Penilaian kinerja keuangan bagi perusahaan merupakan hal yang penting dilakukan, hal ini digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi, singga didapat suatu gambar posisi keuangan secara menyeluruh. Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisiensi untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan prestasi perusahaan. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan yaitu salah satunya metode analisis laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan PT Semen Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan teknik dokumentasi dengan data yang diperoleh dari laporan keuangan PT Semen Indonesia Kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis laporan keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Berdasarkan dari hasil analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan kinerja PT. Semen Indonesia pada periode 2012 sampai 2016 kurang baik. Hal ini disebabkan karena laba yang diperoleh perusahaan mengalami penurunan sehingga keuntungan yang di peroleh investor atau pemilik modal sedikit. Dapat disimpulkan dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan instrumen analisis yang telah disebutkan di atas bahwa: (1) rasio likuiditas yang telah diukur dengan menggunakan rasio cepat dan raso lancar (2) Solvabilitas yang telah diukur dengan menggunakan Debt to total asset ratio dan Debt to total equity ratio dipecahkan; (3) profitabilitas yang telah diukur dengan menggunakan Net Profit Margin, Return on Asset, dan Return On Equity. |
Kata Kunci : Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, dan Kinerja Keuangan. |
Assesment of financial performance for the company is an important thing done, It is used to measure and evaluate, so as to obtain an image of the overall financial position. The company must have a healthy and efficient financial performance to gain profit and improve the achievement of the company. The methods of financial statement analysis. The purpose of this study is to assess company performance by using financial ratio analysis of PT.cement indonesia Tbk in stock exchange indonesia. This research is done by performing documentation techniques with data obtained from the financial statements of PT. Cement indonesia is then analyzed by using financial statement analysis consisting of liquidity ratios, solvency ratios, and profitability ratios. Based on the results of the analysis that has been done, it can be concluded the performance of PT. Cement indonesia in the period 2012 to 2016 is not good. This is because the profits obtained by the company has decreased so that the profits obtained by investors or owners of capital slightly. Can be concluded from the calculation that has been done using the analytical instruments mentioned above that : (1). Liquidity ratios that have been measured by using quick ratio and current ratio. (2). The solvency has been measured using Debt to total asset ratio and Debt to total equity ratio. (3). Profitability that has been measured using Net Profit Margin, Return on Asset, and Return On Equity. |
Keywords : Financial statements, financial ratios and financial performance. |
dikirim pada : 2018-09-09 05:26:06 |
Judul :PENGARUH PELATIHAN, KOMUNIKASI DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN ASET DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT Pembimbing : 1. Citra Suci Mantauv,SE.,M.Si 2. Jayasman, SE.,M.Si Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS Versi 16.0. Untuk mendapatkan estimasi dan interpretasi yang baik dari penelitian ini maka sampel yang diteliti ditetapkan sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur variabel yang kuantitatif dengan skla likert. Hasil penelitian membuktikan bahwa ketiga variabel independen yaitu pelatihan, komunikasi dan komitmen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Pegawai Dinas Badan Aset dan Pendapatan Daerah. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa Pelatihan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Badan Aset dan Pendapatan Daerah dengan nilai koefesien regresi -0,164 dan nilai signifikan sebesar 0,001(<0,05), kemudian Komunikasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Badan Aset dan Pendapatan Daerah dengan nilai koefesien regresi -0,005 dan nilai signifikan sebesar 0,876 (>0,05) dan selanjutnya Komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Badan Aset dan Pendapatan Daerah dengan nilai koefesien regresi 1,187 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Nilai Koefesien determinasi sebesar 91,6% dan sisanya 8,4% lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kata kunci :Pelatihan, Komunikasi, Komitmen, Kinerja   |
Kata Kunci : Pelatihan, Komunikasi, Komitmen, Kinerja   |
