diperoleh nilai thitung = 3,769 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. (2) Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan diperoleh nilai thitung = 2952, dengan signifikansi sebesar 0,004 < 0,05. (3) Persepsi konsumen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan diperoleh nilai thitung = -3,550 dengan signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 (4) Pengaruh gaya hidup, iklan, dan persepsi konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian, dengan diperoleh nilai f¬hitung = 23,541 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Besaran nilai R2 adalah sebesar 42,4% dan sisanya sebesar 57,6% keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak penulis teliti. |
Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Gaya Hidup, Iklan, Persepsi Konsumen |
Supervisors : 1. Mega Usvita, SE,.M.Si 2. Citra Suci Mantauv,.SE,.M.Si Purchase decision is not as easy as we think to be inflicted. The company must be able to make costumer interested in the product. The company, especially on marketing field need to understand the factors that affects the customer to purchase a certain product to satisfy their necesssary. This research aimed to determine : (1) The effect of lifestyle on purchase decision (2) The effect of advertising on purchase decision (3) The effect of costumer perception on purchase decision (4) The effect of lifestyle, advertising, and customer perception on purchase decision. This research is quantitative research that prove independent variable to dependent variable through hypothesis test with data approach by using SPSS software. The total sample of this research are 100 sample. The technique of data analysis used validity test, reliability test, classical assumption test, multiple regression analysis of determinant coefficient test (R2) and hypothesis using t-statistic and f-statistic. Based on the result of the research that has been done, it was found that : (1) There is a positive and significant effect of life style on purchasing decision with the value of ttest = 3,769 and significance 0.000 < 0.05 (2) There is positive and significant effect of advertising on purchase decision, with the value of ttest = 2952 and significance 0.004 < 0.05 (3) consumers perception has negative and significant effect on purchase decision, the value of ttest = -3.550 and significance rate 0.000 < 0.05 (4) The effect of lifestyle, advertising, and costumer perception on purchase decision, the value of ftest = 23,541 with significance 0.000 < 0.05. The value of R2 is 42,4% , while the remaining are 57,6 % iss affected by factors which are not researched by writer. |
Keywords : Purchase Decisions, Lifestyle, Advertising, Customer Perception |
dikirim pada : 2018-10-03 06:05:23 |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efisiensi dan menganalisa perbandingan efisiensi antara BUK dengan BUS selama periode 2015-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia,OJK dan laporan keuangan bank tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan mengambil sampel 5 bank konvensional dan 5 bank syariah. Pengukuran efisiensi dalam penelitian ini menggunakan metode Pendekatan Rasio dengan pendekatan intermediasi. Variabel input yang digunakan dalam penelitian adalah Total Aset (ROA), BOPO,Dana Pihak Ketiga (LDR) sedangkan variabel outputnya adalah pembiayaan / Kredit . Untuk mengetahui perbedaan nilai efisiensi antara BUK dan BUS, dalam pendekatan rasio bahwa BUK lebih unggul 32 % dibandingkan BUS. Penelitian ini menggunakan uji beda parametrik Independent Sample T-Test.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara efisiensi bank konvensional dan bank syariah selama periode 2015-2017 Dengan hasil nilai Sig 0,00 < 0,05 berarti antara BUS dan BUK terdapat perbedaan yang signifikan. |
Kata Kunci : : Efisiensi, Pedekatan rasio, ROA,BOPO, LDR dan Pembiayaan /kredit |
The purpose of this study is to measure efficiency and analyze the comparison of efficiency between BUK and BUS during the 2015-2017 period. The data used in this study are secondary data collected from financial reports issued by Bank Indonesia, OJK and the banks financial statements. The sampling technique used in this study was purposive sampling by taking samples of 5 conventional banks and 5 Islamic banks. Efficiency measurement in this study uses the Ratio Approach method with an intermediation approach. The input variables used in the study are Total Assets (ROA), BOPO, LDR while the output variable is financing / Credit. To find out the difference in efficiency values between BUK and BUS, in the approach ratio that BUK is superior to 32% compared to BUS. This study uses the parametric Independent Sample T-Test different test. The results of this study indicate that there is a significant difference between the efficiency of conventional banks and Islamic banks during the period 2015-2017 With the results of the Sig value 0.00 <0.05 means between BUS and BUK there are significant differences. |
Keywords : Efficiency, Approach ratio, ROA, BOPO, LDR and Financing / credit |
dikirim pada : 2019-11-06 02:44:58 |