Title : THE EFFECT OF TRAINING, COMMUNICATION AND COMMITMENT ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT DINAS BADAN ASET DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT Written by : Dewi Susanti Nim : 14612010482 Supervisors : 1. Citra Suci Mantauv,SE.,M.Si 2. Jayasman, SE.,M.Si This research used double linear regression analysis with SPSS 16.0 version. To find out the good estimation and interpretation from this research the samples were noted as 80 respondents. Data was collected by questionare for estimating the quatitative variabel with Likert Scale. This research aims to find out : 1) The effect of Training on Employee Performance, 2) The effect of Communication on Employee Performance, 3) The effect of Commitment on Employee Performance 4) The effect of Training, Communication and Commitment on Employee Performance at Badan Aset dan Pendapatan Daerah kabupaten Pasaman Barat. The result shows that the three independent variables namely training, communication, and commitment have positive and significant effect on Employee Performance with coefficient regression -0,164 and significant rate 0,001 (<0,05), Communication does not have positive and significant effect on Employee Performance with coefficient regression -0,005 and significant rate 0,876 (<0,05) and commitment has positive and significant effect on Employee Performance with coefficient regression 1,187 and significant rate 0,000 (<0,05). Coefficient determinant value 91,6% and the remaining of 8,4% affected by other variabel which are not studied in this research. Keywords : Training, Communication, Commitment, Employee Performance |
Keywords : Training, Communication, Commitment, Employee Performance |
dikirim pada : 2018-10-01 23:01:34 |
ABSTRAK Judul : PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK Nama : DEDEN ALTIO VENDRA Nim : 14612010481 Pembimbing : 1. ZALMI, SE,. MM 2. RINALDI ROZA, SE,.MM Perputaran kas merupakan kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat beberapa kali uang berputar dalam satu periode. Perputaran piutang adalah kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar berapa kali dalam satu periode tertentu melalui penjualan kredit.Pembahasan tentang pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap Profitabilitas Return On Asset (ROA) dan penelitian ini dilakukan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2012 – 2016 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel terikat pada penelitian ini yaitu Profitabilitas Return on Asset (ROA) dan variabel bebasnya yaitu Perputaran Kas dan Perputaran Piutang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda uji simultan dan uji parsial. Hasil pengujian analisis of variance di dapat nilai F sebesar 5,908 dengan tingkat signifikan sebesar 0,316. Hal ini berarti bahwa nilai signifikan sebesar 0,145. Dengan demikian variabel bebas (Perputaran Kas dan Perputaran Piutang) secara simultan tidak mampu menjelaskan secara signifikan variabel terikat Return On Asset (ROA). Perputaran Kas menunjukkan bahwa berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas Return On Asset (ROA) dengan koefisien regresi sebesar -0,021 dan nilai signifikan 0,075 (>0,05) dengan demikian H1 tertolak, sedang Perputaran Piutang juga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas Return On Asset (ROA) dengan koefisien regresi sebesar -0,001 dan nilai signifikan 0,599 (>0,05) dengan demikian H2 tertolak. Kata Kunci : Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Profitabilitas |
Kata Kunci : Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Profitabilitas |
ABSTRACT Title : THE EFFECT OF CASH TURNOVER AND RECEIVABLE TURNOVER ON PROFITABILITY AT PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK Name : DEDEN ALTIO VENDRA Nim : 14612010481 Advisor :1. ZALMI, SE,. MM 2. RINALDI ROZA, SE,.MM Cash turnover is a cash capability in generating revenue, so it can be seen several times money spins in one period. Account receivable turnover is the ability of funds embedded in receivables turning the number of times in a given period though credit sales. Discussion of the effect of cash turnover and receivable turnover on provitability return on asset (ROA) and this research was done on PT. Indofood Sukses Makmur Tbk in the year of 2012-2016 the dependent variable in this reserch is profitability return on asset (ROA) and the free variable is cash turnover and receivable turnover. The analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis simultaneous test and partial test. The result of the analysis of variance test can be F value of 5,908 with a significan level of 0,316. This means a significant value of 0,145. Thus the independent variables are not simultaneously able to explain significantly dependent variable return on asset (ROA). Cash turnover shows that the negative and insgnificant effect on return on asset (ROA), and receivable turnover also have a negative and insignificant effect on profitability return on asset (ROA). Cash turnover shows that the negative and insignificant effct on profitability Return On Assets (ROA) with regression coefficient of 0,21 and significant value 0,075 (>0,05) thus H1 is rejected. Whilw receivables turnover also negatively and insignificant to profitability Return on Assets (ROA) with regression coeddicient of -0,001 and significant value 0,599 (>0,05) thus H2 is rejected. Keywords : Cash Turnover, Receivable Turnover, Profitability |
Keywords : Cash Turnover, Receivable Turnover, Profitability |
dikirim pada : 2018-11-11 01:17:03 |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, iklim organisasi dan stress kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT.Gersindo Minang Plantation Tanjung Pangkal, Pasaman Barat. Variabel penelitian ini terdiri bebas yaitu kepuasan kerja (X1), iklim organisasi (X2) dan stress kerja (X3) serta variabel terikat yaitu Turnover intention (Y). Metode pengupulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode koesioner (angket). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini metode analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = -0,577 + -0,166X1 + 0,051X2 + 0,808X3 + e. Dengan menggunakan SPSS 16.0 hasil hipotesis uji F menunjukkan Fhitung = 218.836 dengan nilai signifikan 0,000 (< 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model regresi yang ada sudah baik dan layak digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan hasil hipotesis uji T diperoleh Thitung dari variabel kepuasan kerja sebesar – 1.547 dan nilai signifikan sebesar 0,126 (> 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention atau uji hipotesis pertama ditolak. Hasil hipotesis uji T dari variabel iklim organisasi sebesar - 0,628 dan nilai signifikan 0,532 (> 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention atau uji T kedua ditolak. Dan hasil hipotesis uji T variabel stress kerja sebesar 14,660 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (< 0,05). Dari data ini menujukkan bahwa variabel stress kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention karyawan PT. Gersindo Minang Plantation, Tanjung Pangkal Pasaman Barat. artinya hipotesis ketiga diterima. Koefisien determinan (R2) adalah 0,894 atau 89,4%. Artinya, besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah 89,4% dan sisanya sebesar 10,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam pengujian ini |
Kata Kunci : kepuasan kerja, iklim organisasi, stress kerja dan Turnover intention |
The purpose of this study is to determine the effect of job satisfaction, organizational climate and work stress on employee intention turnover at PT.Gersindo Minang Plantation Tanjung Pangkal, West Pasaman. The variables of this research are free of job satisfaction (X1), organizational climate (X2) and work stress (X3) and dependent variable that is Turnover intention (Y). Method of data retrieval used in this research is the method of koesioner (questionnaire). Data analysis method used in this research method of multiple linear regression analysis. Based on the result of research, multiple linear regression equation Y = -0,577 + -0,166X1 + 0,051X2 + 0,808X3 + e. Using SPSS 16.0 result of F test hypothesis shows Fcount = 218.836 with significant value 0,000 (<0,05). Thus it can be said that the existing regression model is good and feasible to be used in this research. While the result of T test hypothesis is obtained by T-test from job satisfaction variable equal to - 1,547 and significant value equal to 0,126 (> 0,05). Thus it can be concluded that job satisfaction has no positive and significant effect on turnover intention or first hypothesis test is rejected. Result of T test hypothesis from organization climate variable equal to - 0,628 and significant value 0,532 (>0,05). Thus it can be concluded that organizational climate has no positive and significant effect on turnover intention or second T test is rejected. And result of hypothesis of T test of work stress variable equal to 14,660 and significant value equal to 0,000 (<0,05). From this data shows that the variable of work stress significantly influence employee intention turnover of PT. Gersindo Minang Plantation, Tanjung Pangkal Pasaman Barat. meaning the third hypothesis is accepted. The determinant coefficient (R2) is 0.894 or 89.4%. That is, the amount of independent variable contribution to the dependent variable is 89.4% and the rest of 10.6% influenced by other variables not included in this test. |
Keywords : job satisfaction, organizational climate, work stress and Turnover intention |
dikirim pada : 2018-10-02 10:17:28 |